Kingdom || Jeongcheol [End]

11. Enigma

Enigma: An Enigma is the Alpha of Alphas and is believed to be a myth because of their rarity. They are extremely dangerous and can either lead a society to flourish or to damnation. They bow to no one and they cannot be submitted. They can dominate every gender, Alphas included, and will win every challenge or fight.The command of an Enigma cannot be resisted by any of the other genders.
cr: (https://aminoapps.com/c/yaoiiomegaverse/page/item/enigmas/wMKQ_LeCpIW1637DKd6w0R44jxZ8dYD3qm)

***

"Seungcheol adalah seorang Enigma." Kedua orang tua Jeonghan yang mendengarnya sedikit mengerutkan dahinya, mendengar penjelasan dari salah satu tabib di The Winsdor.

Hubungan kedua kerajaan sudah cukup lama terpecah akibat kejadian di masa lalu, keduanya kembali terhubung akibat perjodohan kedua pangeran ini.

"Enigma itu sangat langka." Ujar Yunho kepada Siwon.

Siwon mengangguk, ia mengentuk-ngetuk jarinya di kursi, khawatir dengan putranya yang bisa memberontak kapan saja, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.

Status Seungcheol sebagai Enigma hanya di ketahui beberapa orang di kerajaan, fakta ini di tutup rapat-rapat oleh mereka.

"Aku tidak bisa memberikan putraku kepadamu, Jeonghan mengalami keterlambatan dalam gendernya, hingga di umurnya sekarang dia masih belum mengetahui statusnya." Ujar Yunho lagi, ia benar-benar tidak perduli dengan perjanjian bodoh yang di lakukan oleh para tetua mereka.

"Bukankah Jeonghan di besarkan sebagai seorang Alpha?" Tanya Siwon, Yunho mengangguk.

"Kemungkinan besar, putramu akan menjadi seorang Alpha, dan putraku pun seorang Alpha, Minki sudah menikah. Ketika Jeonghan di nyatakan sebagai seorang Alpha kesepakatan yang di buat oleh para leluhur, bisa kita lupakan." Ujar Siwon, ia mengambil jalan tengah.

Kunjungan Yunho ke The Winsdor adalah untuk membicarakan ini, di dalma hatinya Yunho benar-benar berharap status Jeonghan adalag seorang Alpha, hingga putranya tidak perlu kesulitan untuk menikah dengan Seungcheol dan tinggal jauh dari rumahnya.

Tetapi, kenyataan berkata lain. Dua minggu setelah kunjungan mereka ke The Winsdor, Jeonghan dinyatakan mengalami heat.

Tubuhnya bahkan sudah memanggil-manggil Seungcheol, meminta untuk di buahi.

Entah sadar atau tidak.

Para tabib di The Sharai bahkan merasa heran, seluruh tubuh Jeonghan sudah dipastikan memenuhi klasifikasi sebagai seorang Alpha.

Tetapi, semua itu berubah setelah kunjungan ke The Winsdor. Jeonghan menangis saat heat-nya, memohon kepada sang ibunda untuk di pertemukan dengan Seungcheol, bahkan suppressant nya tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Heat yang di alami Jeonghan memakan waktu lebih lama dari heat omega pada umumnya, ia menangis karena tubuhnya terasa sakit, melenguh karena tubuhnya lelah, panas dan terasa lengket di berbagai tempat, lubang analnya bahkan mengeluarkan lubrikan tiada henti.

"Ibu.. Ibu aku mau Seungcheol." Pinggul Jeonghan terangkat tinggi, menggesekan penisnya ke arah kasur, kedua bola mata Jeonghan berubah menjadi biru jernih seperti lautan, pipinya basah oleh air mata karena nafsu yang terlalu tinggi. Pheromone yang sangat kuat, bahkan yang datang ke kamar Jeonghan hanya para omega yang di perbolehkan.