36

1.8K 118 6
                                    

C L E O

aku terbangun dan menoleh ke sampingku. niall masih tidur. aku lega juga karna hari ini anak anak sudah libur sekolah. aku mencium pipi niall, lalu ke kamar adam. ia masih tertidur juga.

"ini kan baru jam 7, pantas saja belum ada yang bangun" kataku sambil menepuk pelan jidatku. aku turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan.

"mom.." aku menoleh ke belakang, dan ku dapati cameron sedang berdiri di belakang ku bersama boneka kuda kesayangannya.

"hey honey.. kamu kok bangun jam segini? what's up?" tanyaku.

"milly.. aku nggak suka dengannya.."

"why?"

"waktu itu dia memaksaku makan.. tapi aku sudah kenyang. terus milly memaksa adam, kyanna, dan haley juga. untung saja kyanna dan haley juga kenyang, dan adam.. dia makan makanan yang milly paksa itu, dan aku rasa adam sakit garagara makanan dari milly." jelas cameron. aku melamun mendengar penjelasannya.

"ssh, kamu nggak boleh menuduh seperti itu dulu ya.. nanti biar mom tanya ke milly nya langsung, okay?"

"yes mommy"

"kalau begitu kamu bangunin adik adikmu saja, mom mau masak dulu ya"

"okay"

seusai masak, aku menghampiri niall. ia masih tertidur.

"niall.. wake up" ucapku sambil membereskan tempat tidur.

"leo ini liburan, aku nggak mau bangun pagi" gerutu niall tanpa membuka matanya.

"i know, tapi ini sudah jam 8 niall.. hurry up"

"okay! okay." kata niall akhirnya. ia bangun, lalu mengacak acak rambutnya.

"why are you doing that nialler?" tanyaku sambil melepaskan tangannya dari rambutnya. aku membenarkan rambut pirangnya itu.

"my bad habit.." jawab niall sambil menatapku. aku mencium pangkal kepala niall.

"cepat turun!" omelku sambil berjalan keluar. ia terkekeh.

"good morning kiddos!" sapa niall sambil mencium satu per satu anaknya.

"morning dad!!" sahut mereka kompak.

"is this noodle for me? thankyou lovely leo!" kata niall. ia menggoda haley dengan mengambil sarapannya.

"momyyy! sarapanku diambil daddy!" rengek haley.

"nialler!" nasihatku. niall terkekeh sambil mengembalikan sarapan haley.

setelah sarapan, anak anak bermain di halaman belakang. dan aku mengobrol dengan niall di balkon.

"tadi cameron bilang, milly pernah memaksa mereka makan..dan makanan itu ada racunnya." kataku sambil menghela nafas. niall menatapku.

"maksudmu? milly berbuat jahat dengan keluarga kita?" tanya niall.

"im not saying that! aku hanya memberi tau apa yang cameron bilang tadi pagi.."

"okay.. kau tau, dia kan masih kecil. dia bisa saja melebih lebihkan suatu hal, right?"

"aku percaya dengan anakku.. dan anak anakku nggak pernah berbohong."

"jadi kamu percaya kalau milly jahat? kau punya bukti?"

"kamu ini kenapa sih niall?"

"kamu yang kenapa, leo. aku nggak pernah ajarin kamu untuk memfitnah seseorang."

"aku? memfitnah? good. aku adalah seorang istri yang suka memfitnah."

"nada bicaramu terlihat seperti aku adalah orang jahat disini! aku percaya dengan anak anakku, tapi kita nggak boleh percaya tanpa bukti, honey.. lagian milly sudah bekerja dengan kita selama 2 bulan." jelas niall sambil menggenggam tanganku.

❝ FAMILY ❞ [njh.agb/COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang