34

1.9K 121 9
                                    

kringggg..

aku segera bangun dan mematikan alarm ku. di sebelahku sudah tidak ada niall, tapi ini kan baru pukul 6 pagi. kemana dia?

"ohiya! kan semalam aku bertengkar dengannya.." ucapku sambil menepuk pelan keningku. aku menguncir rambutku, lalu keluar kamar untuk mengecek anak anak.

"haley?" saat ku kekamarnya, ternyata kosong. begitu juga kamar adam, dan kyanna.

"kemarin daddy lempar botol kaca gitu deh ke mom sampai tangan mom berdarah..trs daddy membentak cameron juga!! pokoknya seram sekali deh!"

"oh jadi pecahan beling kemarin itu, karna daddy lempar botol ke momy?! ih kok daddy jahat sekali? aku baru tau daddy ternyata seperti itu..kan kasihan momy.. memang mom salah apa?!"

"entahlah.. aku jadi nggak mau bicara sama dad, nanti aku disakiti seperti momy lagi.."

"iya ah.. aku juga!! daddy jahat!"

mendengar perbincangan mereka soal niall kemarin, aku langsung masuk ke kamar cameron.

"daddy nggak seperti itu, sayang.." ucapku sambil duduk ditengah mereka.

"momy? mom dengar pembicaraan kita?" tanya adam.

"nggak kok kebetulan mom lewat.. kalian nggak boleh begitu sama dad.. kan mom sudah bilang ke cam dan haley kalau kemarin tuh tangan mom kena beling.." jelasku lagi sambil membelai rambut kyanna.

"mom bohong! jelas jelas cam lihat kok dad yang membanting itu! daddy jahat! daddy juga bentak cameron! cam benci sama daddy!"

"cameron..daddy sayang sama mom, sama kalian juga.. kemarin dad mungkin banyak pikiran, makannya lepas kendali.. tapi mom nggak apa apa kok"

"nggak apa apa? lihat tangan mom! masih ada bekas luka kemarin! bahkan mom dan dad kemarin nggak tidur bareng!"

rasanya aku ingin menangis mendengar anak anakku bicara seperti ini. mereka tak boleh tau soal sifat keras niall. aku harus mencari alasan apalagi? bagaimana kalau mereka benar benar trauma dengan niall? aku tak mau mereka membenci niall... aku mau mereka yang selalu rebutan kasih sayang niall..

"morning kiddo.." tiba tiba niall datang. ia berdiri di depan pintu, menatap kami heran.

"what?" tanya niall.

"daddy jahat! kita benci sama daddy!" jerit cameron.

"kalian benci sama dad? memang kenapa?" tanya niall lagi sambil menghampiri kami. haley, cameron, adam, dan kyanna semakin merapatkan, mereka seperti benar benar takut dengan niall.

"daddy kemarin lempar botol kan ke momy?! aku tau dari cameron dan haley!" jawab kyanna.

"dad.. cuma.." ucap niall gugup.

"dad nggak berantem kok sama momy.. dan kemarin itu, dad nggak niat jatuhin botol itu ke mom..." tambahnya.

"nggak berantem?! tapi kenapa dad tidur di sofa kemarin malam? dan knapa dad membentakku? aku benci sama dad" cameron berlari, dan tentu adik adiknya mengejar.

niall menarik nafas dalam dalam. aku tak menyangka kalau kemarin anak anak belum tidur. kalaupun aku tau, pasti aku akan memilih untuk diam dari awal.

"bisa kita bicara sebentar, ni?" tanyaku.

"bicara saja dengan harry, dan tanya kapan dia bisa jauhin kamu." jawab niall sinis dan langsung meninggalkan ku.

hari ini, rumah terasa sepi. tak ada lagi yang bercanda dengan niall. semuanya berubah. anak anak lebih memilih mengurung diri di salah satu kamar. aku tidak bisa seperti ini, salah satunya cara adalah aku harus cepat baikkan dengan niall.

❝ FAMILY ❞ [njh.agb/COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang