54

1.2K 117 4
                                    

"Daddy bangun! Kita bisa terlambat!" jerit seorang perempuan. Ku coba membuka mataku, dan melihat Kyanna disampingku.

"Jam berapa sekarang?" tanyaku malas.

"Jam 7.30"

"Shit!"

Aku langsung bangun dan bersiap siap. Aku harus kembali bekerja. Malas sekali rasanya. Kapan, sih ayah pensiun? Jadi kan aku yang menguasai kantornya.

"Honey, mulai hari ini kamu belajar di rumah, ya. Daddy nanti kirim guru untuk mengajarimu. Okay? Daddy buru buru nih" ucapku sambil memakai sepatu.

"Tapi... Kenapa?" tanya Kyanna.

"Honey kau lupa? Kamu nggak boleh kecapean. Daddy berangkat dulu, ya" aku mencium kening Kyanna, lalu berjalan ke mobil.

"Niall! Nanti kita makan apa?" tanya Alexa.

"Aku tadi nggak sempat masak, jadi kalian delivery saja, ya?"

"Baiklah. Take care daddy Neill"

"Bye kids"

Aku melambaikan tangan, lalu menancapkan gas.

C L E O

"Jangan jajan sembarangan, perhatikan kalau guru sedang menerangkan, dan jangan bikin ulah. Okay?" nasihatku pada Cameron. Ia mengangguk, lalu mencium pipiku.

"Bye mommy"

"Bye sweetie"

Setelah Cameron masuk ke sekolah, aku langsung kembali ke mobil. Aku tak melihat Niall dan Kyanna selama beberapa hari ini. Ada apa dengan mereka? Apa Kyanna pindah sekolah?

Karna penasaran dan khawatir, aku berniat untuk menemui Niall dirumah nya. Tapi aku juga takut. Apa aku ke kantornya saja, ya? Lagipula aku hanya ingin memastikan kalau semuanya baik baik saja.

Selama perjalanan, aku memikirkan perbincangan apa yang aku akan bicarakan dengannya. Sejak kepergoknya Niall tidur dengan sahabatku, Perrie, membuatku tambah kesal dengannya. Dia mabuk, pokoknya langsung berubah. Aku benci Niall yang liar seperti itu.

10 menit kemudian, aku sampai. Aku dapat melihat mobil Niall di parkiran, tandanya dia masuk kerja hari ini.

"Good morning Mrs. Horan, mencari suamimu, ya?" tanya Julian. Aku tersenyum sambil mengangguk.

"Dia tadi sudah datang, tapi sekarang sedang tak ada di kantor. Mungkin sedang sarapan?"

"Oh begitu. Baiklah, aku akan mencarinya di cafe. Thankyou Julian"

"Youre welcome"

Aku berjalan ke cafe yang tak jauh dari kantor ini. Sesampainya disana.... Aku melihat perempuan yang sedang memakaikan dasi untuk Niall. Aku benci melihatnya! Seharusnya aku yang ada di posisi perempuan itu!

Aku langsung pergi, tapi ku rasa Niall melihatku. Semoga saja dia mengejarku. Tapi... Kenapa aku mengharapkan itu? Dia bahkan belum tentu merasakan apa yang ku rasakan saat ini. Bisa jadi dia senang dengan keputusan ku untuk berpisah?

"Leo!"

Bagus! Doaku terkabul, dan aku sangat canggung sekarang. Seiring aku mendengar langkah kakinya yang mendekat, aku semakin canggung pula.

"Kamu... Ngapain disini?"

Oh, jadi si pirang ini tidak mau aku kemari untuk melihatnya? Goodjob.

"Jangan PD dulu, deh. Aku cuma mau tanya soal Kyanna saja" jawabku sinis tanpa membalik badanku.

"Okay... Kita bisa jalan jalan ke taman sebentar untuk berbincang? Kalau kau nggak keberatan"

❝ FAMILY ❞ [njh.agb/COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang