❝ FAMILY ❞ [njh.agb/COMPLETED]

56

Vote dulu ya sebelum baca :)

.
.
.
.

Kringgg,

Niall merogoh saku celana nya dan mengangkat panggilan dari Eleanor.

N: Ada apa, Ele?
E: Niall, kau bisa datang ke vila nya Liam? Kita sedang kumpul. Ajak saja Kyanna
N: dia sedang sakit. Ada siapa saja disana?
E: pokoknya ramai, deh. Ku harap kau bisa datang besok.
N: ok nanti diusahakan.
E: see you!

Tut....

Niall kembali mencoba fokus ke pekerjaannya.

Tok... Tok...

"Come in" ucap Niall.

Dokter Lily masuk, dan langsung duduk di hadapannya.

"Lily? Ada apa?"

"Aku kemari hanya untuk membawakan mu makan siang, Niall." Jawab Lily ramah.

"Uhm.. Thanks. Tapi kau nggak perlu repot repot seperti ini"

"Nggak lah biasa saja. Kau sedang sibuk ?"

"Ini cuma mau bikin prosedur untuk di rapatkan nanti. Memang kenapa?"

"Aku mau mengajak mu jalan jalan sekitar taman kantor? Kalau kamu nggak keberatan,"

"Boleh,"

Niall dan Lily berjalan jalan berdua ke sekitar taman kantor. Udara sore petang ini sejuk sekali. Angin berhembus dengan damai.

"Kamu nggak mau kembali ke istrimu, Ni?" tanya Lily, membuyarkan keheningan.

"Entahlah. Aku tau Leo nggak akan maafin aku. Aku sudah salah terlalu banyak padanya.."

"Apa kamu masih mencintainya?"

"Sangat mencintainya.. Nggak ada orang yang bisa menjelaskan betapa aku mencintai istriku,"

Raut wajah Lily berubah menjadi kecewa, tapi Niall tak menyadari itu. Lily berhenti, sambil menunduk.

"What?" tanya Niall heran.

"Leo beruntung memiliki suami seperti mu, dia nggak seharus nya meninggalkan mu, Ni. Kau layak mendapatkan kebahagiaan" jawab Lily sambil menangis.

"Thanks, tapi kau jangan menangis" Niall mengusap air mata Lily , lalu mengangkat dagunya sehingga Lily dapat melihat mata biru Niall yang indah.

"Aku ingin bilang, kalau aku mau berhenti menjadi dokter Kyanna.."

"What?! No. Kamu tau kan Kyanna sangat membutuhkan mu? Belum tentu dokter lain cocok dengannya. Kamu ini kenapa, sih? Apa aku membayarmu kurang? Berapapun akan ku bayar, tapi please jangan berhenti,"

"Ini bukan masalah bayaran, Niall. Aku punya masalah lain, yang nggak bisa aku hadapin."

"Aku bisa membantumu,"

"No, you're not. Ini masalah perasaanku"

"Well, kamu bisa menceritakannya padaku? Kalau kau mau"

"Aku jatuh cinta dengan seseorang. Dia baik, tampan, pemilik sebuah perusahaan. Tapi ku rasa, aku nggak bisa memilikinya"

Niall yang tak sadar kalau Lily sedang mendeskripsikan nya itu, mendekat ke Lily.

"Siapa dia? Dia sudah punya kekasih lain? Atau dia selingkuh?" tanya Niall.

"Dia punya kekasih dan dia sangat mencintainya"

"Shit, i know that feel."

"Iya, rasanya sakit sekali. Makannya aku ingin berhenti jadi dokter Kyanna, dan mau menyelesaikan masalah perasaan ku dulu"