37

1.5K 111 7
                                    

tinggg,

"hi niall. thanks for calling me" ucap molly sambil mencium pipi ku.

"get off! jaga perilakumu di depan anak anak!" omelku, dan molly hanya tertawa sinis .

"jadi...kau mau aku apakan anak anakmu?"

"tiduri mereka secepatnya karna aku ingin mengerjakan tugas." jawabku singkat. ia mengangguk sambil membawa anak anak ke kamarnya masing masing. aku menghela nafas lega.

10 minutes later...

molly turun ke ruang tengah dan duduk di sampingku.

"anak anak sudah tidur?" tanyaku tanpa menghiraukan molly yang sedari tadi memeluk lenganku. ia mengangguk.

"you know what niall? aku sudah menahan ini bertahun tahun. akhirnya kita dipertemukan lagi.." ucap molly.

"dipertemukan hanya sebatas aku majikan mu, dan kau babysitter anak anakku. nggak lebih"

"niall, kau mau vodka? aku tau kamu mau makannya aku bawa 2 botol vodka.." tawar molly sambil mengambil 2 botol vodka dari tasnya, lalu menyodorkannya ke arahku.

"no thanks. aku bukan peminum lagi" aku menolak, padahal diam diam aku sangat menginginkan itu.

"ayolah hanya sedikit nggak apa.. nih"

"fine."

aku mengambil vodka itu, dan meminumnya. beberapa menit kemudian, kepalaku pusing. sepertinya ini bukan vodka biasa. aku tak pernah sepusing ini saat minum beer.

"akhirnya... obat tidur yang aku masukan ke gelasmu bereaksi.." tukas molly. aku menoleh ke arahnya, dan ia tersenyum.

"you... bitch!" kataku sedikit tak sadar.

"ayolah cepat tidur!! aku ingin melakukan rencanaku berikutnya!"

"but... aku sudah membiarkanmu kerja disini, bukan untuk ini molly!"

"kau tau niall? aku bisa melakukan apa saja yang aku mau.. termasuk ... merebutmu dari si leo jalang itu" bisik molly sambil mencium leherku.

"get away!! leo bukan ja... jalang... dia nggak sepertimu!"

"dia merebutmu dari aku, niall! she is whore!"

"p... please... dont... dont do this..." ucapku terbata bata. aku berusaha keras menahan sakit di kepalaku ini.

"fuck you niall! cepat tidur!" bentak molly. aku bangkit dari sofa, dan berlari ke kamar.

"kau mau apa niall? mau siap siap?" tanya molly. aku tak menghiraukannya. ku ambil obat penenang syaraf otakku, lalu meminumnya.

"no way!!!" molly berlari ke arahku, dan ia rampas semua obat penenangku. untungnya aku sudah minum satu.

blughh,

molly mendorong ku ke lantai.

"NIAAALLL!" teriak leo. ia segera berlari ke arahku. oh my god, untung saja molly sedang berpakaian babysitter.

"milly! kamu ini apa apaansih?! kamu gila, ya? mulai sekarang, kamu tidak boleh menginjak rumah ini lagi!" omel leo. molly menatapku dengan tatapan okay niall, kau ikuti permainanku.

"well, baiklah kalau kamu nggak biarin aku kerja disini lagi. aku akan ha-"

"umm.. milly sudahlah kamu sudah di pecat! lebih baik kamu keluar!" selaku sambil menutup mulutnya. karna kalau ku biarkan molly menghabisi kalimatnya, semua akan gawat. aku menarik molly keluar rumah.

❝ FAMILY ❞ [njh.agb/COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang