RV1

35.1K 1.4K 17
                                    

"Abang lora minta uang dong" ucap seorang gadis yang bernama Glora andrian pada abang nya yang bernama fahri putra andrian.

Fahri yang mendengar itu pun segera mengambil dompet nya, dan menyerahkan pada lora.
Lora yang melihat itu tersenyum lebar.

Tumben tumben nya kan abang nya ini memberikan dompet nya jadikan dia bisa mengambil uang sepuasnya.

" bang aku ambil lima ya"

" ya" jawab nya acuh lora semakin kesenangan lora pun segera melemparkan dompet abang nya dan berjalan keluar untuk membeli makanan.

Lora pun dengan gembira menuruni tangga sesampainya dibawah lora melihat ibunya yang sedang bersantai.

" ibu"panggil lora ibunya pun menoleh dan tersenyum pada anak perempuan nya

"Lora mau kemana" tanya sangat ibu lora hanya tersenyum

" lora ma lu beli bakso kedepan buk"

" oh hati hati ya "lora hanya mengangguk sabagai jawaban

Lora pun keluar dari komplek rumah nya dan berjalan menuju taman kota Karna disana banyak pedagang kaki lima

Sesampainya lora di taman lora pun menatap penjual dengan mata berbinar lora pun menghampiri satu persatu jajanan di sana

Setelah puas lora pun kembali kerumah nya
Sesampainya lora di rumah nya dia tidak melihat ibu nya lora pun berjalan menuju kamar abang nya
Sesampainya lora di kamar abang nya dia di buat melongo

" ini abang gue beneran gk ubah tempat duduk gitu " ucap lora lirih lora pun menghampiri fahri dan duduk di samping nya

" bang lo baca apa sih serius amat"tanya nya fahri hanya menatap sebentar pada lora sebelum menjawab

" baca novel" jawab nya

" novel apa"

"Banyak tanya banget sih lo" lora hanya tersenyum lalu pokus pada makanan nya

" mau gk" fahri hanya membuka mulut nya pertanda dia mau lora pun menyuapi kakak nya dengan tidak ikhlas
Tiba-tiba fahri berdiri dan berjalan menuju kamar mandi

Lora yang melihat itu hanya geleng-geleng dia pun melihat novel yang di baca abang nya tergeletak di bawah
Lora pun mengambil novel itu dan membaca bagian plorog baru saja membaca bagian prolog abang sudah keluar lora pun dengan cepat menaruh kembali novel itu

" abang lora pergi dulu jangan lupa malam ini ya bang" ucap lora dan hanya di angguki oleh fahri
Fahri pun kembali membaca novel nya

Sedang kan diluar

" apa apan novel kaya gitu aja di baca "ucap lora emosi lora pun memasuki kamar nya dan mengempaskan tubuhnya di king size nya tak lama itu lora pun terlelap

🥀🥀🥀🥀🥀

Malam hari nya lora sudah siap dengan pakaian
Lora hanya menggunakan dress berwarna putih yang mengekspos bahu mulus nya dengan rambut yang diurai

Malam hari nya lora sudah siap dengan pakaian Lora hanya menggunakan dress berwarna putih yang mengekspos bahu mulus nya dengan rambut yang diurai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" cantik banget sih adek abang" ucap fahri lora pun memutar badannya menghadap pintu

" ya lora gituloh " ucap nya sombong fahri hanya tersenyum

" udah ayok"lora pun berjalan keluar kamar nya dengan semangat

Sesampainya mereka dibawah mereka melihat kedua orang tua mereka yang sedang bersantai

" kalian mau kemana"tanya sangat ayah

" mau jalan jalan dong yah kan malming "

"Gk usah pergi ya perasaan ibu gk enak" ucap sang ibu mereka yang mendengar itu pun mengangguk kecuali lora

" yah masa gk jadi sih" ucap lora lirih

" ini lagi kamu kenapa pake dress mana putih lagi " lanjut sang ibu

" gk tau lora pengen aja udah lah bang ayuk pergi "

" bu yah kita pamit ya "

" ya hati hati jangan ngebut ya bang " ucap sang ibu mereka pun mengangguk mereka menyalami kedua orang tua mereka
Setelah melihat kedua anak nya pergi ibu Seeger memeluk suaminya

" mas perasaan aku kenapa gk enak gini ya"

" sama ayah juga kita berdoa aja ya sama yang maha kuasa " ibu hanya mengangguk

Sedang kan ditempat lora dan fahri

" bang kenapa kita gk pake motor aja" ucap lora kesal

" dingin dek" lora hanya mendengus kesal

" udah jangan marah marah nanti cantik nya ilang"ucap nya dengan tangan nya yang mengelus rambut panjang adik nya lora tersenyum manis pada abang nya begitu juga dengan fahri

"ABANG AWAS " teriak lora fahri segera mengalihkan perhatian dia kaget saat melihat di depan nya terdapat truk yang menghadang jalan

Fahri pun dengan cepat membanting setir nya kearah kanan tapi siapa sangkq jika di kanan juga terdapat mobil yang melaju dengan cepat lora pun menutup mata nya tapi sebelum itu lora segera mendorong fahri keluar

BRAK

Mobil milik mereka berguling-guling lora dapat mencium aroma anyir lora pun melihat kesamping nya ternyata abang nya sudah tidak ada di mobil lora tersenyum
Lalu dia pun menghidupkan handphone nya dan membuka rekam suara

"A-abang adek say-ang A-abang ade-k pergi dulu ya jag-ain ibu sama ayah bila-ngin sama merek-a lora minta maaf kalo A-ada sala-h"setelah mengatakan itu lora pun melemparkan handphone nya keluar tepat di depan abang nya

Lora pun tersenyum pada fahri tapi tidak dengan fahri
Setelah itu mobil itu meledak

DUARRRR

" ADEK "teriak fahri setelah itu fahri jatuh pingsan

Tbc....

GLORA RHELINDYA( Belum Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang