RV16

13.4K 678 0
                                    

Hari minggu adalah hari yang ditunggu tunggu oleh semua orang karna bisa bersantai dirumah seharian.
Begitu juga dengan glora dia memutuskan untuk rebahan dikamar nya.

"Glora!!,sayang bangun" ucap dewi glora yang merasa terusik pun membuka matanya

"Kenapa mih, glora ngatuk tau" dewi hanya tersenyum

"Bangun dulu ya, nanti tidur lagi" glora hanya mengangguk dan berdiri dari tidur nya dan berjalan menuju kamar mandi.
Dewi yang melihat itu segera keluar dari kamar glora menuju meja makan.

Balik ke glora
Setelah selesai mandi glora segera mengambil asal baju nya dan berjalan turun kebawah.

"Pagi"

"Sini duduk" glora pun segera duduk di kursi samping theo.
"Kamu mau makan apa" tanya dewi

"Mau makan roti bakar aja" glora pun segera mengambil dua roti bakar dan segera melahap nya.
Mereka pun kembali makan dengan tenang.

Setelah makan mereka berkumpul di ruang keluarga.
Mereka menatap aneh glora tumben sekali dia tidak merusuh biasanya dia akan merusuh.

Mereka hanya mengakat bahu acuh
"Sayang kamu kenapa diam aja" ucap dewi glora hanya tersenyum dan menggeleng kan kepala nya.

"Kalo gitu papih sama mamih keatas dulu ya" mereka hanya mengangguk

Saudara saudara angkat glora menatap lekat pada glora.

Ternyata glora cantik juga_

Cantik_

Cantik pluss imut_

Kalo diliat liat cantik juga nih bocah_

Cekrek

Tanpa mereka sadari Ada satu orang yang memfoto glora.
Setelah itu dia pun memasukkan handphone nya kembali kesaku celananya.

"Kak" glora menatap theo dengan alis yang diangkat satu.

"Apa"

"Sini deh" glora pun berdiri dan berjalan menuju theo.

"Apa"

"Ke taman yuk,aku bosen disini" glora tersenyum dan mengangguk

"Mau langsung jalan atau siap siap dulu"

"Langsung jalan aja" glora pun segera mendorong kursi roda milik theo

"Mau kemana"tanya raffael  glora hanya melirik sebentar sebelum menjawab.

"taman"

******

Glora menatap sinis kenzo dss yang saat ini sedang duduk melingkar di rumput taman beralaskan tikar.

"Kalian ngapain ngikuti sih, bikin gk mood aja" ucap glora sinis

"Serah kita lah mau ikut atau gk" ucap nabila tak kalah sinis

"Bacod lo kuda lumping" nabila membelalakan matanya

"Seenaknya lo ganti nama gue"

"Bacod"

"Udah diam"ucap Rendra dingin mereka berdua pun langsung diam.

" gue mau kesana sebentar "ucap glora sambil menunjuk ke penjual pentol mereka hanya mengangguk.

Glora pun pergi menuju ke penjual pentol

" tumben banget tuh bocah gk ngajak ribut, biasanya ngajak ribut mulu bikin orang darah tinggi "ucap bara

" mungkin lagi gk mood dia nya bang"ucap theo

"Mungkin"

"Ehh bang nabila mau ke sana sebentar mau beli eskrim, ada yang mau nitip"

"Gue mau rasa coklat ya satu"ucap bara dan lorenzo bersamaan

"Aku rasa vanilla"theo

"Coklat"kenzo

"Terserah"raffael

" gk usah"Rendra
Nabila pun beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju penjual eskrim.
Saat menatap kedepan mereka dikagetkan dengan glora yang sedang men gendong anak kecil.

"Anak siapaa itu? " ucap Rendra

"Anak gue"

****""*

Saat sedang mengantri glora di buat kaget saat ada yang memeluk kaki nya.
Glora pun segera melihat kebawah

"Ehh imut banget" glora pun segera menggendong anak kecil tersebut.

"Hay bocil imut, nama kamu siapa? " anak kecil itu tersenyum pada glora membuat glora terpana

"Gila cil lo imut banget sih" glora pun segera mencium pipi chubby anak kecil itu dengan bertubi-tubi membuat sang anak terkekeh geli.

"Nah anak kecil name elo siapa"

"Ai"

"Ai,ali maksud nya" anak itu mengangguk glora segera pergi dari sana tanpa memperdulikan pentol nya
Glora memeilih kembali ke tempat awal nya berkumpul.
Glora dapat lihat wajah terkejut dari saudara angkat nya.

"Anak siapa itu? . "Ucap Rendra
Glora menatap abang pertama nya dengan intens

" anak gue "

"Serius glora" ucap lorenzo dingin

"Yakin lo mau gue seriusin"ucap glora dengan wajah tengil nya.

mereka yang mendengar itu memutar bola mata malas
Kambuh sudah penyakit genit glora batin mereka.

"Siapa nama nya" tanya raffael

"Ali" mereka semua mengangguk
"Anjirr anak siapa itu woy" teriak nabila didekat telinga glora membuat glora menutup kuping nya.

Plak
Glora menampar mulut nabila tanpa berperasaan

"Anjirr lo main nampar aja"

"Bisa diam gk sih bil, cape gue dengar bacotan elo" nabila hanya mendengus.

"Kita pulang mau hujan" mereka pun mengangguk
Mereka pun segera pergi dari sana.

Tbc...

GLORA RHELINDYA( Belum Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang