RV51

962 48 0
                                    

Bel pulang telah berbunyi membuat semua siswa berteriak kesenangan, mereka pun segera merapihkan perlatan sekolah mereka dan segera keluar dari kelas.

Sedang sedang kan glora dkk sekarang masih santai duduk dikursi dengan mengunyah permen karet.

"Ehhh malam ini kata nya ada balapan lo" ucap mola heboh.

"Dimana? " tanya zeo tak kalah heboh.

"Di jln setan berwujud pelakor"

"Itu nama jalan apa nama apaan" ucap glora tak habis pikir kemaren jalan janda anak satu, sekarang setan berwujud pelakor nanti besokk besok apa.

"Gue ikut deh, lo ikut gak glo? " tanya zeo

"Ikut dong"mereka berdua pun bertos ria.

" ehh udah ahh ayok pulang udah mau sepi nih"mereka pun mengangguk, mereka pun berjalan keluar menuju parkir.

"Ehh kalain pulang naik apa? " mola

"Motor sih" zeo

"Mobil" lyara

"Nebeng" ucap glora dengan senyum kikuk nya.

"Ehh sekalian aja kita langsung kerja kelompok, dirumah glora kan? " tanya mola

"Iya juga ya oke lah lest go"
Mereka punn sampai di parkiran yang ternyata sudah lumayan sepi, mereka punn segera masuk ke mobil lyara kecuali zeo.

Mereka pun meninggalkan perkarangan sekolah dan menuju mansion mahendra.

............

Mereka pun telah sampai di mansion mahendra dan ternyata disana sudah ada teman teman kenzo dan raffael.

Mereka mulai melangkah kan kaki memasuki mansion tersebut.

"ASSALAMU'ALAIKUM YA AHLI NERAKAAAA"

"WAALAIKUMSALAM"

Mereka pun memasuki rumah tersebut.

"Ehh glo udah pulang sini duduk" glora dkk pun berjalan menghampiri dewi.

"EHHH BAPAK KU LAGI NGAPAIN DISINI" mereka yang mendengar teriakan zeo hanya mampu menutup telinga rapat rapat, sedang kan Altair hanya bisa mengelus dada sabar.

"Lagi mau jodohin kamu sama salah satu anak nya si riko" ucap Altair bercanda.

"Idih amit-amit, mending zeo jadi perawan tua daripada harus nikah sama anak nya om riko" glora dkk yang mendengar itu tertawa terbahak bahak, sedang kan kenzo dan adik adik nya hanya menatap datar zeo.

"Heh mulut nya"

"Ya maaf"

"Kalian ngapain sih kesini" ucap nabila sinis.
"Ganggu aja" lanjut nya.

"Kita kesini mau ngelonte, kenapa lo mau join,sini"mereka yang mendengar itu hanya menggelengkan kepala.

"Najis"

"Sudah sudah kalian ini ribut terus, glora ajak mereka makan bunda udah masakin nasi goreng spesial buat kalian"sebelum glora mengajak zeo, mola dan lyara untuk makan, mereka bertiga sudah lari terlebih dahulu menuju meja mekan membuat glora mendengus.

" gak sopan"ucap zura saat glora akan menjawab tiba tiba ada teriakan dari belakang membuat nya mengurungkan niatnya.

"NAPE LO GAK SENENG, SINI LAH BAKU HANTAM KITA"

"ZEORA ALLETA ANTARA AZZALAE REASPATI"Mendengar itu zeo segera lari terbirit-birit dari sana membuat glora dkk tertawa terbahak bahak.

............

Setelah makan siang yang penuh dengan drama mereka memilih untuk ikut duduk di ruang tamu, bukan untuk belajar tapi untuk mabar.

Zeo pun melihat kearah jam dinding yang sudah menunjukkan waktu shalat ashar, dia pun menyenggol glora.

" apa? "

"Shalat" mendengar itu glora pun mengangguk.

"Ayah,om, tante, teman temen sekalian, ayok sholat ini udah waktu nya shalat ashar"ujar zeo dan diangguki oleh glora

"aduh gue lagi datng bulan nih"ucap nabila

"loh sama dong"lyara

"sama nih jadi gak bisa sholat"zura diangguki oleh anna

"aduh kaki gue sakit, gak bisa berdiri"mola

"besok besok aja sekarang males"ucap Levi diangguki oleh axel, Damian, rangga. Bumi, dan aril

"badan om sakit semua jadi gak bisa"ujar riko diangguki oleh Altair melihat itu zeo segera menatap tajam sangat ayah membuat Altair berdiri dari duduk nya.

" shalat ko"ujarnya, zeo yang melihat itu tersenyum. 0

"aduh gimana ya ini alinya lagi rewel"ujar dewi padahal mah si ali lagi anteng.

sedang kan glora yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas.

"gue lagi sakit badan jadi gak dulu"ucap bara 

"sama"ucap lorenzo, rezal,dan fikran. Sedang kan si para kutub hanya diam.

glora dan zeo saling pandang lalu tersenyum smrik

"yang shalat emang belum tentu surga nya, tapi yang gak shalat udah jelas nerakaaaa nya" ucap glora, lalu dilanjutkan oleh zeo

"shalat aja ditinggalin terus apa gunanya kalian hidup.
bukan kah apa guna hidup 1000 tahun kalo tak shalat, ada loh lagu nya"

glora punn segera menyanyikan lagu yang dimaksud oleh zeo

"walaupun hidup seribu tahun kalo tak sembahyang apa guna" mereka yang mendengar itu seketika tertampar.

"rumah tanpa lampu aja gelap apalagi kuburan tanpa shalat"

"lanjut kan bakat mu nak" ucap altair

"shalat aja susah gimana mau bahagia, kalian yang butuh allah bukan allah yang butuh kalian"

sudah mereka sudah tidak kuat.

"kalo kalian gak shalat musibah kalian lebih besar daripada iblis" glora punn segera cosplay menjadi iblis.

"kenapa sih selalu bawa bawa gue"

"karna iblis menolak sujud kepada nabi Adam, sedang kan manusia menolak sujud kepada rabb nya"

"bener juga" ucap glora dengan senyum miring nya.

"ustadz adi hidayat pernah berkata, shalat gak lama kok cuma sampai meninggal aja kalo besok kamu meninggal shalat nya selesai" mereka yang mendengar itu menganggukkan kepalanya. Benar juga yang dibicarakan oleh zeo dan glora.

" jadi masih gak mau shalat "

"iya ayuk kita shalat" glora dan zeo pun bertepuk tangan dengan senyum yang mengembang.

TBC...

Bya semua 👋👋👋👋
Jangan lupa votmen

GLORA RHELINDYA( Belum Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang