RV32

8.4K 364 5
                                    

Malam hari nya glora dan keluarga sudah melangsungkan makan malam
Dan sekarang sedang berkumpul diruang keluarga.

"Bunda tau gk tadi glora liat apa? " tanya nya dengan wajah yang serius.

"Liat apa" bukan sang bunda yang menjawab melainkan riko

"Ihh ayah nyambung aja, jadi glora tadi liat cewek cantik tapi ganteng juga mana suaranya tadi tuh beehhh bikin aku serasa mau belok" ucap ny dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

"CEGAN maksud lo" ucap bara saat mendengar penuturan glora.
Glora mengangguk dengan cepat.

"Iya dia CEGAN, tadi gue  gk sempet buat minta no nya nyesel banget"

"Lebay baget sih lo" ucap nabila sinis

"Ehh kuda lumping gue jamin ni ya kalau lo ketemu langsung sama dia pasti lo juga bakal suka percaya deh"

"Ya ya ya percaya" glora yang kesal pun segera melemparkan bantal sofa tapi sayang lemparan nya meleset dan berakhir mengenai wajah abang pertemannya

Buk

"Ehh maaf bang sengaja" setelah mengatakan itu glora segera lari terbirit-birit menghindari abang pertama nya.

"Sudah sudah istirahat sana ini sudah malam" dewi pun segera menggendong ali dan mendorong kursi roda milik theo.

Dipertengahan jalan dewi dihadang oleh glora
"Kenapa dek"

"Theo sama glora aja yang bun"

"Yaudah nih, bunda mau kekamar dulu good night"

"Hm" glora pun segera mendorong Kursi roda theo menuju kamar nya.
"Kamu tidur sama kakak ya" theo pun segera menggangguk dengan cepat.
Glora yang gemas pun mengacak-acak rambut hitam theo dengan gemas.

"Akhh kakak jangan diacak-acakin" ucap theo kesal glora hanya terkekeh pelan.

**********

Pagi harinya Seperti biasa glora mandi, berpakaian sarapan lalu berangkat sekolah tidak ada yang istimewa.

Sesampainya glora disekolah nya dia segera menghampiri keempat bocil nya yang sudah nangkring diatas motor.

"Pagi semua"

"Pagi juga cil" angkasa

"Pagi juga Ily" ilham

"Pagi" elio

"Hm" aron

"Sok cool lo Ron" ucap glora, aron hanya memutar bola mata malas.

"Oyy pagi pagi udah ghibah gk baik" ucap bumi tepat ditelinga glora membuat glora marah.
Glora pun menampar wajah bumi dengan keras

Plak

"Anjirr glo sakit"

"Gk ngurus weh"

"GLORA " teriakan membahana dari mona membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Pagi semua" sapa mona saat sida didepan mereka semua

"Pagi/hm"

"Ehhh gue mau nanya nih, kalian berdua liat gaffi gk? "Glora

"ngapain lo nyariin dia? "Lyara

"Gk gini loh udah beberapa hari ini dia gk masuk dan guru-guru juga gk ada yang nanyain"

GLORA RHELINDYA( Belum Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang