RV30

10K 475 0
                                    

Unghhh

Terdengar lengguhan dari seorang gadis yang beru saja terbangun dari tidur nya
Dengan wajah jengkel.

"Issss kesel banget gue sama si elin, ngapain juga segala pake rahasia rahasian gk lucu" ucap glora saat mengingat mimpi nya.

Flashback on

Saat glora terbangun dia sedang berada di sebuah taman yang begitu luas
Sendirian sampai tiba-tiba elin datang dan memberitahu sesuatu yang membuat nya kaget se kaget nya.

"Glora aku mau bilang sesuatu sama kamu"

"Apa? jangan banyak basa basi"

"Oke,aku cuman mau bilang protagonis dan antagonis nya diganti" glora yang mendengar itu melongo.

"Serius? "

"Hm"

"Terus siapa yang jadi protagonis dan antagonis nya? "

"Protagonis cowok adalah alfian dan antagonis cewek adalah nabila" glora yang mendengar itu sudah tidak bisa berkata kata lagi

"Terus protagonis cewek sama antagonis cowok nya siapa? "

"Aku gk mau kasih tau kamu, nanti kalo aku kasih tau enggak seru lagi.
Jadi kamu cari tau sendiri"

"Lo mah gk seru main nya, setidaknya kasih ciri-ciri nya lah"

"Oke ciri ciri antagonis cowok itu dia tinggi tapi gk tinggi tinggi banget, idung nya mancung, bibir pink alami dan bibir bagian atas tipis dan bagian bawah tebel, terakhir dia lulusan pondok"

"Kalo protagonis cewek ciri-ciri nya pendek tapi ngk pendek banget, tatapan mata nya tajem,tapi teduh,rahang nya halus udahlah nanti kalo kebanyakan  lo nya keenakan"

"Udah ya gue pergi dulu bya"

Flashback of

Glora menatap jam di dinding nya yang menunjukkan pukul 6.20.
Glora pun segera berdiri dari kasur nya dan segera menyambar handuk nya dan berjalan menuju kamar mandi.

Glora sudah lengkap dengan seragam sekolah nya dengan make-up tipis di wajahnya.
Rambut hitam nya yang dibiarkan terurai dengan beberapa jepit buah ceryy dan juga bunga sakura di rambut nya, yang menambah kesan imut pada nya.

Baju yang awalnya selalu rapih kini terganti dengan baju yang dikeluarkan, almamater yang diikat di pinggang ramping nya, dasi yang tidak di simpul,oskaki yang biasanya diatas lutut kini hanya sebatas mata kaki.

Glora pun segera menyambar ransel hitam nya dan berjalan keluar kamar nya dan berjalan menuju meja makan dengan bersiul siul pelan sembari memutar kunci motor nya di telunjuknya.

Sesampainya glora dimeja makan dia segera mendudukkan bokongnya disamping ali.

"Ali nya bunda lagi makan apa? "

"Akan ayul unda" glora hanya tersenyum dan mengacak acak rambut ali dengan gemas.

"Astagah glora kenapa gaya kamu kaya preman dipasar gini" ucap dewi saat melihat penampilan glora.

"Ihh bundah suka banget deh ngomongin glora"ucap glora dengan nada kesal

"Udah jangan berantem, sekarang kita makan" mereka berdua hanya mengangguk dan mulai diam

" sebelum makan lebih baik kita berdoa dulu, berdoa mulai "mereka pun mulai berdoa kecuali ali.

Setelah selesai berdoa mereka pun segera memakan makanan mereka masing-masing.
Setelah makan mereka pun segera berangkat sekolah, kantor, dan butik.

****

Sesampainya glora disekolah glora segera melepaskan helm fullface nya dengan slow motion, membuat semua orang penasaran.

Setelah helm nya terlepas banyak pekikan dari murid SHS, membuat glora besar kepala.

Gila itu glora gayanya ber dameng sekali

Boleh gk sih gue belok

Aaaa glora lo cantik gue kan jadi pengen belok

Glora lo cantik tapi ada imut nya

Emang boleh se serakah itu glo

Dah lah gk kuat gue

Tangkep gue gue mau pingsan kaya nya

Dll

" serasa jadi artis mendadak "tak lama dari itu keempat teman nya datang, mereka pun segera pergi dari ajaa menuju kelas karna bel sudah berbunyi satu menit yang lalu.

GLORA RHELINDYA( Belum Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang