Ketika glora andrian ber transmigrasi pada novel milik abangnya yang tidak pernah dia baca sama sekali kecuali bagian prolog
Dan dia menjadi adik angkat protagonis dan antagonis pria
Yang bernama Glora Rhelindya mahendra
Anak yatim piatu yang dia...
Sudah dua hari glora berada dirumah sakit dan hari ini glora akan pulang Saat ini glora sedang menunggu sangat mamah yang tak kunjung datang
" iss mamih mana sih kata nya jam 7 udah ada disini"ucap nya kesal Tapi tak lama itu terdengar suara knop pintu glora pun tersenyum Senyum yang awalnya lebar berubah menjadi senyum kikuk
Dihadapan nya ini bukan lah sang mamih melainkan salah satu abang angkat nya Glora menatap laki-laki didepan nya dengan intens. Badan tegap dan kekar, wajah tampan, hidung mancung, bibir tebal, rahang tegas rambut yang panjang menutupi mata, mata tajam
Laki-laki yang ditatap se intens itu merasa sedikit risih Glora yang tau jika laki-laki didepan nya ini risih mengalihkan perhatian nya
"Emm bang boleh tanya gk" ucap glora yang sendari tadi diam Laki-laki itu hanya mengangguk sebagai jawaban
"Nama abang siapa" laki-laki yang mendengar itu nampak kaget tapi dengan cepat dia merubah raut wajahnya
"Rendra Deardo mahendra" ucap nya dingin
"Ohh abang ar" ucap nya lirih Glora pun berdiri dari duduk nya dan berjalan menuju Rendra dengan senyum diwajahnya
Di ingatan nya Rendra tidak pernah benci pada glora Walaupun sifat nya dingin dan tak tersentuh glora juga tau jika sebenarnya abang pertama nya ini selalu mengawasi nya
Tanpa sepatah kata rendra segera mengambil alih tas berisi pakaian kotor glora pun berjalan terlebih dahulu Dan diikuti oleh Rendra dibelakang
Skip
Sekarang mereka telah sampai di mansion mahendra Glora berdecak kagum melihat mansion Yang akan di tempatin nya sangat besar dan elegan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika mobil telah berhenti glora pun segera keluar Di melihat banyak sekali motor sport Dia pun melihat pada Rendra seakan tau arti tatapan itu Rendra hanya mengedikkan bahunya pertanda jika dia juga tidak tau
Mereka pun memasuki mansion itu Saat pintu itu terbuka mereka dapat mendengar gelak tawa
"Assalamu'alaikum" ucap glora lirih karna dia yakin suara nya akan kalah dengan suara tawa dari ruang tamu Dia menatap sinis pada segerombolan pemuda yang sedang tertawa tanpa beban
Glora pun menatap Rendra "Bang kamar lora dimana ya? "tanya nya Rendra yang sudah gatal ingin bertanya pun akhirnya memutuskan untuk menurunkan gengsinya dan menanyakan apa yang ingin di tanyakan nya
" jawab jujur kamu siapa? "Glora yang di tanya seperti itu seketika kaget tubuh nya kaku wajah nya pucat + kaget Tapi dengan cepat dia merubah raut wajah nya
" ya gue glora bang siapa lagi"jawab nya
" kamu bukan glora kamu siapa sifat mu sangat an3h"glora pun dengan cepat menjawab
