RV2

23.6K 1.1K 26
                                    

Di sebuah ruangan bernuansa putih polos dan juga berbau obat dan di branker(maaf kalo salah) rumah sakit ada seorang gadis sedang bertahan hidup dengan alat alat penunjang kehidupan

Dia sudah koma selama satu minggu

" sayang kamu mimpi apa sih sampe gk mau buka mata "tanya seorang wanita paruh baya yang bernama dewi adeloin kepada perempuan yang sedang terbaring tak sadarkan diri

"Udah dong jangan sedih terus, kalo anak kecil kita sadar dia pasti akan marah sama kamu" ucap laki-laki paruh baya yang bernama  Riko mahendra pada istrinya

BRAK

Suara pintu yang di buka dengan kasar mereka pun mengalihkan perhatian mereka pada laki-laki dengan penampilan yang acak acakan

" MAH PAH"teriak laki-laki tampan dengan penampilan acak acakan itu

" kenapa ken" tanya dewi pada anak  nya yang bernama kenzo mahendra

" mah theo mah,udah sadar"

" mas ayok kita ketempat theo mas" ucap dewi dengan airmata yang sudah membasahi pipi nya mereka pun pergi dari ruangan itu

Tanpa mereka sadari
tangan lentik yang awalnya diam itu mulai bergerak yang menandakan dia akan terbangun

Enggh" lengguh nya mata indah yang tertutup itu mulai terbuka
Saat kesadaran nya sudah pulih gadis itu pun memperhatikan sekitar nya dia mengernyit bingung

"Gue dirumah sakit, berarti gue belum mati" ucap nya lirih ya dia adalah glora andrian yang mati karna kecelakaan
Yang saat ini belum menyadari jika dirinya berada ditubuh orang lain.

Glora pun mulai menatap setiap inci dari ruangan nya itu sampai mata nya terhenti ketika melihat bayangan wanita cantik sedang menatap nya.

" itu siapa"glora pun melambaikan tangannya tapi tangan itu mengikuti nya
Glora pun melepaskan impus nya dan berjalan menuju kaca itu berada.

Dia memandang keget penampilan dirinya didepan cermin.

Glora kembali melakukan hal yang sama yaitu melambaikan tangannya dan bayangan itu tetap mengikuti nya
Glora yang kesalpun membanting cermin tersebut yang menghasilkan suara yang nyaring.

PRANG

Untung nya kamar inapnya kedap suara jadi mereka yang ada diluar tidak mendengar suara itu

"Awww" glora memegang kepalanya yang terasa sangat sakit
Sebuah ingatan masuk yang dia tau jika itu bukan ingatan milik nya
Ingatan itu terus masuk seperti kaset rusak

Glora mencoba untuk memejamkan matanya mencoba untuk meredakan sakitnya
Setelah ingatan itu hilang glora jatuh terduduk

"Jadi gue transportasi ehh maksud ny transmigrasi ke novel milik abang gue yang gk gue baca sama sekali kecuali bagian prolog nya" ucap glora lirih

" mana jadi adek nya antagonis dan protagonis lagi sial banget "lanjut nya dengan sebal

"Glora  rhelindya mahendra anak angkat keluarga mahendra" ucap glora
Glora pun segera berdiri dari duduk nya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya yang sudah lengket dan juga bau darah

Sedangkan tempat lain tapi masih di RS
Yang sama

"Dok bagaimana keadaan anak saya theo" ucap dewi pada dokter wanita didepan nya
Dokter itu tersnyum

" ibu tenang saja keadaan theo anak ibu sudah membaik, kalo begitu saya permisi " mereka hanya mengangguk sebagai jawaban
Mereka pun memasuki ruangan VVIP milik theo

GLORA RHELINDYA( Belum Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang