RV28

10.4K 561 4
                                    

Saat ini glora dkk sedang berada dikantin untuk mengisi perutnya. Saat ini lyara dan mola sedang memesan makanan dan minuman.

"Ehhh bos nanti kita main yuk"

"Bisa gk jangan mangil gue bos, nanti kita ketauan" mereka menangguk

"Terus manggil apa dong? "

"Terserah kalian, yang penting jangan bos. "

"Oke"

"Ily lagi nulis apa sih pokus benget? " ucap iam saat melihat glora yang kembali pokus pada buku kecil bergambar bintang dan bulan.

"Kepo lo iam kek dora" jawab glora membuat iam marah.

"Ihh iam marah sama Ily"

Marah ko ngomong "

"Tara makanan datang" glora yang mendengar itu segera menutup buku diary
Nya dan menatap kedua teman nya.

"Lama banget sih, gue udah laper tau gk"ucap glora

" banyak bacod lu, ini aja masih mending gue pesenin "ucap lyara ketus,glora memutar bola mata males.

" udah ihh jangan berantem, mending makan"ucap mona menengahi mereka berdua hanya mengangguk.
Mereka pun mulai makan makanan nya dengan hening.

Sampai tiba-tiba

AAAA KAK KENZO GANTENG BANGET

KAK ALFIAN KOK KAMU DINGIN BANGET SIH TAPI GK PAPA KAMU TETEP PEMENANGAN DIHATIKU

KOK THEO JARANG IKUT YA

KAK RANGGA YA AMPUN SENYUMAN NYA MANIS BANGET

KAK DAMIAN I LOVE YOU

KAK RAFAEL RAHIM KU ANGET

"ALAY"

Mendengar itu mereka pun seketika diam 
Mereka pun menatap glora tajam dibalas tak kalah tajam oleh glora.

"APA MAU MARAH, SINI MAJU. " seketika nyali mereka ciut merasakan aura dingin glora.

"Ya allah glo gitu aja marah" ucap mona

"Apa gk seneng juga lo"

"Kamu lagi dapet ya"

"Bacod" glora pun segera pergi dari sana meninggalkan buku diary nya.
Elio yang melihat itu segera mengambil nya dan berjalan keluar mengikuti glora begitu juga dengan aron, ilham, dan naufal.

"Lah ditinggal" ucap lyara

"Udah abisin makanan lo abis itu kita kelas" mona hanya menganggukkan kepalanya.

Sedang kan disisi glora saat ini dia sedang berada di perpustakaan.

"Wah gila ini perpustakaan apa apa besar amat" ucap nya lirih

LGlora pun segera berjalan menuju meja paling pojok dan segera menelungkupkan kepala nya di lipatan tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


L
Glora pun segera berjalan menuju meja paling pojok dan segera menelungkupkan kepala nya di lipatan tangan.

Sedang kan ditaman belakang

Elio segera membuka buku diary milik glora dan segera membaca nya

Punya otak isinya
hayalan semua 🤪

Sedikit stres, sisanya
Stress banget 😭😖

Pengen giveaway
beban hidup!! 🤭

Kalo gue bilang, gue cape
Dan gak sanggup lagi
Kira kira kalian semua
Percaya gk? 😁

  healing terbaik adalah

Pergi ke masjid, shalat+ngaji, 😜

Itulah isi lembaran pertama, Elio pun kembali membuka lembaran selanjutnya.

Reminder

Jaga shalat mu,walaupun
Kamu bukan orang baik👌

Rencana Allah lebih indah
Daripada rencana mu😘

Jangan lupa shalat
Ya
🌪

Dengan bismillah
Endingnya pasti alhamdulillah
😇

Dunia itu pahit, karna yang
manis Itu cinta nabi muhammad
Kepada umat nya.
😚😘🥰😍

Elio yang membaca itu tersenyum tipis
Dan mulai melanjutkan membuka lembaran selanjutnya nya

Lebih baik saya kehilangan
cintakamu, dibanding
Saya harus kehilangan
Cinta Allah❤
{Azam}

Tidak semua yang hilang

harus dicari
Tidak semua yang pergi harus
Kembali
💦
[Legenda]

Setiap orang punya masanya
Setiap masa ada kenangan nya
Tapi kita tidak akan
Pernah bisa
Mengulangi kehadiran nya
💤
(Dermaga)

Elio terus kembali membuka lembaran tersebut tanpa menyadari kehadiran seseorang.
Yang juga ikut membacanya

Mencintaimu adalah pilihan ku
Namun merelakan mu
adalah takdir ku
🥲😌

Setiap melihat mu, diam diam
Aku tersenyum dan berkata
"Ya rabb jagalah dia untuk ku" 🥰

Dia yang membuat ku percaya
Akan cinta
Tapi di juga yang
Menghancurkan kepercayaan itu
🤕

Aku sudah berusaha untuk lupa
Tapi semesta selalu saja
Punya cara untuk membuatku
Mengingat mu kembali
Secara tiba-tiba

Sekedar dekat tanpa ikatan
Sekedar teman namun
Takut kehilangan.
🥺


"Hebat ya kalian berdua buka buku pribadi gue" mereka yang mendengar itu menegang.
Dengan perlahan mereka pun memutar kepala mereka kebelakang.

"Bos"

GLORA RHELINDYA( Belum Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang