RV25

11.9K 557 14
                                    

kringgggg

Suara alarm itu membangun kan seorang gadis cantik yang tidak bukan adalah glora.
Glora segera membuka kedua matanya dan mulai merentang kan kedua tangan nya.

Glora pun berjalan menuju kamar mandi
20 menit kemudian glora pun sudah siap dengan seragam nya.

Glora segera menyambar ransel nya dan berjalan keluar
Sesampainya dibawah glora hanya melihat dewi yang sedang menata makanan dimeja makan.

"Morning mih" dewi yang mendengar itu segera menonggak kan kepala nya.

"Morning juga anak nya mamih" glora hanya tersenyum dan segera menghampiri sang mamih.

"Tumben pake masker sayang"
"Iya mih pengen aja, emm mih boleh gk aku manggil mamih bunda? " tanya glora
Dewi yang mendengar itu segera menatap glora.

"Boleh kok sayang terserah kamu mau manggil mamih apa" glora yang mendengar itu tak bisa menyembunyikan senyum nya sendiri dia pun segera memuluk dewi dengan erat dan dibalas tak kalah erat oleh dewi.

"Nah berarti bunda manggil kamu adek gimana? "

"Boleh"
"Bunda adek mau makan roti bakar aja"

"Nih"

Glora pun mulai makan roti nya setelah selesai dia pun segera berpamitan pada bunda nya.

"Bunda glora pamit pergi kesekolah dulu, itu ali jangan lupa di mandiin ya Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam" setelah glora pergi keluarga mahendra turun untuk sarapan.

"Ehh papih tadi dengar suara glora kok sekarang gk ada"

"Udah berangkat, yok makan mamih mau ke atas dulu mau liat ali" mereka hanya menganggukan kepala nya

Sedang kan disisi glora

Glora saat ini sedang nangkring di batang jambu milik seseorang.

Saat akan berangkat sekolah matanya tidak sengaja melihat kearah pohon jambu tersebut dimana sudah terdapat buah nya yang sudah merah.

Tanpa glora sadari ada yang melihat itu semua
"Kaya kenal, tapi siapa itu, gaya nya, kelakuan nya kaya BOSS" glora yang mendengar itu pun terkejut dan berakhir dia terjatuh.

Bruk

Sedang kan seseorang yang teriak tadi segera keluar dari rumah nya dan menghampiri glora.

"Pantat gue sakit" ucap glora lirih, dia pun segera menatap si pelaku yang ternyata dia adalah aron.

"ARON BANGSAT SINI LU" aron yang mendengar itu segera menutup kedua telinga nya.

"Ampun bos yaelah sakit nih kuping" ucap aron saat kuping nya di jewer oleh glora.
Glora pun segera melepaskan jeweran nya dan segera menatap tajam aron.

"Lo ngapain disini sih"

"Lo lupa bos wah kebangetan banget lo ya lupa sama rumah gue" ucap aron sedikit melingking ditelinga glora membuat glora sepontan menutup telinga nya.

"Ya anjirr lo juga lupa kalo gue abis kecelakaan dan ilang ingetan" sekarang giliran aron yang kaget.

"Serius bos"

"Hm"

"Ko bisa"

"Ya gk tau lah dodol, udah jangan bahas itu kota balik ke topik pembicaraan awal.
Jadi ini rumah lo"

"Ya bos ini rumah gue dan pohon itu punya elo"

"Serius itu punya gue"

"Ya"

"Tunggu deh kok ada yang anehh ya " ucap glora saat menyadari sesuatu.

"Lo kok pake seragam dari sekolah gue nyet" aron yang mendengar itu segera menepuk jidat nya.

"Ya ampun bos gue lupa mau bilang sama elo kalo kota sama anak anak bakal pindah kesekolah elo" glora yang mendengar itu hanya menganggukan kepala nya.

"Jadi mana mereka"

"Tuh" glora pun segera melihat kearah gerbang dan benar saja disana sudah terdapat tiga motor sport dan tiga laki-laki.

"WOY KALIAN SINI" teriak aron mereka bertiga pun segera menghampiri glora dan aron.

"Ini gue ada hadiah buat kalian bertiga" ucap aron saat ketiga teman nya sudah berada di depan nya

"Apa" ucap dingin laki-laki berawakan tinggi dan pakaian yang rapih.

"Yaelah lo lo dingin banget sih" ucap aron pada teman nya yang bernama athelio dizar ranav

"Itu cewek yang dibelakang kamu siapa Ron" tanya laki-laki berwajah imut

" jeng jeng jeng..ini adalah buk bos"mendengar itu laki-laki itu segera menghempaskan aron dan memuluk glora erat.

"W-Woy Ci-l lepas aelah sesek nih gue" laki-laki itu pun hanya mengendurkan pelukan nya.

"Ham lepas ihh gue juga mau meluk buk bos" ucap laki-laki yang sendari tadi diam dengan nada anak kecil yang merajuk.

"Apaan sih kamu ganggu tau" ucap nya

" ILHAM  LEPAS GK" teriak nya

"GK MAU  NAUFAL "

"BERISIK KALIAN BERDUA, IAM LEPAS GK NIH PELUKAN NYA" iam pun segera melepaskan pelukan jua dan berjalan mundur.

"Sukur lo " ucap lio pada iam.

"Gini gue cuman mah bilang sama kalian, gue sebenernya gk kenal banget sama kalian bertiga jadi bisa kenalan ulang" mereka yang mendengar itu menatap tak percaya glora

"Kok boss gk inget kita"

"Gue ambeien"

"Hah ambeien apaaa? "

"Amnesia dodol"

"Ya itulah"

"Jadi bos amnesia"

"Hm"

"Oke kita kenalan ulang, nah kenalin nama aku itu muhammad ilham arvind, nah bos sering panggil aku iam.
Iam itu angota inti dari gengnya bos, dan iam jadi hacker sama pengintai." ucap iam glora hanya menganggukan kepala nya

"Nah bos nama gue itu angkasa naufal segan. Lo sering manggil gua egan
Gua juga sama anggota inti dan gue jadi ahli siasat sama ahli stategi"

"Nama gue athelio dizar ranav, gue tangan kanan lo dan juga mata mata.
Lo sering manggil gue elio"

"Gue aron gue wakil"

"Jadi kalian mau pindah kesekolah gua"

"Iya bos"

"Ini jam berapa" tanya glora

"Jam 7.40 bos"

"Anjirr kita telat ayuk cepet berangkat" mereka pun segera menancap gas dan pergi dari perkarangan rumah aron.

GLORA RHELINDYA( Belum Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang