HI SEMUA!
AKU GA NYANGKA CERITA INI BISA SAMPE 100K PEMBACA🥺🥳
Thank you for your support and enthusiasm ya!
Here's my little appreciation for you guys😘—
🎶: Forever and Ever and Always (The Softer Version) - Ryan Mack
—"I'm nervous. Gimana nanti kalo gua salah ngucapin janji? Gimana kalo misalnya nanti cincinnya jatoh pas gue mau pasang?"
Amary menengok ke sebelahnya. Perempuan bermanik almond itu menghentikan riasannya sebentar lalu menatap Safi yang sedang dirias. Dengan make-up sederhana dan hairpieces bertemakan kerang, mengingat venue pernikahan itu di Bali, her friend looks absolutely stunning on her wedding day. Ya, hari ini adalah hari yang sangat spesial untuk Safi dan Tyler. Yes, they are getting married today.
Amary menyadari kegugupan Safi dari kedua tatapannya yang gemetar. Ia berjalan mendekati perempuan itu kemudian menunduk untuk menyamakan tinggi kepala mereka berdua. "Saf, everyone gets nervous on their wedding day. It's normal. But one thing that you need to remember is Tyler loves you so much. Itu cowok bahkan masih nge-spam gue nanyain lu udah selesai apa belum."
Amary memegang kedua bahu Safi. "Take a deep breath, calm down. Lu tinggal satu langkah lagi jadi Mrs. Candranata. You can do it."
"Thanks," lirih Safi terharu. Ia hampir menangis kalau saja Amary tidak mengancam bahwa makeup nya akan rusak kalau setitik saja air mata itu terjatuh di pipinya. Amary kemudian tersenyum menenangkan sebelum duduk kembali di kursinya dan melanjutkan make-up. Ia memiliki tugas penting yang harus diemban hari ini.
Ya, menjadi maid-of-honor dari pernikahan sang sahabat merupakan hal yang sangat penting dan berarti untuknya.
–
Dengan pemandangan Samudera Hindia dan suara samar ombak yang memecah, suasana kapela tempat Safi dan Tyler melangsungkan pernikahan mereka tampak sangat indah dan tenang. Lima puluh kursi putih sudah tersusun rapi bersamaan dengan dekorasi dari bunga mawar segar yang sudah diatur sedemikian rupa menjadi pemanis dalam acara sakral itu. Para tamu undangan yang terdiri dari kerabat dan sahabat dekat dari kedua mempelai mulai mengisi venue intimate wedding itu setengah jam sebelum acara dimulai. Amary menjadi maid-of-honor dan Clausius dipercaya menjadi best man di acara itu.
"Gue gak nyangka Safi bakal married duluan sebelum lu." Untuk kesekian kalinya pada hari itu, Clausius mengucapkan hal yang sama setiap kali ia melihat Amary. Mereka berdua sedang berada di salah satu ruang tunggu sebelum acara pernikahan itu dimulai.
Hal itu sontak membuat Amary pun merasa sebal kepada Clausius. "Ugh, stop ngomong kayak gitu lah. Enek gua dengernya." Mereka berdua tertawa dan saling mengejek kemudian terdiam lagi ketika melihat Safi datang menghampiri mereka dalam balutan long-sleeve dress yang berbahan lace-nya. Perempuan itu begitu anggun dan menawan. "Do I look pretty?"
"Wah, Tyler menang banyak nih kalo gini caranya." Clausius berdecak begitu melihat Safi. Teman perempuannya itu memang sering dress up tapi Clausius tidak dapat memungkiri bahwa Safi hari ini terlihat sangat cantik.
"Perfect." Amary memberikan pujiannya lalu membantu Safi menyingkap dress nya saat berjalan mendekati mereka berdua.
Safi menghela nafasnya dalam. "Clau, do you also feel the same when you got married to Karina? At one point I was all alone and the second I blinked my eyes, gua bakalan jadi istri orang lain. Can I be a good wife? Gua takut banget sekarang."
Clausius terkekeh mendengar pertanyaan Safi. "Well, pernikahan kan once in a lifetime Saf. Jujur aja, nanti pasti ada kalanyawhen things just don't work out. Gue udah menikah sama Karina selama hampir dua tahun dan banyak banget yang udah terjadi diantara kita berdua. Lu bakal mikir 'Am I good enough for him?'. Tapi balik lagi, gak ada pernikahan yang sempurna. You should cope to each other, belajar satu sama lain, ngalah satu sama lain. I think is the beauty of marriage, Saf. It's a lifetime learning."
![](https://img.wattpad.com/cover/298836769-288-k575642.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
aficionado
عاطفيةSiapa yang tidak mengenal Sapphire Ixora Ganendra? Perempuan berusia dua puluh tujuh tahun itu sudah dua tahun berturut-turut masuk ke dalam jajaran Forbes 30 Under 30 berkat kesuksesan perusahaan produsen makanan hewan miliknya. Ia juga seorang so...