Saat Yoongi sudah berada di bassment parkir, langsung masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan area kantornya dengan berbagai pertanyaan yang seketika muncul di kepalanya.
Yoongi:
"Siapa pria itu, apa mungkin dia kekasihnya Nara, tapi sejak kapan??Yoongi:
"Aaaaaiiissshhh shibal kenapa denganku, fokus yoon fokus".
Ucap Yoongi menyadarkan diri. Entah kenapa ada perasaan kesal dan cemburu, bagaimana tidak cemburu jika pada awalnya, yoongi bahagia jika dirinya bisa bertemu langsung dengan Nara walaupun lewat perantara mengantarkan Ayra pulang ke rumah, untuk pertama kalinya setelah mereka resmi bercerai, tapi keadaan berkata lain Yoongi mendapati jika Nara tidak datang sendiri. itu yang membuat Yoongi kesal dan ingin marah.Saaat yang bersamaan Nara dan Bara juga sudah meninggalkan restoran tersebut. Ayra duduk di pangkuan Nara. Dan sudah tertidur di pelukan Nara.
Sepanjang perjalanan menuju kediaman Yoongi Nara akhirnya menceritakan semuanya pada Bara. Sebelum Bara menanyakan tentang apa yang bara lihat tadi di restoran. Dimana Bara sangat terkejut, mendapati jika Nara sudah menikah dan memiliki seorang putri.
Setelah mereka resmi berpisah Nara dan Bara tidak pernah berkomunikasi sama sekali, jadi wajar jika Bara sangat terkejut seperti sekarang ini.
Akhirnya sekarang Bara mengetahui kebenarannya. Bara pun mengelus pipi Nara dengan lembut lalu berkata.
Bara:
Kamu wanita yang hebat aku salut padamu Nara_ahh bisa sekuat ini, bahkan melahirkan putri yang sangat cantik seperti dirimu, bodoh sekali mantanmu itu melepaskan wanita sebaik dirimu demi hal yang belum di tentu kebenarannya.
Ucap Bara sambil terus mengemudikan mobilnya.Nara:
"Aku tidak sebaik yang kamu fikir Oppa, buktinya saja dia menceraikanku dan lebih mempercayai semua cerita yang di buat oleh Eommanya"...! Ucap Nara tanpa sadar air matanya jatuh.Nara:
"mianhae Oppa kamu jadi melihatku seperti ini"...!!! Ucap Nara menunduk malu.Mendengar ucapan Nara seketika Bara menepikan mobilnya sebentar dan berkata,
Bara:
"Gwenchana, tidak apa jika kamu ingin menangis tidak ada yang salah dengan itu, tapi aku minta padamu Nara_ahh mulai sekarang jangan di pendam sendiri, kamu bisa cerita padaku. Karena aku tidak akan meninggalkanmu lagi. Sudah-sudah jangan di bahas nee. Ucap Bara sambil mengusap pipi Nara lagi dengan lembut.
Nara hanya mengangguk pelan.
Dan Bara pun menghidupkan kembali mobilnya.Sedangkan Yoongi pun berusaha sebisa mungkin untuk sampai lebih awal dirumah. sebelum Nara sampai di sana karena Yoongi ingin tau dengan siapa Nara di antar.
Awalnya Yoongi mengendarai mobilnya tanpa hambatan, tapi seketika hujan tiba-tiba turun begitu deras, membuat jalan yang di lalui Yoongi tersendat karena drainase disekitar Yoongi melintas tersubat, mengakibatkan jalanan tergenang air. Dan menimbulkan kemacetan dimana-mana.

Yoongi:
"Aaaiiisshhhh...
Shib*ll...
Fu*kkk"...
Beberapa kali Yoongi mengumpat sambil memukul kemudinya untuk yang kedua kalinya. Karena sudah pasti Yoongi tidak akan bisa sampai di rumah tepat waktu, dan sudah pasti juga Yoongi tidak akan tau dengan siapa Nara di antar. Itu yang membuat Yoongi semakin frustrasi.Tak lama mobil yang di kendarai Bara masuk ke pekarangan rumah Yoongi, Nara mencoba sebisa mungkin mengontrol semua perasaan yang berkecamuk, yang sedang Nara rasakan sekarang.


Bara menyadari gelagat Nara sejak tadi sudah gelisah dan melamun lalu Bara berkata,
Bara:
"Nara_ahh kamu kenapa, apa kamu canggung karena akan bertemu lagi dengan mantanmu, apa perlu aku temani?
Sekalian aku ingin tau seperti apa orang yang sudah berani menyia-yiakanmu"! Ucap Bara yang sukses membuyarkan lamunan Nara.
Nara:
"Aniyo Oppa gwenchana aku tidak apa, lagi pula sepertinya aku akan lama karena kebiasaan Ayra sebelum tidur pasti minta di temani olehku".Bara:
"Lalu nanti kamu pulang gimana, pasti akan larut, aku akan menunggumu saja kalau begitu ".Bukan Nara tidak ingin di temani oleh Bara, sejujurnya Nara pun ingin Bara bisa menemaninya, agar Nara tidak canggung saat bertemu dengan Yoongi. Tapi di lain sisi Nara juga tau jika Bara tetap di sini menemaninya, otomatis Bara dan Yoongi akan bertemu. Membayangkannya saja Nara sudah takut, apa lagi sampai kejadian. Maka dari itu, Nara sebisa mungkin meminimalisir kemungkinan yang ada. dengan mencari berbagai alasan
Agar Bara cepat pergi dari kediaman Yoongi.Nara:
"Nanti aku akan pesan taksi online, Oppa jangan khawatir nee, sekarang Oppa pulang, lagi pula Oppa juga baru sampai kan pasti lelah, istirahat saja agar besok Oppa bisa memulai pekerjaan Oppa dengan baik.Bara:
"Oke, aku akan pulang tapi bolehkah aku minta sesuatu padamu"?Nara:
"Boleh asalkan jangan yang aneh-aneh" loh"!Bara:
"Aku akan menuruti maumu, aku akan pulang sekarang, tapi bisakah kamu terus kabari aku, atau paling tidak jika aku meneleponmu angkat teleponku, bagaimana? Pinta Bara.Tanpa fikir panjang Nara menganggukan kepalanya, tanda menyetujui permintaan Bara. agar supaya Bara cepat pergi dari kediaman Yoongi. Nara hanya tidak ingin mereka saling bertemu.
Bara:
"Baiklah, kalau begitu aku pulang ya,Sebelum Nara turun, Nara membangunkan Ayra dan akhirnya Nara dan Ayra turun dari mobil milik Bara.
Nara:
"Hati-hati ya Oppa, ucap Nara sambil melambaikan tangan di ikuti Ayra yang juga melambaikan tangannya.Setelah Bara pergi, tangan Nara di genggam terus oleh Ayra. Seakan tidak ingin Nara pergi meninggalkannya lagi.
Ayra pun memencet bell rumahnya beberapa kali, saat pintu utama di buka.
Nara:
"Malam bi, sapa Nara dengan nada sopan.Bibi:
"ma... Maaaa... Malammm nyonyaaa"...
"apa benar ini nyonya"...? Tanya bibi terkejut.Nara:
"Bi,,, bisakah jangan panggil aku dengan sebutan itu, karena aku bukan penghuni rumah ini, panggil Nara saja bi"...
Pinta Nara.Bibi:
"Maafkan saya nyonya, tapi saya tidak bisa karena tuan pernah bilang sampai kapanpun anda adalah nyonya rumah ini. Ucap bibi ragu-ragu takut Nara marah padanya.Mendengar penjelasan Bibi barusan membuat Nara hanya bisa menghembuskan Nafasnya secara kasar.
Nara:
"Huuufffttt....
Yasudah terserah bibi saja,
Kalau gitu aku ke kamar Ayra dulu ya bi,
Permisi"! Ucap Nara berlalu meninggalkan bibi yanh masih mematung karena masih terkejut akan kehadiran Nara yang datang lagi kerumah tuannya.Saat Nara dan Ayra berjalan menuju kamar milik Ayra, sang bibi sedang menghubungi seseorang setelah itu bibi memutuskan panggilan teleponnya.
Hai semuanya, bagaimana kabar kalian semoga kalian selalu sehat. Aku berharap semoga kalian gak bosen buat bacanya. 😉😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again
RomanceTakdir seseorang tidak ada yang tau akan jadi seperti apa sama hal nya dengan takdir yang kini di jalani seorang wanita muda, bernama Lee Nara yang harus menelan pil pahit karena perceraiannya dengan laki-laki yang sangat dia cintai karena campur t...