Bab. 44

64 17 6
                                    

"Yoon..." panggil Nara sambil mengedarkan pandangannya di setiap sudut isi kamar hotel tersebut.

"Iya sayang kenapa?" Sahut Yoongi lalu menghampiri Nara.

"Apa boleh aku bertanya?" Ucap Nara sedikit ragu,

"Apapun itu, tanyakanlah aku akan menjawabnya!"

"Bukankah ini kamar paling mahal yang di miliki oleh setiap hotel!" Ucap Nara

"Iya kamu benar, lalu kenapa?" Tanya Yoongi.

"Ya ampun, untuk apa kamu menyewa kamar semahal ini, toh kita tidak akan menginap malam ini di sini!" Ucap Nara.

"Hm...sepertinya Nyonya Min ingin menginap di sini yah, aku sih yes banget kalau memang kamu ingin menginap malam ini!" Ucap Yoongi menggoda.

"Astaga bukan seperti itu, itu mah memang mau nya kamu, kalau aku sih maaf gak dulu yah!" Ucap Nara.

Yoongi hanya tersenyum mendengar ucapan Nara, lalu berkata

"Kamu dulu yang mandi atau kita mandi bareng sayang!" Ucap Yoongi menggoda Nara lagi.

"Gak ada yah mandi bareng enak aja, aku dulu lah yang mandi, kamu belakangan awas aja yah, kalau kamu berani masuk ke dalam!" Ucap Nara memperingati sambil berlari masuk ke dalam kamar mandi lalu mengunci pintunya.

"Memangnya bagian tubuh kamu mana sayang yang belum aku lihat dan aku jamah hah, bahkan aku hafal berapa banyak tahi lalat yang ada di tubuh kamu, mau aku sebutkan satu persatu, dimana saja letaknya, di belahan dada kamu ada dua atas dan bawah, lalu di pusar bawah ada satu, lalu... !" Yoongi sengaja menggantung ucapannya, di balik pintu kamar mandi, kembali menggoda Nara.

"Yaaaaaaakkkk Min Yoongi stop jangan bicara lagi dasar mesum!" Teriak Nara dari dalam kamar mandi prustasi tidak menyangka akan mendengar Yoongi berkata seperti itu padanya.

"Pfffftttt..." Yoongi menahan ketawanya.

Mendengar teriakan Nara dari dalam kamar mandi, Yoongi akhirnya  tidak bisa lagi menahan tawanya, karena puas telah berhasil menggoda Nara.

Sementara Nara sedang mandi, Yoongi menyempatkan untuk mengerjakan beberapa laporan yang baru saja di kirim oleh sekretaris pribadinya selain Namjoon.

Saat Yoongi sedang sibuk dengan handphonenya, karena lupa membawa laptop miliknya, Nara di dalam kamar mandi membuka kotak berwarna biru yang telah Yoongi siapkan, untuk di pakai oleh Nara, tapi saat ini Nara sedang bingung dengan gaun yang di siapkan oleh Yoongi.

"Haruskah aku benar-benar memakainya" batin Nara sambil memandangi gaun tersebut.

"Yang benar saja, bukankah dia  paling benci jika aku memakai pakaian kurang bahan seperti ini di tempat umum, tapi ini apa coba?" Ucap Nara kesal tapi tetap mencobanya dan memandangi dirinya sendiri lewat balik cermin.

"Yang benar saja, bukankah dia  paling benci jika aku memakai pakaian kurang bahan seperti ini di tempat umum, tapi ini apa coba?" Ucap Nara kesal tapi tetap mencobanya dan memandangi dirinya sendiri lewat balik cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang