Bab 15

219 23 30
                                    

Entah kenapa suasana di dalam kamar menjadi terasa panas, padahal AC sudah di hidupkan dan sudah di atur di temperatur 16'c. Tetap saja hawanya terasa sangat panas.

Yoongi pun seketika melumat bibir Nara dengan lembut, menikmati setiap inci bibir mungil milik Nara, yang Yoongi sudah lama tidak rasakan, dan sekarang Yoongi bisa merasakan kembali.

Bagai gayung bersambut Nara pun tidak menunjukkan penolakannya, mungkin Nara pun merasakan hal yang sama.

Kini Nara pun membalas ciuman Yoongi, itu membuat Yoongi semakin memperdalam ciumannya. Menyesap bertukar saliva mereka, mengabsen setiap baris gigi Nara. Dan tak lupa lidah mereka saling membelit, menghisap satu sama lain. menyalurkan semua perasaan mereka yang mereka berdua pendam.

Kini keduanya di selimuti nafsu yang membuncah, namun Yoongi melepaskan panggutannya dan berkata,

Yoongi:
"Apa boleh aku meminta itu darimu, jika kamu tidak mengizinkan dan tidak menginginkannya, aku tidak akan melakukannya, sebelum kita terlalu jauh" ucap Yoongi menatap Nara dengan tatapan sendu dan menangkup wajah Nara. Mencari jawaban akan pertanyaan yang Yoongi lontarkan pada kedua mata Nara.

Tanpa menjawab kini Nara telah menempelkan bibirnya ke bibir Yoongi. Entah keberanian dari mana yang jelas kini Nara yang sudah mencium Yoongi. memberikan lumatan kecil.

Mendapat respons yang di tunjukkan Nara padanya, Yoongi memberhentikan aktifitas yang dilakukan Nara padanya Yoongi tersenyum dan berkata,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendapat respons yang di tunjukkan Nara padanya, Yoongi memberhentikan aktifitas yang dilakukan Nara padanya Yoongi tersenyum dan berkata,

Yoongi:
"Aku anggap kamu mengizinkannya, aku sangat menginginkanmu sayang, aku akan pelan-pelan melakukannya" ucap Yoongi langsung melumat kembali bibir Nara yang membuat Yoongi sangat candu. Sementara itu Nara telah mengalungkan kedua tangannya di leher Yoongi. tanpa melepas ciuman mereka.

Kini bibir Yoongi mendarat sempurna di bibir Nara, awalnya hanya lumatan lembut, hanya dengan itu, membuat pikiran Nara semakin meremang tak karuan, akibat lumatan yang di berikan Yoongi. Ciuman Yoongi semakin liar dan penuntut. Sampai Nara sulit mengimbangi
Tempo permainan Yoongi. Membuat nafas Nara sedikit tersengal,  dan Yoongi menyadari itu lalu melepaskannya sebentar membiarkan Nara menghirup oksigen banyak-banyaknya dan berkata,

Yoongi:
"Maaf sayang, aku terlalu bersemangat". ucap Yoongi seraya menyeka bibir Nara yang basah akibat saliva mereka berdua.
Nara pun hanya menganggukan kepalanya
Karena Nara kini hanya masih sibuk mengatur nafasnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang