Bab 25

120 22 7
                                    

Mila mencoba membangunkan Nara tapi hasilnya nihil. Itu semakin membuat Mila di hantui rasa khawatir.

Tanpa fikir panjang Mila menghubungi rumah sakit untuk mengirim Ambulance agar Nara cepat di tangani.

Sementara itu di dalam mobil, Ayra terus saja menangis memanggil nama Nara sang Ibu, membuat Pak Muh orang kepercayaan keluarga Min sekaligus sekretaris pribadi Nyonya Min Ibunya Yoongi menjadi heran dan bingung.

Pak Muh:
"Non Ayra kenapa kamu menangis, sudah yah jangan menangis lagi, Pak Muh harus apa agar Non Ayra berenti menangis"!

Ayra:
"Ayra akan berhenti menangis jika Pak mau Muh mengantarkan Ayra lagi ke Eomma"!

Pak Muh:
"Mohon maaf Non Ayra, untuk yang itu, Pak Muh tidak bisa mengabulkan permintaan Non, karena Pak Muh di beri perintah oleh Nyonya besar untuk menjemput Non Ayra"!

Ayra:
"Asal Pak Muh tau, gara-gara anak buah Pak Muh itu, Eomma Ayra tidak sadarkan diri. Mereka mendorong Eomma sampai-sampai Eomma terhempas dan kepalanya terbentur sudut meja, Hik... hikk... hikkk Ayra sangat mengkhawatirkan kondisi Eomma Pak..."!

Mendengar penjelasan Ayra membuat Pak Muh mulai panik, pasalnya jika Non Ayra memberitahukan kejadian yang menimpa Nona Nara pada Tuannya, akan di pastikan Pak Muh dan anak buahnya mendapatkan masalah yang tidak bisa di bayangkan akan seperti apa.

Pak Muh juga tidak bisa meminta agar Non Ayra tidak memberitahukannya, karena sudah pasti Ayra akan mengadukannya pada Yoongi, jadi Pak Muh hanya bisa pasrah akan mendapatkan amukan dari Tuan Yoongi.

Pak Muh:
"Jinjja Non, Pak Muh sungguh tidak tau akan hal itu, maafkan keteledoran anak buah Bapak Non"!

Pak Muh:
"Non Ayra sekarang pulang dulu yah, nanti Non bisa jengukin Eommanya Non bareng Appa Non"!

Tanpa menjawab Ayra melipatkan kedua tangannya di dada sambil membuang pandangannya ke arah jalanan, melihat sikap Ayra membuat Pak Muh menarik nafasnya dalam-dalam dan membuangnya kasar.

Di saat yang bersamaan, Yoongi dan Namjoon pun telah pulang dan hendak pulang ke rumah untuk berganti baju sebelum menjemput Ayra di rumah Nara,
Yoongi belum mengetahui jika Ayra di jemput oleh BG suruhan Ibunya.

Ayra sampai di kediamannya terlebih dahulu, dimana Halmeoninya telah menunggunya di ruang tamu. Saat mengetahui kedatangan Ayra niat hati sang Nenek ingin memeluk dan mencium cucu kesayangannya tapi Ayra saat masuk dan mengetahui jika Neneknya ada di ruang tamu, hanya melirik sekilas tanpa menghampiri sang Nenek dan berlalu tanpa menyapa.

Halmeoni:
"Ayraaaa.... "!

Helmeoni:
"Ayra sejak kapan kamu mengabaikan Helmeoni, Helmeoni akan bicara pada Appamu agar melarangmu untuk bertemu dengan Nara, karena pasti dia yang sudah mengajarimu bersikap kurang ajar pada padaku"!

Ayra sama sekali tidak menggubris panggilan sang Nenek malah memilih berlalu menuju kamar miliknya dan mengunci pintu kamar agar sang Nenek tidak masuk ke dalam kamarnya.

*TIGA JAM KEMUDIAN*

Akhirnya Yoongi tiba di kediaman miliknya bersama Namjoon dan mereka pun berjalan masuk, Namjoon lebih memilih untuk duduk di ruang tamu sambil menunggu Yoongi, sedangkan Yoongi berjalam menuju kamarnya di lantai dua, seketika langkah kakinya terhenti saat mendengar suara yang sangat Yoongi kenali.

Eomma:
"Yoon"! Panggilnya..

Yoongi:
"Loh Eomma, sedang apa di sini"?

Eomma:
Memangnya kenapa jika aku ke sini, toh aku ingin menyambutmu pulang, apa ada larangannya jika aku ingin menemui putraku dan cucuku karena aku rindu"!

Yoongi:
"Rindu... Apa Yoongi tidak salah dengar,
Yoongi tau betul jika Eomma kemari karena pasti ada maksud, jangan basi basi Eomma, Yoongi benar-benar lelah ingin istirahat"!

Eomma:
"Rupanya setelah bertemu lagi dengan wanita sialan itu, kamu semakin berani padaku Yoon"!

*Degg*

//Kenapa Eomma bicara seperti itu, apa jangan-jangan Eomma tau jika aku menemui Nara lagi.
Batin Yoongi.

Yoongi:
"Stoopp Eomma jangan pernah panggil Nara dengan sebutan seperti itu"!

Eomma:
"Tebakanku benarkan, kau pasti bertanya-tanya sekarang dari mana aku tau jika kau bertemu dengan wanita sialan itu"!

Yoongi:
"STOOPPP EOMMA STOOOOPPPP"! bentak Yoongi.

Eomma:
"Lihatlah sekarang saja baru bertemu dengannya saja kau berani membentakku,
Aku semakin yakin akan menikahkanmu dengan Jennie secepatnya, karena aku tidak ingin cucuku juga terkontaminasi sifat buruknya aku tidak mau, tadi saja dia berani mengabaikanku"!

Yoongi:
"Sampai kapanpun aku tidak akan mau menikah dengan Jennie, cukup yang lalu aku bodoh mempercayai semua ucapanmu Eomma, itu adalah hal terbodoh yang pernah aku lakukan, meninggalkan wanita yang sangat aku cintai demi percaya akan ucapanmu"!

Eomma:
"Yaaaakkkkk Min Yoongi jaga ucapanmu, apa pantas kau bicara begitu pada Ibumu sendiri, Aku tidak minta persetujuan darimu, kau harus tetap menikah dengan Jennie, aku harap wanita sialan itu tau diri dan mendengarkan apa yang aku sampaikan padanya kemarin lusa untuk tidak mendekatimu"!

Yoongi:
"Maksud Eomma apa-apaan bicara seperti itu, Jamkkanman seolma..."!ucap Yoongi terkejut

Eomma:
"Kau yang apa-apaan, bisa-bisanya tanpa izinku kau menitipkan Ayra padanya, sesuai dugaanmu Benar sekali aku kemarin lusa tidak sengaja bertemu dengannya di jalan, bukankah suatu kebetulan"!

Yoongi:
"Aku tidak perlu izin padamu Eomma, jika ingin menitipkan Ayra pada Nara toh Nara adalah Ibunya, pantas saja Nara belakangan ini mengabaikanku, ternyata ini ada hubungannya dengan Eomma. Yoongi minta Eomma jangan pernah mengurusi kehidupan pribadi Yoongi lagi
Mulai sekarang"!

*PLAAAKK*

Eomma:
"Aku ga mau tau kau harus datang besok lusa ke acara peresmian perusahaan milik Appanya Jennie"!
Ucap Ibunya dan pergi berlalu begitu saja tanpa Yoongi sempat menjawabnya.

To be continue....

ny_rkive
Mayasari04_12_92
Shienhye725
WienHawina29

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang