Bab 12

125 23 23
                                    

Nara:
"Annyeong kesayangannya Eomma"? Sapa Nara pada putrinya.

Ayra:
"Annyeong Eomma", ucap Ayra lalu menghampiri Nara dan memeluknya.

Setelah dirasa cukup, Nara melepaskan pelukannya.

Nara:
"Apa putri Eomma yang cantik ini sudah sarapan, lihatlah Eomma membuatkan bekal untukmu"! Ucap Nara sambil menyodorkan kotak nasi pada Ayra.

Ayra:
"Sudah Eomma tadi Bibi membuatkanku cereal, dan segelas susu
Jinjja Eomma membuatkan bekal ini, Ayra senang banget, akhirnya ayra bisa merasakan bekal buatan Eomma lagi, Kamsahamnida Eomma"!

Nara mengantarkan Ayra sampai masuk ke dalam mobil, dan tak lama Ayra berangkat sekolah, sementara itu Nara berjalan menuju ruang bar dimana Yoongi tertidur karena mabuk.

Ceklek...

Nara berjalan menghampiri Yoongi yang tertidur di sofa dalam posisi miring, dengan menopangkan tangannya, Seketika Nara memposisikan badannya untuk berjongkok,

Nara berjalan menghampiri Yoongi yang tertidur di sofa dalam posisi miring, dengan menopangkan tangannya, Seketika Nara memposisikan badannya untuk berjongkok,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara mencoba mengecek suhu tubuh Yoongi dengan menempelkan telapak tangannya di dahi Yoongi,

Nara:
"Aigo badannya panas banget" ucap Nara dalam hati.

Yoongi terusik karena sentuhan yang di berikan oleh Nara, akhirnya Yoongi pun membuka kedua mata nya.

Yoongi:
"Kenapa kamu ada disini, dan sejak kapan,
Aduuuhhh kepalaku pusing banget"! Ucap Yoongi yang kini bangkit untuk duduk, dan memegangi kepala nya yang sakit. lalu menarik tangan Nara untuk mendekat, setelah Nara sudah mendekat

Yoongi:"Aku mohon biarkan aku memelukmu seperti ini, sebentar kepalaku pusing"!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi:
"Aku mohon biarkan aku memelukmu seperti ini, sebentar kepalaku pusing"!

Bibi:
"Maaf atas kelancangan saya nyonya Tuan, tadi saya sudah mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban jadi saya masuk untuk mengantarkan ini"! Ucap Bibi terbata-bata takut jika Tuannya akan marah.

Seketika Nara terkejut sedangkan Yoongi biasa saja, karena malu pada Bibi Dengan refleks Nara mendorong tubuh Yoongi.

Nara:
"Gwenchana Bi, terima kasih sudah mengantarkannya"! Bawa kemari Bi buburnya.

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang