Bab 9

155 26 19
                                    

*FLASHBACK ON*

ternyata sebelum Yoongi pergi keluar meninggalkan kamar Ayra putrinya, Nara tanpa sengaja melihat siapa yang menelepon Yoongi, ternyata bukan Namjoon melainkan seorang wanita bernama Jennie yang Nara sendiri tidak mengenalnya, entah kenapa itu membuat Nara seketika badmood tanpa sebab.

Saat Yoongi sudah keluar dari kamar Ayra, Nara menemani Ayra sambil membacakan dongeng kesukaannya. Nara sama sekali tidak fokus saat membacakan dongeng tersebut, karena tanpa sadar Nara malah memikirkan hal lain seperti sekarang ini.

Nara:
"Ternyata begini toh kelakuanmu, setelah resmi bercerai denganku, aku yang mati-matian berusaha melupakanmu, tapi tidak bisa, kau dengan mudahnya bisa mendapatkan penggantiku, Dasar buaya menyebalkan, kita lihat saja akan aku buktikan aku juga bisa melupakanmu TUAN MIN YOONGI!!!" Batin Nara.😒

Sementara itu, saat Yoongi menerima telepon

Jennie:
"Yeoboseyo Oppa"...

Yoongi:
"Hmm, wae"? Ucap Yoongi dengan dingin

Jennie:
"Oppa apa Ayra sudah ada di rumah, aku sangat mengkhawatirkannya Oppa, mianhaeyo tadi aku tidak izin padamu mengajak Ayra keluar".

Yoongi:
"Untung saja dia bertemu dengan Eommanya, dan beraninya kau mengajaknya keluar tanpa izin", jangan kau fikir mentang-mentang kau dekat dengan Eommaku, kau bisa seenaknya"!

Jennie:
"Oppa kok kasar sih ngomongnya, aku kan sudah minta maaf, tega banget Oppa ngomong kaya gitu sama aku"! Ucap Jennie.

Tut... Tuttt... Tutttt....

Tanpa menjawab Yoongi pun memutuskan panggilan teleponnya.

Sementara itu di ujung telepon Jennie mengumpat.

Jennie:
"Aaaaisssshhhh awas saja kau Min Yoongi, akan ku buat kau menyesal sudah membentakku dan kau akan bertekuk lutut padaku memohon agar aku mau menikah denganmu"!!

*FLASHBACK OFF*

Di kamar Ayra,

Saking kesalnya dengan Yoongi tanpa sadar Nara pun ikut tertidur dengan pulas di samping Ayra putrinya.

Setelah selesai menerima telepon, Yoongi pun kembali ke kamar Ayra putrinya.
Dan mendapati putrinya sudah terlelap samping memeluk Nara. Membuat Yoongi tidak hentinya tersenyum melihat pemandangan yang sudah lama tidak Yoongi lihat. diam-diam Yoongi mendekat dan duduk di tepi ranjang, sambil terus memandangi Nara yang terlelap dengan rambut yang tergurai menutupi wajahnya.

Yoongi pun merapikan rambut Nara yang menutupi wajahnya, agar Yoongi bisa dengan leluasa memandanginya. kini Yoongi mengusap pipi Nara dengan lembut.

Yoongi:
"Nara_ah andai waktu bisa di putar, ingin rasanya aku kembali kemasa dimana aku kamu dan Ayra bersama, aku benar-benar bodoh Nara_ah, maafkan aku karena tidak mempercayaimu, bahkan aku dengan tega menuduhmu yang tidak-tidak. aku sempat berfikir setelah kita bercerai aku tidak akan bisa bertemu denganmu lagi, karena aku yakin kau pasti sangat membenciku, tapi sepertinya tuhan memberikanku kesempatan sekali lagi, untukku bertemu denganmu. Maka dari itu aku tidak akan menyianyiakan kesempatan yang sudah tuhan berikan untukku!!! Yoongi bermonolog tanpa sadar air mata Yoongi menetes membasahi pipinya.

Seketika Nara terbangun karena terusik dengan suara Yoongi.

Nara membuka kedua matanya, masih dalam keadaan setengah sadar, melihat Nara terbangun Yoongi buru-buru menyeka matanya, agar tidak di ketahui oleh Nara. Tanpa Yoongi sadar ternyata Nara sudah melihatnya.

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang