Yang Masih Sama

4 0 0
                                    

Kenapa tak lagi berubah? tak cukupkah manusia yang kutemui didunia? Kenapa tak ada lagi yang sepertimu tuan?

Begitu indah kah kulupakan kenangan yang sebenarnya tak ada itu? terlalu banyak hayal yang memenuhi pikiranku. Memilikimu dalam pikiran saja sudah begitu menyenangkan. Membayangkan cintaku melayang dan terbang dengan indah menepuk pundakmu saja sudah menyegarkan.

Berapa lama lagi kah pikiran ini akan menjadi endapan? semacam suatu skenario indah dan terperinci dari hari ke hari. Menciptakan sebuah novel yang tak ada habisnya denganmu. Tiap malam tiap hari, terjalin suatu skenario yang memenuhi dengan alur tentang tuan, hanya tentang tuan saja sejauh ini.

Lalu akan ku kemanakan jika memang sudah tak ada lagi jatah untukku? ah, jika kukatakan begitu, seperti tuan tau saja apa yang kulakukan pada jiwa tuan didalam pikiranku. Jangan berpikiran buruk dulu, aku tak membuatmu menjadi manusia yang buruk, hanya tuan yang diam dan menikmati hari denganku saja. Mungkin sesekali kuajak jiwa tuan mengembara dan menikmati senja dalam mimpiku. Itu saja.

Tapi jika tuan tau skenario yang sudah kujalankan dengan tuan sejauh ini, mungkin tuan merasa menjijikkan. Bagaiman seorang aku yang begitu tersepona dan menyanjung taun dengan agungnya. Tuan tentu risi.

Tapi tak bisakah taun hidup dalam pikiranku saja? jikalau pun dalam nyata tuan bersama yang lain, tak apa . Aku cukup bahagia hanya dengan tuan dalam pikiranku.

Untuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang