Yang marah

13 1 0
                                    

Hai
Pemarah

Bermuka merah
Peluh menetes tanpa arah
Mata membelalak merekah
Tangan menekan amarah

Hei, kau
Yang berdiri memandang nyalang
Duduklah
Ambil nafas

Kau yang duduk bersama amarah
Mendekam dengan dendam
Masih dengan mata nyalang

Kau yang masih berselimut merah
Dari berdiri menjadi duduk
Dari duduk pun tak hilang resah
Berdiri dan ambil air

Basuh tanganmu yang mengepal
Mulut yang menyerapah
Hilangkan muka merahmu
Rambutmu yang mengepul
Telinga berasapmu
Terakhir buang emosi kakimu

Lihat
Masihkah kamu marah ?

Kenapa ?
Kenapa kau merasa marah ?

Perhatikan jalanmu
Apa dia marah kau injak ?
Perhatikan sungaimu
Apa dia marah kau makani sampah ?

Sadarlah kawan
Jika kau marah karena bersalah
Jika kau marah karena diinjak
Jika kau marah karena kau sampah

Pergi
Ambil air wudhu
Temui tuhanmu
Ceritakan keluhmu
Menangislah
Bersandarlah

Tak apa
Istirahatlah sebentar

Kau tau ?
Dia selalu bersamamu
Dia selalu mengertimu
Dia selalu menjagamu

Lihat
Kau masih marah ?

Ku rasa kau malu untuk marah sekarang

Untuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang