Bagaimana bisa? lama sekali tuan menetap dalam pikiranku. Kurasa sudah waktunya untukmu pergi tuan.
Tapi jika ku ingat, rasa manis yang kurasakan hari itu masih sama sampai sekarang. Masih menggelitik dan aneh. Sangat aneh sampai membuatku ketagihan, suatu rasa yang mungkin hanya dengan tuan kurasakan. Entahlah, belum lagi kutemukan rasa ini dengan yang lain.
Tapi tuan keterlaluan, jika ingin menghilang setidaknya jangan muncul sampai 10 tahun kemudian. Tapi ternyata, baru dua tiga tahun pun tuan sudah datang kembali, terus seperti itu. Lalu bagaimana aku akan lupa jika begitu.
Bahkan saat tuan bersama yang lain pun, sudah ku bebaskan rasa yang ada itu. Sudah kubuang lama dan jauh sampai tak bisa kutemukan lagi dimana aku membuangnya tak tersisa. tapi terlihat tuan tak lagi bersama, kenapa pikiranku ini kembali pada rasa yang indah tu?
Memang keterlaluan
Kadang aku bingung, tuan. Dia yang pernah singgah di hati tuan, sekarang sudah singgah lagi pada hati yang lain. Tapi kenapa tuan melekat sekali padaku? Apa yang tuan lakukan padaku sebenarnya?
Tak bisakah taun bebaskan aku sekarang? kurasa sekarang bukan waktu yang tepat untukku memenuhi pikiran dengan imajinasi nakal dan indah macam novel romace dengan tuan yang mungkin sudah berapa kali mencintai yang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Kamu
RandomUntuk kamu yang merasakan banyak rasa aneh saat menjadi manusia