kesunyian karena kelemahanmu capter 6

128 4 2
                                    

keesokan harinya.... :^

Rigel sedang mengerjakan tugas,di dalam kelas.Ia berangkat pagi-pagi hanya untuk itu.

Terdengar langkah kaki dari lorong menuju kelasnya.

Tap!Tap!Tap!Tap!, sreekk
Seseorang membuka pintu

Rigel terkejut sekaligus bingung melihat ternyata itu adalah Izumi yang masih lesu.

Izumi pun hanya berjalan melintasi Rigel dengan wajah kelelahan, lalu Izumi pun tidur meringkuk di atas bangkunya.

Rigel yang melihat itu penasaran dengan sikap Izumi, tap! Tap! Rigel mendekat menuju bangku Izumi.
Betapa tersipu nya ia melihat Izumi yang nakal kini tertidur pulas dengan mata panda, di atas bangkunya sendiri.

Rigel tanpa sadar terus menatap wajah Izumi yang tertidur.

"Kau selalu licik,seperti tak ada celah untukku menandingi mu, tapi hari ini aku melihat wajah polos mu tertidur pulas".

Ujar Rigel di dalam hati. Tampa Rigel sadari Izumi terbangun dari tidurnya.

"Hah jangan tatap aku, pergi sana!"
Kata Izumi dengan suara lemah dan parau.

"Ma-maaf" Seru Rigel meniggalkan Izumi dan menuju bangkunya.

Dari kejauhan Rigel mengerjakan PR nya.

"Pasti Izumi belum mengerjakan PR, tunggu...jika memang itu benar maka PR ku harus selesai,akhirnya ada celah untukku".
Pikir Rigel sambil buru-buru
menyelesaikan PR nya.

Setelah selesai Rigel pun membersihkan kelas, tak lama Aurel dan Icass pun tiba di kelas.

"Selamat pagi Rigel?"
Gertak Aurel membuka pintu

"Ssssstttt Izumi sedang tidur"
Balas Rigel menaruh Telunjuknya di depan bibir.

"Sejak kapan dia tertidur?"
Tanya Icass sambil mendekat ke Izumi dan memotret nya.

Ceeekrikk(suara kamera)

"Haaah"
Desah resah Izumi.
kelihatannya suara tersebut membangunkan Izumi.

"Hah, oh itu se-selamat pagi~"Kata Icass sambil menyembunyikan HP-nya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hah, oh itu se-selamat pagi~"
Kata Icass sambil menyembunyikan HP-nya sendiri.

Setelah itu Izumi pun meringkuk kembali dan tidur.

"Jangan... Ganggu aku, pergi sana!"
Gertak lemas Izumi sambil menolehkan
muka nya.

Setelah pukul tujuh tepat,semua siswa pun berdatangan sedikit demi sedikit.

Keributan, ke bisikan,keramaian, membuat Izumi terbangun dan marah.
Izumi segera mencari anak paling bisik dari semua keramaian tersebut.

"Ketemu"
Bisik Izumi dengan wajah lesu.

Bruuuk!

Izumi pun menyudutkan seorang siswi bernama Aurel ke dinding. Membuat semua anak di kelas tertuju pada mereka
Berdua.

"Bisa tidak kau.... Pelan kan suaramu!"
Gertak Izumi menarik dasi Aurel.

"Hahhhh, kau... Tidak sopan lepaskan!"
Gertak balik Aurel.

"Hanya karena kau adalah siswi paling cantik, tak seharusnya kau selalu berbuat ke bisingan setiap hari, sok asik".
Ejek Izumi mengangkat sedikit kepalanya ke atas. (Wajah berkuasa).

Kelihatanya wajah berkuasa Izumi dan gertakan tersebut membuat Aurel jatuh hati pada Izumi. Jujur saja Aurel adalah siswi cantik licik yang menyukai bad boy.

Tiba-tiba Izumi merasa pusing,terlihat Izumi mimisan, ia pun berjalan menuju UKS.

Bruuk!
Izumi jatuh pingsan membuat semua anak di lorong panik.

lalu seseorang kakak kelas sekaligus Ketua osis, yang kebetulan lewat bernama(Listen).Memanggil anak PMR.

Lalu Izumi pun dibawa ke UKS, namun ia tak bangun dari pingsannya,badanya makin lama makin panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu Izumi pun dibawa ke UKS, namun ia tak bangun dari pingsannya,badanya makin lama makin panas.Membuat Izumi pun di bawa ke RSU(rumah sakit umum).

Tak di ketahui ada apa dengan Izumi.
Pelajaran dikelas pun dimulai.
Kelas sangat sunyi di tambah semua siswa yang tegang, berdoa agar tidak di tunjuk menjawab oleh guru.

Guru matematika yang sedang mengajar
Berbicara kepada semua siswa, sambil memegang penggaris panjangnya.

"Jadi sunyi, biasanya Izumi selalu bertanya dan menjawab materi, karena dia sedang sakit maka saya akan tunjuk acak kalian, menjawab pertanyaan saya".

Mereka tegang karena perkataan guru matematika tiba-tiba,Icass mengangkat tangan kanannya mencairkan suasana tegang.
"Bu saya mau bertanya mengenai nomor dua dan empat".

"iya, Icass saya akan terangkan mengenai nomor dua dan empat, semuanya perhatikan".

Lalu semua siswa siswi menoleh ke icass.

Setelah melalui satu hari penuh matematika, Jam pulang pun tiba.
















please, stop it(dalam proses) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang