"Jangan..... Tin-gal-kan, a-aku... Setidaknya.... Ba-bawa jasadku ini ke... Pada.... Orang... Tua-ku...tolong"
Pikir Rigel yang sedang sekarat.Namun, mereka telah pergi dan tidak mempedulikan keberadaan kasat Rigel. Walau rasa takut dan gelisah menghantui mereka berdua.
⭐🌟⭐
Kicauan burung pun terdengar dari bawah sadar,hangatnya sinar mentari bagai buaian ibunda yang lama ia tak rasakan. Membuat Rigel tersadar kembali. Gadis malang tersebut mulai membuka kedua matanya dengan pelan sembari merasakan berat dan pegalnya tubuhnya,melirik ke sebuah luka di bagian lengan atasnya yang sudah membiru. Rigel hanya bisa terdiam manakala jendela menunjukan mentari telah naik sepenggala.
"Hiks, ibu.... Ayah.... Rigel tak bisa kembali, apakah Rigel akan terus terdiam disini?"
Gumam Rigel yang masih tengkurap di tanah.Tap tap
Terdengar langkah kaki seseorang berjalan menuju ke arah Rigel.
"Tolong.... Aku.... di sini, temukan aku!"
Gumam Rigel sedikit bergerak."Batu... Batu..."
Gumam nya sembari berusaha meraih Batu di sampingnya.Crack
ia melempar batu tersebut ke arah Kaca.
dan membuatnya seperti sandi 🆘."Weh, apaan tuh. Hantu kali!"
Ucap Seseorang dari luar."Kagak, kucing paling!"
Sahut temanya"Hiii, lariiii!"
Seru mereka berdua sembari berlari menjauh dari Rigel."Si**l, mereka malah menjauh!"
Pikir Rigel.Setalah itu Rigel memutuskan berdiam sampai senja datang, sembari terus membuat sandi di dinding. Menandakan ia pernah mengalami nasib buruk di tempat tersebut.
Sandi yang ia tulis pada dinding.
"... _ _ _ ... B1nt4ng r4k8484 b1ru yg 4w4lny4 m4lu t3l4h r3dup. 10 febuari 2024.(112)"
Setelah ia rasa cukup puas dan penat sedikit menghilang dari benaknya,ia pun mulai berjalan menuju jendela yang ia pecahkan, membersihkan setiap Kaca yang masih menempel pada jendela tersebut, ia pun melepas rok panjangnya merasa kemejanya yang panjang bisa menutupi pahanya. Dan meninggalkan rok panjangnya.
Bruk
"Aaaauuu, ssstttt. Sakitnya!"
Serunya sembari menutup luka baru di lututnya."akhirnya bisa keluar"
Gumamnya menyeret kakinya yang lemas."Aku... Harus kembali ke rumah!"
Lanjutnya terus berjalan melewati jalan raya.Tinnnnn
Sebuah mobil mewah berhenti di depan Rigel.memmbuat Rigel menghentikan langkahnya. Seorang cowok degan penampilan bak pengusaha kaya dengan Kaca mata hitam keluar dari mobil.
"kamu, kenapa?" Tanya cowok tersebut
"Si-siapa.... Anda?" Tanya Rigel berjalan mundur dengan pelan.
"A-aku.... Sahabatnya. Izumi-kamu tau kan, Izumi Rehan?"
Umpat cowok tersebut"I-izumi Rehan?" Tanya Rigel dengan heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
please, stop it(dalam proses)
Genç KurguCerita seorang Pembully nakal yang jatuh hati atas perubahan, seorang gadis polos, pendiam dan berpenampilan layaknya seorang nenek nenek, Izumi selalu mem-bully nya setiap hari. Apakah pembully nakal tersebut dapat mengungkapkan perasaan terhadap...