Mekar Oleh waktu

18 1 0
                                    

Warning!
Adegan mengandung unsur kedewasaan. Mohon Adegan jangan ditiru, dan mohon
Bijak dalam membaca. Pertimbangkan sekali lagi, di bawah umur dilarang membaca.

.....................BLUE STARS...................
........... Sudut pandang pertama.........

Aku tak punya waktu untuk merenung. Namun kejadian tadi malah terus muncul dalam pikiranku.

dalam mandi aku melamun karena malu, dan memikirkan apa yang harus aku pilih.

Jlek, Tap tap

Langkah seseorang terdengar membuka pelan pintu rumah, dan mengendap-endap masuk.

Aku pun segera menyudahi mandi, dan segera memakai handuk mandiku.

Jlek

terlihat seseorang dengan jaket hitam,celana panjang dan topi hitam.

"Hag!"

Orang tersebut pun menoleh,matanya menatap mereh seperti Darah yang menyala tertutup bayangan,membuatku kembali menutup pintu kamar mandi dengan ketakutan. Aku tak begitu mengenalnya karena wajahnya tertutup oleh masker.

ia melangkah dan menarik nafas panjang, kemudian.

Tok tok tok

"Rigel,woi Ini gua Aurel!"
Ucap Aurel sembari membuka maskernya.

"A-ooh, gua kira..... -"

"Gimana, udah selesai mandinya?"
Tanya Aurel duduk di sofa.

"Udah, gua.... Ganti baju dulu!"
Jawab gua naik ke kamar.

Setelah rasa siap, kami pun berangkat ke bioskop dengan mobil milik Aurel.

di perjalanan Aurel selalu bercerita mengenai dirinya sendiri. Walau aku merasa agak bosan namun melihat wajahnya yang terus tersenyum membuatku merasa aman.

"Kita..... Mau, nonton film apa?"
Tanya ku dengan heran.

"Emmmm, Drakor"
Jawab Aurel dengan senyum manisnya.

Setelah lamanya duduk di mobil, kami pun sampai di bioskop.

"Kamu masuk dulu.... Aku mau pesen makanan!"
Ucap Aurel dengan senyum simpul.

"Oh, Oke"
Jawab ku kemudian menuju kursi penonton.

"Hhhuuuuuhhh"
Deruku kedinginan karena suhu bioskop rendah.

Aku menoleh ke sana kemari dengan heran, mengapa bioskop bener-benar sepi tanpa orang.

sembari menunggu Aurel aku mengeluarkan diary baruku. dan menulis pengalaman ini sampai nanti, sembari mengingat penampilan Aurel dan menggambarnya dengan lucu di bukuku.

Klek

Aku menoleh terkejut saat melihat Aurel kembali dengan satu kap pop cron di tangannya.

"Hai"
Sapanya dengan ceria

"lagi ngapain?"
Tanyanya penasaran sembari mencoba mengintip buku diaryku.

"A-apa?"
Tanyaku dengan polos

"Hmmmh, kamu lagi apa tadi?"
Tanyanya dengan penasaran

"Oh, lagi.... Ngitung PR dari guru!"
Umpat ku memasukan buku diary ke tasku.

"Ooh, nanti aku minta ya!"
Ucapnya dengan polos sembari duduk di sebelahku.

"O-oh, okey!"
Jawabku lirih.

Tak lama film di mulai, aku tak tahu apa maksud film yang Aurel pilih.

Mohon cerita, jangan di plagiat!

Di awal aku hanya melihat kisah gadis bernama Fil yang jatuh hati dan mengungkapkan rasa kepada seorang lelaki, namun....
sang lelaki menolak dengan keras ungkapan Fil.

dan Fil pun harus mati-matian merubah dirinya dan kembali menyatakan perasaanya untuk, yang ke dua kalinya.

Namun..... Fil tak pernah lagi berangkat ke sekolah. dan,

Hari di mana Fil mengungkapkan perasaannya telah tiba. Ia datang dengan wajah yang di hiasi senyum Damai dengan kulit pucat bak putih salju.Fil mengatakan perasaanya untuk yang ke dua.

dan sang cowok menerimanya begitu saja setelah melihat paras begitu menawan. Namun..... Gadis itu berakhir mati, karena terlalu serius mengejar cinta dan mengabaikan dirinya.

"Aku.... Tak mau jadi Fil!"
Gumamku, kemudian Aku menoleh ke Aurel ia terlihat menangis tersedu-sedu hanya karena film itu.

Tak lama aku tertidur, di saat film ke dua di mulai.

....................Blue star.................
................ Please, stop it................
................... NAXRA02..................

"Alfa.... Alfa.... Alfa Rink Rigel.... Bangun!"
Seru Aurel menepuk pelan pipiku.

"Emmm!"
Aku pun langsung terbangun

"Em?"
Ucapku kebingungan.

"Kok... Kita udah di depan rumahku, siapa yang menggendongku?"
Tanyaku dengan penasaran.

"Hmh,Aku lah siapa lagi, aku kan kuat!"
Ucapnya dengan sombong.

"Oke bye, makasih ya!"
Ucap ku

Kami pun berpisah di sini dan menunggu senin datang.

Please, stop it
NAXRA02

Ikuti terus keseruanya

Bye bye next time..... Sayonaraaaaaa
Judul bab yang akan datang "Layu kerenamu🌹"



please, stop it(dalam proses) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang