Serk
Aurel menarik kerah baju Rigel dengan marah.
"Siapa lo?Datang g sapa langung duduk!"
"Aku, Alfa Rink Rigel No absen 4 Dari kelas 11B!"
Ucap Pantang Rigel dengan yakin.
"Ah, g mungkin canda lo!"
Tolak Aurel yang masih tak percaya.
Tap
Rigel pun menghempaskan tangan Aurel dari kerah bajunya. Kini ia benar-benar merasa percaya diri dan menggoda para kaum Adam.
mereka pun percaya bahwa gadis cantik dan manis tersebut adalah Rigel. dan Kini ia menjadi benar-benar populer di kalangan mana pun, kemanapun ia berjalan pujian mengikuti, lirikan menajam jatuh hati.
***
"Hei, apakah kau mau jalan dengan ku pulang sekolah nanti?"
Tanya seorang cowok dengan antusias
"Em, maaf ya. Maaf banget g bisa!"
Tolak Rigel dengan sopan
"Ooh.gpp deh see you"
Sahut cowok tersebut salting
Rigel pun berjalan menuju perpustakaan untuk meminjam buku. ia berjalan dengan tegap nan senyum menghiasi wajahnya.
Rigel pun tertarik melihat sebuah buku novel. Namun ia rasa tak bisa ia gapai.
Set
Seseorang cowok pun mengabaikan buku tersebut dengan tenang memberikannya pada Rigel.
"Nih" Seru Orion sembari memberikan novel tersebut.
"Makasih banyak"
Sahut Rigel menerima novel tersebut
"Kak... Orion?"
Sapa Rigel dengan senyum simpul.
"Em, siapa... Kau?"
Tanya Orion memandang heran Rigel.
"Aku Alfa Rink Rigel dari kelas 11B"
Cakap Rigel
"O-oh, baguslah"
Sahut Orion
"Kaya de javu.kan dulu kita pernah ketemu di sini"
Sapa Rigel menepuk dada bidang Orion.
Pandangan Orion pun beralih menuju tangan Rigel yang masih menempel pada dadanya. Orion pun tercengang melihat banyaknya plester pada balik kain yang menutupi tangan, ia pun terheran melihat kemari Rigel yang memar nan lebam.
"Ini... Kenapa?"
Tanya Orion merampas tangan Rigel dari dadanya.
"A-itu... Aku jatuh kemarin"
Jawab Rigel dengan khawatir. Sementara Orion yang terus mengamati jemari Rigel dengan seksama.
"Ba.kalian lagi apa, siapa dia?"
Kejut Ketos (ketua OSIS) Listen, yang tiba-tiba muncul dari balik badan Orion.
Sekian mata Rigel pun membulat dan reflek menarik tangannya kembali.
"Siapa lo?"
Tanya Listen dengan tatapan tak suka.
"Dia, Alfa Rink Rigel dari kelas 11B"
Jawab Orion
"O-oh... Gitu ya" Sahut Listen dengan nada redah.
"Ya, udah dada. Rigel mau balik ke kelas"
Pamit Rigel. Lalu kembali menuju kelasnya dengan tergesa-gesa, ia berlari dengan cemas jika saja liliy jeona ataupun Ata berpapasan dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
please, stop it(dalam proses)
Genç KurguCerita seorang Pembully nakal yang jatuh hati atas perubahan, seorang gadis polos, pendiam dan berpenampilan layaknya seorang nenek nenek, Izumi selalu mem-bully nya setiap hari. Apakah pembully nakal tersebut dapat mengungkapkan perasaan terhadap...
