Racun capter 8

84 1 0
                                    

PERINGATAN ⚠⚠⚠ ❗❗❗❗
JANGAN MENIRU ADEGAN KARENA AKAN MENYEBABKAN HAL FATAL! SEKALI LAGI ADEGAN JANGAN DITIRU
ANAK-ANAK JANGAN BACA.
Terimakasih atas pengertian nya.

Wwwwwwiiiuu
Suara keributan.
Pun makin keras, membuat Izumi terganggu. Ia pun membuka mata dari pelukan Rigel,kemudian menatap aneh Rigel yang sedang menangis tak mau lepas dari pelukan Izumi.

Izumi yang merasa kejadian ini terlalu aneh pun terus berusaha lepas dari pelukan tersebut. Pikirannya terus terganggu dengan keributan tersebut, dunia terasa sangat lambat serasa Izumi bisa merasakan dunia berputar sangat cepat. tubuhnya benar-benar panas. Ia benar-benar tak sadarkan diri.

Ia benar-benar inggin istirahat. Sesaat kemudian Rigel melepaskan pelukan-nya.Izumi pun lepas dari pelukan maut tersebut. Namun kini Rigel tertawa terbahak-bahak.

"A hahahaha, lucu sekali, Izumi!"
Tawa Rigel terbahak-bahak,kini gadis Kundere nan polos itu menaruh salah satu kakinya di atas kepala Izumi yang sedang setengah tak sadarkan diri.
Pandangannya terasa mulai kabur,
Telinganya mulai berdenging kencang,
Jantung Izumi terasa berdetak kencang.

"A hahaha, sakit, sakit kan rasakan-rasakan"

Seru sadis gadis Kundere itu,tertawa kemudian membuli habis-habisan pembully nakal tersebut.

"Tak ku sangka tersimpan sikap psikopat, dibalik wajah polosnya"

Ujar Izumi di dalam hatinya, sambil menatap jijik Rigel.

Kemudian Rigel mengepalkan kedua tangannya.

SING
besi-besi runcing pun keluar dari kukunya, darah pun berkujuran dari sela sela tangannya. Rigel pun bersiap untuk menghabisi Izumi dengan cengkaman tajamnya.

"Aaaaaaarrrrrgggg!"
Teriak Izumi dengan keras.

-

-

-

-
Izumi pun mendengar seseorang memanggilnya dengan keras.
"Izumi sayang, sayang bangun!"

Gertak Seseorang itu dengan nada lembut. Sembari Menyenggol-nyengol tangan izumi.

Izumi pun bangun lalu menatap sayu gorden di kamarnya di buka oleh seorang wanita manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Izumi pun bangun lalu menatap sayu gorden di kamarnya di buka oleh seorang wanita manis. Cahaya matahari yang silau dan bunyi tonggeret yang bising membuat Izumi menutup wajahnya dengan bantal dan kembali tidur.

"Sudah siang bangun,bagaimana keadaanmu Izumi sayang"

Tanya wanita tersebut sambil duduk di dekat ranjang Izumi.Lalu membuka paksa bantal yang ada di atas kepala Izumi.

"Hentikan aku masih inggin tidur!"

Gertak Izumi dengan nada lemas sembari memalingkan wajahnya.

Lalu wanita tersebut diam dan pergi tanpa sepatah katapun.

"Apa yang dia lakukan?"
Tanya batin Izumi,membuka matanya sembari duduk.

Pintu kamarnya pun terbuka.

Kreeekkk

Wanita itu muncul lagi membawakan sarapan Izumi ke kamarnya.

"Walah-Walah,sudah bangun putra kesayangan ibu"

Cakap wanita tersebut yang mana ia adalah ibu kandung Izumi.

"Hentikan ibu, aku sudah dewasa"
Kata Izumi menatap manja Ibunya.

"Baiklah sarapan tiba"
Kata Ibu kandung Izumi sembari menyuapkan sepotong panekuk dengan madu manis.

"Ya ya akan ku makan sendiri, terimakasih"

Sahut Izumi dengan nada datar

"Ya dia adalah ibu kandungku namanya Zomi,umurnya 28 tahun, ibuku nikah muda. Ibu bilang Orang jaman dulu menikah lebih awal karena keadaan ekonomi. Setelah ibuku menikah dengan ayahku yang kebetulan adalah orang kaya. Pekerjaan ayahku dulu adalah seorang pilot.

Namun 5 tahun yang lalu ayah Izumi telah di panggil yang maha kuasa. Sehingga menjadikanya anak yatim.

Sekarang Izumi hidup Damai dengan ibunya. Ibunya sendiri tak mengetahui sikap anaknya di sekolahnya.
Yang kini sikapnya telah menjadi rahasia Izumi


"Izumi makan yg banyak ini!"
Ucap Zomi dengan lembut memberikan
Sarapan Izumi.

"Terimakasih ibu"
Ucap Izumi dengan senang hati memakan lahap panekuk buatan ibunya.
Zomi yang melihat sikap Izumi pun merasa gemas pun reflek mengelus puncak surai Izumi dengan lembut.

Izumi pun hanya terdiam merasakan sikap ibunya yang sangat sayang kepada Anak-Nya.

"Aku inggin merasakan kasih sayang mu lebih lama, ibu"
Ucap Izumi dalam hatinya.

"Toiji, toiji!"
Teriak Zomi memanggil salah satu pembantu di rumahnya.

"Ya nyonya"
Jawab toiji pembantu pribadi Izumi.

"Tolong siap kan Air mandi dan pakaian untuk Izumi"
Pinta Zomi lalu meninggalkan kamar Izumi.

"Ha,haaaaaa, aku tidak mau mandi i-"
Tolak Izumi yang selalu malas mandi

"Siap nyonya"
Jawab toiji menyela Izumi berbicara.

Hari ini aku coba tambah musik bagus g?kalo iya besok senin aku tambah musik lagi:v
Bagi yg suka ceritanya jangan lupa untuk tambah vote dan komen.
See you bye bye sampai jumpa senin depan dengan cerita please stop it
"CURIGA"

please, stop it(dalam proses) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang