CURIGA capter 9

62 2 0
                                    

Izumi pun terpaksa mandi.
"Apakah Rigel benar-benar memiliki sisi buruk?"
Gumam Izumi sambil menatap air hangat nya, dengan serius.

Tok! Tok! Tok! "Tuan jangan berlama-lama di kamar mandi!"
Seru toiji dengan tenang sambil mengetuk-ngetuk pintu.
"Ah ya baiklah sebentar lagi"
Jawab Izumi bergegas menyelesaikan mandinya.
(Gambar)
Setelah itu Zomi pun memanggil Izumi untuk berbincang-bincang.

Perbincangan di mulai ketika ibu Izumi(zomi) menanyakan satu hal.

"Bagaimana dengan sekolah mu, nak?"

"Em- mm baik bu, Saya terus aktif"
Jawab Izumi dengan muka gelisah.

"Baguslah kalau begitu, besok kau harus mulai berangkat ya nak!"
Pinta Zomi

"Ba-baiklah aku akan berusaha"
Jawab Izumi menatap canggung ibu-nya.

Sesaat suasana pun hening tak sepatah kata pun keluar dari mulut mereka.

Kringgg! Kringgg!

Suara telfon kediaman Izumi pun berbunyi,waktu untuk sang nyonya meninggalkan putranya, bersama para pelayan.

"Maaf nyonya ada panggilan, dari tuan Abellerd"

Kata seorang pelayan wanita,pribadi zomi.

"Oh baiklah, maaf Izumi ibu akan meninggalkan mu beberapa hari, jaga dirimu"
Pinta Zomi mengelus manja surai Izumi.

"Ya hati-hati ibu, jaga dirimu"
Balas Izumi dengan pasrah dan lesu menahan air matanya.

"Da Izumi, katakan saya akan segera datang"

Kata Zomi menghadap pelayan pribadi-nya.lalu sang nyonya pun pergi dan sang putra semata wayang pun bermain sendiri.

"Aku menyadari uang bukankah segalanya, mengapa ibu tidak pernah libur?"

Ujar Izumi meratapi nasib-nya, sosok ayah di dalam hidup-nya masih misteri.
Kini sang ibu bekerja karas.

Malam pun tiba, yang sedang Izumi lakukan hanyalah sekedar tertidur tengkurap sambil melamun.

Tok! Tok! Tok!

"Maaf menggangu, apa anda sudah tidur?"
Tanya toiji dari balik pintu.

Mendengar itu Izumi pun langsung pura-pura tertidur.

"Emmm ja-jangan ganggu aku!"
Ucap Izumi dengan nada lemas.

Toiji pun pergi dengan tenang dan senyap.

-

-

-
keesokan harinya

Izumi terbangun kaget karena mimpinya,izumi kaget karena Toiji berada di samping ranjang-nya.

"A-apa yang kau lakukan disini?"
Tanya Izumi dengan heran.

Tatapan toiji menuju ke kancing baju Izumi yang sendari tadi malam terbuka.
Izumi pun menatap dadanya, mukanya langsung memerah merona.

"A-apa yang kau-? "
Tanya Izumi reflek menutup-nya.

"Maaf saya hanya membangunkan anda"
Jawab toiji menghindari tuduhan tersebut.

"Jadi sudah jam 5.30,waktu anda untuk bersiap-siap"
Kata toiji sambil menunjukkan arloji di tangganya.

"Aaaaaaaggghhhhh, kenapa kau tidak mau bilang!"
Kata Izumi mengarungi kepalanya lalu berlari ke kamar mandi, dan mengerjakan tugas-nya.

"Tuan sudah saya siapkan sarapan, jadi-"
Kata toiji sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Ah ya"
Balas Izumi menyela toiji dan berlari ke kamar-nya.

please, stop it(dalam proses) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang