II.I

3K 33 0
                                    

Kini mereka udah berada di konser yang di maksud sindy. Ternyata konsernya sangat luas dan megah ily dan sindy sangat menikmati lagu lagu yang di mainkan.

Saat sedang menikmati lagu tiba tiba datang teman temanya sindy entah memang janjian atau memang ketemu.

" sindy gila dah lama ga ketemu " teriak salah satu cewe di gerombolan itu.

" ehh haii gw juga kangen banget " ucap sindy juga smbil memeluk cewe cewe itu.

Ily hanya diam sambil menyimak percakapan mereka.

" ohh iyaa kenalin nih ily temen gw "

" temen apa temen lu kan ga pernah bawa orang sembarangan " ucap salah satu cewe itu.

" Apa si lu ga jelas males gw "

" bercanda bercanda haii gw hilya " ucap cewe itu

" hai aku ily " ucap iy sambil bersalaman.

" Kalo gw winda, ini deby, sebelahnya novi, yang pojok piyan "

" haiii " ucap mereka bersama

Sedangkan ily hanya senyum untuk merespon sapaan mereka

" Duduk yuu di sana masih bisa liat konsernya ko " ucap piyan sambil menunjuk tempat duduk yang lebih tinggi dari koser.

" ayoo ngobrol ngobrol kita " kali ini novi yang berucap.

" Mau ga? " tanya sindy pada ily.

" seterah kamu aja aku kan ikut kamu ke sini "

" yudah yuu cape juga aus "

Mereka pun berjalan ke tempat yang di maksud piyan, ternyata benar dari sini masih terlihat konsernya bahkan lebih jelas.

Di sini ily hanya menyimak pembahasan mereka dan sesekali menjawab pertanyaan yang di lontarkan untuknya.

Hingga tiba tiba ada 2 botol wine yang di taruh di meja mereka.

Ily yang tidak tau apa apa hanya tetap menyimak pembicaraan mereka. Hingga salah satu teman sindy mengajak bermain " gw pernah, gw ga pernah ".

Ily yang tidak cara mainya hanya iyaa iya saja karna dia di paksa hingga permainan di mulai.

" Gw pernah ngambil duit bokap " ucap hilyah sambil menatap windy.

" gw?.... Gw pernah ngambil duit bokap juga lagi " ucap windy dengan frustasi.

" Ahh minum minum minum hahahaha " ucap hilyah dan yang lain.

" iya iya gw minum " windy pun meminum 1 gelas wine itu.

" udah ngerti main nya? " tanya sindy pada ily.

" Ahh em sedikit "

" intinya tuh yang di ucapin lawan kamu harus yang kamu ga pernah lakuin kalo pernah kamu minum " jelas sindy

" oalah oke oke "

" dahh lanjut lanjut " ucap novi

" gw yaa emm ... Gw pernah ciuman sama cowo " lanjutnya sambil menatap sindy.

" Wee bangsat "

" hahahahaha .... Hahaha " tawa mereka bersamaan tidak dengan ily.

' dia pernah ciuman sama cowo? Kirain engga pernah gila syok bat ' ucap ily dalam hati.

Setelah itu sindy pun yang memulainya lagi.

" gw pernah ngocokin cowo " ucap sindy sambil menatap ily.

Ily yang kaget hanya diam berapa detik hingga di panggil oleh temanya sindy.

" hei kenapa diam "

" ehh iyaa emm ituu.... Apa tadi? "

" gw pernah ngocokin cowo " ulang sindy.

Ily ingin sekali berbohong bahwa dia ga pernah tapi. Tapi teman temanya sindy pasti udah tau dari gerak gerik yang ily lakuin kalo dia pernah ngelakuin itu.

Ily pun mengambil wine yang sudah di pegang novi dari tadi. Ini pertama kalinya ily meminum wine.

Seluruh tubuhnya langsung terasa panas tapi ily mencoba menahannya dah berpura tidak terjadi apa apa pada dirinya.

Permainan pun di mulai entah emang kesialan dirinya atau apa tapi ily selalu kena hingga dia mabuk karna terus meneguk wine itu.

" dah ah kasian udah udah " cegah sindy karna ily ingin meminum wine nya lagi untuk kesekian kalinya.

" ahh engga gw mau " tolak ily.

" lu udah mabuk ayoo pulang "

" engga gw mau itu gw belum mabuk "

" huftt.... Gw pulang dulu ya bayy "

Sindy langsung mengajak ily pergi dari sana



Sesampainya di apartemen sindy, ily langsung di baringkan di kamar sindy.

" aduh gerah banget panas " ricau ily sambil membuka baju dan celananya hanya menyisakan bra dan cd.

" huftt gw harus nahan nahan ini mahh " ucap sindy yang melihat ily membuka bajunya.

" Nih selimut dingin nanti masuk angin " sambil menyelimuti ily.

" gamau " tolak ily sambil menyibakkan selimut itu.

" pake masuk angin nanti "

Tidak ada penolakan kan tidak ada jawaban sama sekali dari ily. Mungkin dia sudah tidur.

Sindy pu memutuskan untuk bersih bersih ke kamar mandi. Tapi saat dia tengah bersih bersih sindy mendengar ada suara tangisan.

Sindy yang panik langsung menyelesaikan mandinya dan menghampiri ily.

" kenapa ily kenapa? " Tanya sindy panik.

" Hwahh kenapa dia lebih milih cewe itu... Hiks padahal kan dia blng mau jalin hubungan sama gw hikss kenapa si " sindy yang awalnya khawatir kini berubah menjadi kesal pasalnya orang yang di maksud ily adanya teman kamar asramanya.

" huss.. huss cupp.. cup... Cupp jangan nangis yaa " sindy berusaha menenangkannya ily walau sebentar nya dia sakit hati melihat orang yang dia sayang sedang menangis dan menangis karana orang yang ga penting.

" udah lupain aja mungkin dia udah milih orang lain " sindy sengaja bilang gitu agar ily tidak terus terusan memikirkan alice.

" lu enak ngomong gitu gampang gw, gw dah naruh hati banget sama dia sin tapi dia selaku prioritas in cewe itu hikss "

" Iyaa gw tau makanya lu harus bisa lupain dia "

" enak banget lu nomong lu ga ngerasain jadi gw sin lu ga akan tau rasanya cinta bertepuk sebelah tangan " ucap ily yang emosi atas ucapanya sindy.

Sindy yang di gituin pun terpancing emosinya.

" gw tau ily gw tau rasanya gw tau banget bahkan orang gw sayang sama sekali ga pernah ngeliat gw ga pernah ily. Gw suka lu gw suka lu asal lu tau, lu pernah ga liat gw? lu pernah ga anggap gw ada di hidup lu? Engga lu yang lu pikirin selalu alice alice alice walau pun lu tau cewe itu bakal balik ke mana tapi lu selalu milih dia "

" gw di sini juga sakit hati ly gw sakit hati ngeliat cewe yang gw sayang nangis orang yang ga pernah sama sekali menghargai lu "

Ily hanya bisa menangis dia bingung harus apa dia gatau dia harus gimana dia cape sama percintaan ini.

Sindy yang kasihan melihat ily menangis sampai sesegukan gitu pun memeluk ily.






















Haii makasih ya yang udah mau baca di tunggu yaa cep selanjutnya. Jngan lupa vote yaa tencu❤️🥰🥰

Sekolah Sex (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang