II.XII

2.2K 48 1
                                    

Ke esokkan harinya sindy terbangun terlebih dulu karna dia ada urusan dengan di kantor.

Btw sindy sudah membantu ayahnya mengurus perusahaan ayahnya. Dia belajar sambil memantau perusahaan ayahnya yang akan di serahkan untuk dia.

" Pagi sayang " sindy membisikan ily dan menciumi pipi ily.

" Eghhh " ily yang merasa terganggu hanya menutup mukanya dengan selimut.

" Bangun kamu harus makan, aku juga mau pergi kamu di sini aja jangan kemana mana "

" Haa? Mau kemana? " Ucap ily yang langsung seger

" Ada urusan sebentar "

" Lama ga? " ucap ily yang sudah terlihat kesal.

" Engga kok sebenarnya aja, nanti aku pulang aku kasih eskrim dehh " bujuk sindy.

" Janji yaa? " Ucapnya dengan berbinar binar

" Iya janji, yaudah aku berangkat dulu yaa " ucap sindy dan langsung mencium jidat ily.








~

Kini hanya ily sendri dia sedang menunggu sindy pulang dia sebenarnya udah bt banget dia bilang sebentar sebentar tapi sudah jam 7 sindy belum pulang pulang.

Ily sudah menelpon dan memberikan pesan dari tadi siang tapi tidak satu pun. Ily Memilih menonton tv sekalian menunggu sindy pulang, Karna terlalu lama menunggu sindy ily ketiduran.

Selang beberapa menit ily tertidur sindy pun pulang membawa eskrim dan cake untuk ily. Tapi yang ia lihat ily sudah tertidur pulas di sofa dengan tv menyala.

" Yaa ampun nunggu gw apa ya dia sampe ketiduran gini maaf yaa ly aku tadi harus miting dulu " ucapnya sambil mengelus kepala ily.

" Mau bangunin tapi kasian, tapi kasian juga es krimnya ahh besok aja udah. kita pindah ke kamar yuu " ucap sindy sambil menggendong ily untuk di pindahin ke kamar.

Sindy menaruh ily dengan hati hati agar ily tidak tergantung tidurnya. Sindy pun pergi ke kamar mandi Untuk membersihkan dirinya lalu pergi ke alam mimpi bersama ily.



















~










Ily bangun karna merasa ada yg sedang memainkan payudara nya.

" Egmm geli " ereng ily, sindy yang tau ily bangun bukanya berhenti malah semakin berutal menyusu di ily.

" Ahh sin pelan pelan "

" Ahh geli tau pelan aja ga bakal di ambil "

" Hehe enak abisnya " ucap sindy dengan tidak berdosa.

" Enak enak, kamu ngapain si aku kan lagi enak enak tidur aku nunggu kmu lama tau semalem " omel ily

" Maaf yaa aku rapat jadi pulangnya malem "

" Kenapa ga ngasih tau sibuk banget si jadi orang "

" Ya ga sempet, aku dah beliin apa yang kamu mau liat sana di kulkas abis itu ke sini lagi makan di sini aja "

" Yeyyy okeee " ily pun lari ke luar kamar mencari makanan yang sindy maksud.

Kini ily balik lagi dengan cake di tangan nya.

" Ahhh ini tuh enak banget makasihh " ucap ily

" Iyaa sama sama tapi masa makasih doang aku nyari juga susah tau malem " ucap sindy

" Terus mau apa? "

" Bener ya okee, mau nenen buat tenaga nih dari kemarin kerja "

" Ihh dari tadi udah " protes ily

" Tadi mah tadi sekarang ya sekarang beda "

" Ngeselin yudah " ily pun pergi ke sofa yang ada di kamar sindy.

" Di sini aja di situ susah "

Sindy pun menghampiri ily dan tiduran di atas paha ily, sindy membuka kancing baju ily dan terlihat 2 buah gundukan yang sangat menggoda.

" Udah cepet ga usah di liatin dong sebelum berubah pikiran "

Setelah mendengar ucapan ily sindy langsung menyusu seperti bayi yang kehausan.

Mereka pun sibuk dengan dunia masing masing ily sibuk dengan kuenya tapi sesekali dia marah marah karna sindy yang menggigit pentil nya. Sedangkan sindy yang asik dengan menyusu nya dah menggoda ily.

" Udah ah ngeselin " omel ily

Sindy hanya geleng-geleng

" Sakit tapi, pindah ahh jangan yang itu "

" Iyaa deh " sindy pun pindah ke nenen ily yang satu lagi.

Kini sindy bener bener menyusu dia tidak menggoda ily lagi, ily juga hanya menatap mulut sindy yang sedang menyedot putingnya sabil dia elus elus kepala sindy.

Sidny yang merasa nyaman pun tertidur dengan posisi seperti ini.






















Maaf yaa lama up nya semoga masih seru yaa jangan bosen bacanya di tunggu yaa cep slnjutnya.....

Sekolah Sex (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang