Flashback on
Tok tok tok
Saat ily sedang beres beres bajunya ilu mendengar ada yang mengetuk pintu, dia pun menghampiri pintu itu untuk membuka nya.
" Iya siapa " tanyanya sambil membuka pintu. Ternyata yang mengetuk pintu asrama nya adalah alice.
Setelah tau jika orang itu adalah alice ily langsung masuk lagi ke dalam dan membiarkan alice masuk juga. Di kamar mereka hanya saling diam ily yang sibuk membereskan semua barang barangnya, sedangkan alice dia sedang tiduran di kasur sambil memainkan hpnya.
Setelah selesai beberes ily memutuskan untuk pergi mandi karma sudah sangat lengket badannya.
Selesai mandi ily hanya menggunakan linear tanpa menggunakan daleman apa pun. Alice yang melihat itu sedikit syok karna ily tetep memakai itu di saat ada dia. Maksudnya setelah semua yang terjadi ily masih berani melakukan itu. Alice yang sedikit terangsang pun mulai mendekati ily.
" Iy " ucap nya sambil memeluk ily yang sedang duduk di pinggir kasur.
" Maaf ly untuk yang kemarin untuk semua aku minta maaf "
Ily hanya bisa diam dan tanpa berniat melepas pelukan alice, mengiat semua yang telah alice lakukan padanya dan lebih memilih orang lain dari padanya membuat nya sangat sakit hati. Tapi ily juga tidak bisa bohong jika selama ini dia masih merindukan sosok alice dan sentuhan sentuhan nya. Mungkin sebut saja alice cinta pertama nya sesama cewe.
" Aku kangen kamu " ucap alice sambil mencium belakang telinga ily.
" Aku juga " ucap ily yang sedikit terangsang.
Alice semakin menciumi leher dan telinga ily, merasa tidak ada penolakan membuat alice semakin berani mencium ily. Alice menarik dagu ily untuk menatap nya dan mencium bibir ily, ciuman mereka semakin panas bahkan sekarang linear yang di pake ily sudah tersingkirkan.
Alice terus menciumi tubuh ily bukan hanya itu dia juga menyusu dan menggigit gigit pentil ily membuat ily mendesah tak karuan.
Tapi satu hal yang mereka gatau sedari tadi ada seseorang yang sedang berada di depan pintu mendengar suara desahan desahan Mereka berdua.
" Sial kok bisa ada dia lagi " ucap orang itu.
" Dia di paksa ga si? Tapi dari tadi dia kaya nikmatin banget ga kaya di paksa apa emang gw bukan orang yang dia mau " setelah ngomongg gitu orang itu langsung pergi dari sana karena mendengar suara orang yang dia sayang sedang bercinta dengan orang lain.
Flashback off
................
" Maaf " satu kata yang keluar dari mulut ily. Setelah mengucapkan kata itu ily langsung bangun dan berniat untuk pergi meninggalkan sindy.
" Mau kemana? Kamu gamau ngejelasin ke aku? Dan ngomongin tentang kita? Kamu udah gamau ya sama aku? " Setelah sindy bicara gitu ily langsung memeluk sindy dengan erat sambil menangis.
" Maaf aku gatau dia tiba- tibe ke kamar hikss terus hiks terus hikss "
" Udah ga usah di bahas, udah jangan nangis dong " ucap sindy sambil menenangkan ily.
Ily pun semakin tengang dan tidak nangis lagi. Setelah sedikit tenang baru lah sindy menyuruh ily menjelaskan semua tanpa menangis. Ily pub menjelaskan semuanya kepada Sindy, sindy hanya mendengarkan semua yang di ucapkan ily tanpa memotong ucapnya.
Sebenarnya hatinya sangat sakit mendengar ucapan ily tapi dia tidak bisa apa apa semua sudah terjadi. Jadi dia hanya bisa pasrah dan yaa mau di apain lagi yang berlalu biarlah berlalu.
Setelah menjelaskan semua kepada sindy, sindy mengajak ily untuk ke gedung e untuk menebus kesalahannya pada sindy. Sindy yang di ajak ily pun ayo ayo ajaa lagi dia juga ingin membeli beberapa makanan untuk asrama nya karna semua sudah habis.
" Ayoo sekalian aku beli bahan makanan " ucap nya
" Ganti baju dulu "
" Okee "
....................
Kini mereka sudah berada di salah satu kafe, mereka pun memesan beberapa makanan dan duduk duduk santai di sana.
" Mau ajak kamu ke sana tapi lagi ada yang ga punya kamar " ucap sindy.
" Ha? Kemana? " Tanya ily bingung.
" Sana loh tempat biasa " tunjuk sindy ke salah satu pohon tempat mereka duduk menikmati angin sore sambil melihat sunset.
" Oalah kenapa ga di asrama aja si mereka kaya gitu kan di situ gatel gatel " ucap ily.
" Gatauu udah ga usah di liatin nanti mau "
" Ah bilang aja itu mah kalo kamu yang mau "
" Hehe ayoo " ucap sindy sambil mengigit bibirnya.
" Ga ah aku masih mau di sini "
" Yaudah deh "
Mereka pun lanjut mengobrol melupakan hal yang tadi mereka bahas. Mereka mengobrol sampai tidak terasa langit sudah gelap dan sudah banyak lampu jalan yang menguasai seluruh jalan menuju asrama.
" Ayoo udah malem " ajak ily.
" Tapi kamu tidur di kamar aku yaa "
" Iyaa ayoo " mereka berdua pun pulang ke asrama.
Sesampainya di asrama ily dan sindy langsung merapihkan barang barang yang mereka beli tadi ke kulkas.
" Kamu mandi duluan sana ini biar aku aja " ucap ily
" Oke boss " sindy pun langsung pergi ke kamar nya untuk mandi. Setelah mandi karena dia belum juga menemukan ily di kamar sindy berniat mengerjai ily.
Dia ngumpet di balik pintu sambil menunggu ily datang. Walau dia gatau kapan ily akan datang, tapi ternyata niatnya di dukung oleh yang di atas karna sindy mendengar suara orang berjalan dan benar saja tak lama dari itu ily membuka pintu kamar.
Setelah ily masuk dia tidak menyadari jika sindy berada di balik pintu. Setelah berjalan beberapa langkah dan tidak menemukan sindy dia berniat untuk membalikkan badanya dan menutup pintu tapi betapa terkejutnya dia malah di dorong ke kasur oleh sindy.
Belum sempat mencerna semua sindy langsung mencium bibir ily secara berutal Sindy terus menciumi ily sampai di rasa ily sudah kehabisan nafas baru sindy melepasnya. Setelah di lepas ciuman nya ily langsung menghirup Oksigen banyak banyak.
" Ayo ily " ucap sindy dan langsung menciumi leher dan kuping ily.
Maaf ya telat up di tunggu ya cep selanjutnya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Sex (Tamat)
AcakNyusahin aja gw bilangin ga ngerti ngerti kalo bukan sepupu udah gw bunuh dia masih aja ganggu hubungan gw