Kini libur sekolah telah tiba ily dan yang lain sedang siap siap untuk pergi berlibur bersama.
" Udah di siapin semua? " Tanya sindy
" Udah kok " kini mereka sedang packing barang di kamar ily.
" Apa lagi yaa seharusnya si gaada lagi kan? " Tanya ily.
" Ya gatau aku kalo ya udah ayo kita ke sana udah di tungguin "
" Iyaa ayo marah - marah ajaa "
Mereka pun keluar dari kamar ily untuk bertemu dengan yang lain. Saat ingin membuka pintu ternyata ada alice di depan pintu.
Fwy ily dan alice sudah tidak tidur berdua lagi tapi mereka masih satu kamar. Jadi kalau ily di asrama alice akan pergi kerumahnya Claudia dan sebaliknya, sebenarnya ily tidak menjauh hanya saja alice yg tidak mau jika ada ily di asrama.
Ily ingin pidah cuma masih tidak ada kamar kosong di sini jika pidah ke kamar sindy ily takut jika kejadian seperti ini ke ulang lagi.
" ...... " ily
" ........ " Alice
" ........ " Sindy
Mereka hanya saling diam tidak ada yang membuka suara. Hingga sindy pun mendapat telpon di hpnya yg membuat mereka tersadar.
" Eh ayo ily kita udah di tungguin " ucap sindy sambil jalan lebih dulu sambil menarik tangan ily.
Sedangkan ily hanya pasrah di tarik oleh sindy.
" Ihh pelan pelan " kesel ily.
" Ehh maaf aku ga sengaja " ucap sindy.
" Iyaa gapapa, aku cape kalo buru buru apa lagi bawa koper susah "
" Iyaa maaf sayang "
Kini mereka pun berjalan sambil sambil bergandengan tangan. Tanpa mereka ketahui alice masih terus melihat mereka dari pintu kamar asrama.
POV ALICE
" kok dia kaya lebih bahagia sama sindy ya? "
" Apa jangan jangan dia ngincar duitnya doang, tapi gw ga terima dia lebih dekat sama sindy seharusnya dia balik lagi ke gw mohon mohon ke gw " marah alice.
" Ah tai lah dah mending gw ke Claudia "
Alice pun pergi ke kamar Claudia dia langsung masuk karna memang pintu tidak di kunci.
" Kok cepet banget ga jadi? " tanya Claudia yang melihat alice sudah balik lagi, katanya dia ingin mengambil baju tapi pas datang seperti ga ada apa apa di tanganya.
" Gatau " judes alice
" Kamu kenapa? "
" Gatau, bisa diem ga si " omel alice.
" Kenapa si dia kalo gini mah ga jadi dong jalan jalan, ketemu siapa si dia sampe ga mood gini. Apa ily kali ya? " Monolog Claudia pada diri sendiri.
" Kalo se ga mood ini kayanya si iya "
" Kenapa ya bisa se ga mood itu biasanya kalo ketemu ga se parah ini, apa dia sama cewe lain makanya dia gini? Ahh mungkin sii bisa jadi "
" Huftt harus bujuk dek biar jadi jalan jalan. Tau gitu aku aja seharusnya yg ngambil baju " ucap Claudia dia pun duduk di sebelahnya alice untuk berusaha membalikkan mood alice.
" Kamu kenapa sayang, jangan gini dong " ucap Claudia sambil memperlihatkan pupy easy nya.
" Aku kesel kamu diam dulu "
" Kesel kenapa kamu cerita jangan gini "
" Hufttt.... Gapapa udah lupain aja " kini alice pun memeluk Claudia balik.
" Kita jadi kan jalan jalan? "
" Iya jadi ayoo aku ambil jaket dulu yaa beli baju aja aku nanti di luar "
" Aku juga mau "
" Iya, sebentar yaa "
Kini alice pun pergi ke atas untuk mengambil jaket setelah itu mereka berdua pun pergi keluar sekolah.
POV AUTOR
Kini sindy dan ily pun sampai di tempat kumpul mereka.
" Lama banget kau " ucap rara
" Hehe maaf ini ni sindy ga jelas " ucap ily
" Enak aja siapa yg malah tatap tatap di depan pintu " sindir sindy.
" Apaan si udah ayo ahh "
" Iyaa ayoo " ucap teman teman yang lain.
Mereka pun pergi menuju mobil dan pergi ke penginapan yang sudah mereka pesan.
Setelah kurang lebih 1 jam setengah mereka di perjalanan mereka pun sampai di penginapan mereka.
" Akhirnya sampe juga "
Segitu dlu yaa maaf yaa tlt upnya di tunggu cep selanjutnya yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Sex (Tamat)
RandomNyusahin aja gw bilangin ga ngerti ngerti kalo bukan sepupu udah gw bunuh dia masih aja ganggu hubungan gw