Happy reading...
***
Pagi-pagi sekali seorang gadis turun dari bus dan berlari dengan kecepatan semampu nya mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 07.15 itu tanda nya bel sekolah nya akan berbunyi. Pertanda akan dia terlambat lagi seperti sebelumnya. Oh sungguh,dia tidak ingin sesungguhnya tapi apa daya ada hal yang membuat nya jadi seterlambat ini hampir setiap hari nya. Tapi ia tidak menyesali nya, bahkan dia sangat senang.
Sebentar lagi dan dia sudah dapat melihat gerbang sekolah nya sedikit lagi tertutup dengan kecepatan larinya, ia pun menarik sedikit pagar besi sekolah dengan napas berburu nya.
"Pak... Huha huha.. sebentar... " Dia menarik napas lalu di buang nya secara kasar, dengan sekali tarikan nafas dia berucap " pak jangan ditutup saya cuman telat semenit" dengan senyum manis bak film horor di tampak kan nya pada satpam penjaga sekolah.
Satpam hendak memberikan sedikit celah agar gadis itu bisa masuk kedalam sekolah. Tapi nasib gadis malang ini, kenapa ia di pertemukan oleh musuh bebuyutan nya dan plus nya lagi senior nya yang menjadi ketos di sekolah ini. Oh sungguh, sunguh sangat dia berharap tidak bertemu dengan ketos gila satu ini.
"Jangan beri masuk pak, tutup kembali gerbang nya, yang terlambat biar barang semenit pun, apa lagi sudah berulang kali" tegas laki" yang di juluki ketos itu. Sambil bersedekap tangan.
Dengan cekatan gadis ini cepat menghalang tertutup nya gerbang dengan kaki nya, akibat nya pergelangan nya dapat menghentikan aksi tutup menutup gerbang.
Pak satpam spontan shok begitu juga laki" tersebut tapi tak menampakkan raut shok nya.
"Awhhh.. ish bapak sakit tauk" teriaknya dan mengambil kesempatan masuk dan berlari melewati satpam. Oh tentu pasti dia melewati ketos menyebalkan itu. Menjulurkan lidahnya dia pun berlari dengan tertatih. Jangan lupakan pergelangan kaki nya tadi.
Laki" tadi hanya bisa menggeleng kan kepalanya menghadapi adik kelas yang satu ini setiap harinya.
***
"Ish monyet.. anjing.. babi.. setan.. sialan.. tengok aja ya gue bakal balas dendam sama Lo" raut wajah kesal bercampur senyum liciknya. Alista. Lebih lengkap nya lagi Alista Rachelva Mahetma. Nama gadis yang tadi terlambat kesekolah. Bukan sekali dua kali dia terlambat bahkan setiap hari pun. Untung nya sekolah ini milik ayah nya. Walaupun gitu dia harus tetap mengikuti peraturan sekolah bukan?.
Cantik, tinggi badan minimalis bak model , tapi seperti itu perawakan nya bukan seperti cewek menye" pada dasarnya. Dia atlet taekwondo. Sekolah sangat membanggakan bahkan ayah nya. Dia anak tunggal dari seorang bapak Brams Mahetma.
"Ek'hemmmm saya mendengarkan nya , buruan selesai kan setelah itu masuk keruangan saya" suara laki-laki yang amat di kagumi oleh kaum sekolah bahkan luaran. Tapi tidak dengan Alista.
Dia amat sangat membenci nya. Jika bisa ia ingin mengelem itu mulut agar tidak memerintahkan nya sesuka hatinya. Apa hak nya selalu memerintahkan nya hampir setiap hari. Oh ya lupa, dia si ketos bak raja kalangan sekolah. Perkenalkan namanya adalah Mahesa Raharzha Zayn.
Dia tampan. Tinggi badan sangat yah cocok lah untuk ukuran anak SMA. Rambut coklat terbelah dua seperti ala" opa opa Korea yang sering di kagumi oleh Alista. Tapi tidak dengan Mahesa pria itu tidak ada apa-apanya. Badan tegap nya, baju yang selalu rapi, itu harus kan dia ketos. Harus memberikan contoh yang baik bukan?.
Tapi kenapa selalu hanya Alista yang selalu kena. Dan lihat sekarang dia baru selesai membersihkan toilet perempuan. Dan baru duduk di kantin sebentar saja untuk minum. Tapi kenapa cowok ini dengan mudah nya menemukan nya. Rasanya pengen pindah sekolah, tapi gak mungkin kan ya. "Pasrah aja". Batinnya.
****
Segitu aja yah guys
See you next time...
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA
Teen FictionKisah antara si ketos yang hari-hari nya selalu menghukum junior nya yang selalu datang terlambat kesekolah. Mahesa Raharza Zayn. Perawakan nya bak Yunani bisa memikat hati siapa saja yang melihat nya. Tapi tidak dengan adik kelas nya yang satu ini...