Bab 29

431 14 2
                                    

happy reading

****

"hai aku boleh gabung gak?" tanya cewek yang baru datang duduk didepan alista dan Zey.

kedua nya melihat kearah depan dan sedikit kaget hanya Alista sedang zey ia tak mengenali.

"kak Nisya?" tanya nya.

"iya alista kita ketemu lagi ya" balas nya dengan senyum ramahnya.

"loh tata kenal? kenapa zezey ga kenal?" sela zey walaupun cewek itu sibuk dengan makanan nya telinga nya tetap menyimak.

"yaudah sini kenalan,kenalin aku Nisya anak IPA kelas 12 a" Nisya memberi kan tangan nya dan disambut baik oleh zey.

"zezey sekelas tata, kakak kelas 12 IPA a berarti sekelas sama anak-anak alvires ya?yakan ya?" tanya zey menoleh kan kepalanya ke arah alista dan dibalas anggukan kepala alista.

"iya kenapa?" tanya Nisya.

"kenapa apa nya kak?" tanya zey.

"haduh haduh kak ngomong sama dia belibet biarin aja yang penting dah kenalan" potong alista.

"haha iya" balas Nisya.

"oh ya kakak kenapa sekolah? ehh maaf maksudnya kan kakak 3 tahun di atas aku harus nya kan ya gitulah" tanya alista.

"kemarin 2 tahun kakak putus sekolah karena alasan tertentu sekarang udah balik kesini lagi jadi ya lanjutin aja dan untung nya keterima, sebenarnya tadi dikelas gak ada yang mau berteman dengan kakak jadi ya kakak lihat kamu pas kekantin" balas Nisya panjang lebar.

"putus sekolah karena apa kak?"

"karen-"

"eehh-- kakak- kakak Alvires tuh tata" zey menepuk pundak Alista.

anak anak Alvires datang menghampiri meja yang di tempati oleh alista.

"ehh ada adek gemoy bagi jajan nya yee" comot Erkas.

"KAK ERKAS!" teriak zey saat Snack nya di ambil.

"anjing kaget". "astaghfirullah".
kompak Erkas,Leon,Asmen dan Arlos.

"loh kak Mahesa mana?" alista bertanya karena tidak melihat Mahesa diantara mereka.

Erkas,Leon , Asmen dan Arlos pun berbalik dan baru menyadari tidak ada nya ketua bahkan waketu mereka.

"lah anying iya mana tadi ada?"

"kamu nanya? bertanya tanya ? dah ahh yuk guys cabut" ajak Alista ke zey dan juga Nisya cabut dari tempat merkaa duduk. "BU KANTIN YANG BAYAR MEREKA YA"teriak aslita di ambang pintu kantin.

"WOIII TA AWAS LO YA!" teriak Leon.

"yaudah hari ini yang bayar Lo ya Yon"

"nasib nasib " runtuk Leon.

****

Alista berjalan disekitar koridor OSIS bersama dengan zey dan Nisya. alista berniat menemui Mahesa sebentar melihat apa yang dilakukan cowok satu ini.

Alista berjinjit sedikit melihat kaca OSIS tapi tak mendapati Mahesa didalam nya hanya beberapa anak OSIS lainya.

"tata sih pendek gak kelihatan kan. makanya jangan pendek " ejek zey yang melihat alista sedang berjinjit di jendela OSIS.

Nisya hanya bersedikap dada melihat kelakuan temen baru nya. yang satu berusaha mengintip yang satu nya santai ngemil makanan.

"sutt berisik Lo zey.. sadar Lo juga pendek!" balas alista nyolot.

"ekhem" seseorang berdehem dibelakang alista dan menepuk pundaknya.

"bisa diam gak zey!" sentak alista dan menyingkirkan tangan yang menepuk nya.

"ekhem ekhem" deheman itu semakin keras,bahkan orang itu menyuruh zey dan Nisya kembali ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi.

"ckk.. apasih. Ha....anj---". alista yang menoleh dan langsung terkaget saat melihat pak kepsek dihadapan nya. alista hanya bisa cengengesan dan lari terbirit-birit ke kelas nya.

"WOII ZEZEY KAK NISYA TEGA YA LO PADA NINGGALIN GUE.."teriak alista.

aslita sudah jauh dari koridor OSIS tiba tiba saja seseorang menarik nya dari balik dinding.

grepp

"KAK-?"

hap

"jangan berisik!" pinta nya.

****

maaf gajelas soalnya belum mau masuk konflik nya bingung juga mau masuk kan nya gimana 😀




MAHESA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang