Prolog

118 71 3
                                    

Iri. Hal yang biasa ia rasakan saat melihat dunia di sekitarnya. Bagaimana bisa mereka terus tertawa? Bagaimana bisa mereka selalu memandang dunia begitu indah? Baginya, dunianya sudah hilang.

Sosok kakak yang selalu ada untuknya pergi. Sebuah kecelakaan telah merenggut nyawa pahlawannya. Seringkali ia menyalahkan dirinya.
Banyak andai yang muncul dalam pikirannya. Andai saat itu ia langsung pulang. Andai saat itu ia tidak meminta untuk dijemput. Andai kakaknya tidak memiliki adik sepertinya. Mungkin, sosok kakaknya itu masih akan hidup dan menikmati masa mudanya.

"Namun, jika kamu tidak terlahir, hidup Praga yang akan kelam." Suara itu membuatnya membelalakkan matanya. Menoleh ke kanan dan kirinya. Ia sendiri, di dalam kamarnya.

Into : You [Proses Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang