18. Malam seribu obor

50 3 1
                                    


Hay guys bagaimana kabar kalian☺️

Kembali lagi bersama aku author kalian😄

Disini aku akan lanjutkan cerita yang kemarin ️☺️

     I hope you enjoy my story 🥰💗

                      ••••🦋🦋••••

Di malam yang cerah yang di hiasi
jutaan bintang, acara puncak yang di tunggu-tunggu akan segera di mulai. Setelah sholat Maghrib semua warga kampung baik itu  tua atau muda, semuanya sudah berkumpul di halaman balai adat. Mereka sangat bersemangat menyambut acara malam ini, dimana semua orang sudah bersiap dengan membawa obor masing-masing.

Begitu juga dengan Mahen dan yang lainnya sudah berkumpul dan seperti biasanya sedang asik bercanda gurau terlihat juga Jia dan Juan yang ikut berkumpul bersama mereka. Acara akan segera di mulai namun Runa mengajak Jia untuk menemaninya ke warung dekat balai adat untuk membeli minyak tanah karena obor mereka belum di isi minyak tanah.

" Jia aku akan membeli minyak tanah! Apakah kamu akan ikut ke dalam?

" Tidak Runa, aku tunggu di luar saja! Sepertinya di dalam sana sudah penuhi banyak orang.

" Baiklah kamu tunggu di sini saja ya, aku akan segera kembali.

" Baik Runa.

Memang sangat terlihat jelas di dalam dan di luar warung itu sudah banyak di penuhi orang yang berbelanja, ukuran warung itu juga tidak terlalu besar karena itu Jia takut ikut masuk bersama Runa nanti akan terjadi saling berdesakan dan akan membuat nafas Jia menjadi sesak. Di saat Jia menunggu Runa selesai membeli minyak tanah, tak jauh darinya, dia melihat beberapa gadis sedang berkumpul dan sedang asik berbincang.

Samar-samar Jia mendengar  nama kekasihnya di sebutkan oleh gadis-gadis itu, dengan penasaran Jia pergi menghampiri gadis-gadis itu dan menanyakan langsung apa yang sedang mereka bicarakan.

" permisi Maaf aku mengganggu pembicaraan kalian, samar-samar aku mendengar kalian membiarkan Uda Kevin! Apakah itu benar?

" Iya uni,  kami sedang membicarakan Uda Kevin dan uni Azizah!.

"  Uni Azizah?

" Iya uni apakah kamu tidak tau dengan uni azizah ?

" Aku tau dia, dia adalah teman baru! Namun apa hubungan Uda Kevin dan azizah?

" Apakah kamu tidak tau uni? Kalo uni azizah akan beberapa hari kedelapan akan tinggal di rumah Uda Kevin!

" Maksud kalian apa? Dia benar akan tinggal serumah dengan Uda Kevin?

" Iya uni, yang kami dengar seperti itu! lagian mereka berdua memang dekat sejak kecil dan dilihat-lihat Uda Kevin dan uni Azizah memang sangat cocok,  kakek mereka juga sudah lama bersahabat. ( Datuak Pucuak dan Datuak mangkuto Rajo)

Mendengar ucapan dari para gadis itu membuat hati Jia menjadi terkoyak koya dan juga mengetahui kalo kekasihnya itu sudah lama dekat dengan gadis lain  membuat dia menjadi semakin sedih, sebenarnya masih banyak pertanyaan yang ingin Jia tanyakan kepada para gadis itu, namun tak jauh darinya ternyata Runa sudah memanggilnya dan akhirnya Jia pergi meninggalkan para gadis itu dan beralih menghampiri Runa.

Jia masih tidak percaya dengan apa yang dia ketahui tentang  Kevin dan azizah, dia ingin sekali bertanya kepada Runa namun dia takut Runa akan salah paham tentang pertanyaan nya dan akhirnya Jia hanya dia dengan wajah tertunduk lesu. Runa yang melihat itu langsung bertanya kepada Jia apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang dibicarakan Jia dan para gadis itu.

Tarikek Adaik Minang || (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang