27. Hubungan yang Terungkap

29 3 2
                                    

Sudah 3 jam Kevin dan Jia terkurung, di situ Kevin berusaha untuk keluar dari gudang itu dengan cara mendobrak pintu itu dari dalam, namun usahanya tidak membuahkan hasil sudah berbagai cara dia lakukan namun tidak ada yang berubah dari Pintu itu, yang masih terlihat seperti awalnya pintu itu berdiri.
Memang gudang itu sudah tua namun papan penyangga dan pintunya masih berdiri kokoh, yang membuat usaha Kevin untuk keluar menjadi sia-sia.

Di situ Jia hanya diam saja melihat kevin, bukan karena dia tidak mau membantu Kevin. Tetapi dia juga bingung apa yang bisa dia lakukan untuk membantu Kevin, di saat Jia sedang berfikir untuk mencari jalan keluar, dia melihat ada jendela ukuran cukup besar yang di gunakan untuk ventilasi  gudang,  yang berada di sudut pojok gudang. Jia teringat dengan kata-kata dari Runa, "Walau satu pintu tertutup masih ada jendela yang terbuka.

Dan Jia menyarankan kepada Kevin untuk keluar dari jendela tersebut dan Kevin menyetujui saran dari Jia dan mereka berdua menumpukkan semua barang yang ada di gudang untuk pijakan agar bisa naik ke atas. Kevin telah sampai di atas namun jendela itu tidak bisa di buka, akhirnya dengan terpaksa Kevin memecahkan kaca jendela tersebut. Namun tanpa di duga  pecah kaca tersebut mengarah kepada Jia, dengan cepat Kevin menghalangi pecah kaca tersebut dengan punggungnya.

Ada satu pecahan kaca besar yang tertancap di punggung Kevin, melihat itu Jia langsung teriak histeris karena darah sudah keluar bercucuran di belakang punggung Kevin. Kevin terjatuh begitu saja karena kakinya tidak bisa menopang tubuhnya lagi karena merasa sakit yang amat luar biasa yang terasa di punggungnya, Jia langsung berlari menghampiri Kevin yang sudah tergelak. Jia menangis melihat kekasihnya merintih kesakitan.

Jia membuka baju Kevin dan melihat goresan-goresan luka di punggung Kevin, akibat serpihan kaca tersebut. Lagi-lagi Jia menyalahkan dirinya karena dirinya Kevin menjadi seperti ini, karena saran konyolnya Kevin menjadi terluka, Jia terus meminta maaf kepada Kevin sambil menangis sesegukan. Di situ Kevin mencoba menenangkan Jia, walau rasa sakit yang dia rasakan makin menyiksa. Melihat keadaan kevin, Jia menegarkan hatinya. Dia mulai mengobati luka Kevin, Jia menyeka luka Kevin dengan sapu tangan miliknya, terlihat Kevin menahan rasa sakitnya.

Jia merobek kan gaun putihnya dan membalut luka Kevin agar darahnya berhenti dan lukanya tidak terinfeksi. Jia tidak tega melihat keadaan kevin, dia berusaha memanjat untuk sampai ke jendela tersebut, namun belum sempat dia memanjat perutnya tiba-tiba merasakan sakit yang amat luar biasa, akibatnya Jia mulai merasa mual dan  muntah-muntah. Kevin yang melihat itu ingin menghampiri Jia, namun punggungnya masih terasa sakit tapi Kevin tetap bersikeras menghampiri Jia walau terasa sangat ngilu.

Sesampainya di dekat Jia, Kevin langsung bertanya ada apa dengan Jia, Jia mulai menjawab bahwa dirinya memiliki riwayat sakit Mah dan Asam lambung, dan dari pagi dia belum makan apa-apa. Mendengar itu Kevin menjadi khawatir, dia tidak tau harus berbuat apa, karena di sana juga tidak ada makanan yang bisa di makan Jia. Kevin tersadar bahwa dia ada membawa roti yang di berikan ibunya saat pergi ke Balai adat, namun dia belum sempat memakannya dan dia letakkan dalam saku celananya.

Kevin langsung memberikan roti itu kepada Jia, Jia langsung memakan roti itu dengan lahap. Kevin yang melihat itu langsung ikut bahagia, setelah makan roti perut Jia masih terasa sakit, kevin menyuruh Jia untuk tidur agar dia tidak merasakan sakit di perutnya, Kevin meletakkan kepala Jia di atas pahanya dan menyuruh Jia untuk tidur dan tak berapa lama Jia mulai tertidur, Kevin melai tenaga melihat Jia tertidur. Kevin mulai berfikir tentang apa yang selanjutnya akan terjadi dengan dirinya dan Jia, dia tau Rudy dan teman-temannya berhati busuk dan akan menghancurkan kehidupannya dan Jia, di saat Kevin mulai berfikir rasa kantuk mulai menghampirinya dan Kevin tertidur dengan memangku kepala Jia di pahanya.

                          ••••®®••••

Jam sudah menunjukkan pukul 12:05, di rumah Mandeh ibu dari Kevin sedang membersihkan ruangan yang di tempati Kevin untuk tidur sebelum nya, memang kamar itu sudah rapi tetapi Mande berencana ingin mengganti alas kasur dan bantal. Setelah semuanya sudah rapi dan Mandeh ingin meninggalkan kamar itu Mandeh tidak sengaja menjatuhkan kunci kamar itu di kolom bawah kasur , Mandeh berusaha menjangkau bagian kolong kasur dan menemukan sebuah kotak kayu yang tidak terkunci.

Tarikek Adaik Minang || (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang