001

135K 5.8K 353
                                    

Vote, spam komen dan follow. Jangan jadi sider mentang-mentang cerita ini udah end atau apapun itu.

Secara otomatis, nama Risa sudah berganti menjadi Rachel, aku gak pake aba-aba namanya udah berubah gitu ya.

Happy reading

________

001 ; Awal yang menyenangkan

Secara simbolis, Bunga Lilac mewakili pentingnya keluarga. Lebih jauh lagi bunga ini diasosiasikan dengan permulaan dan cinta baru.

Tapi apakah Risa akan mendapatkan itu semua begitu dia sudah berada ditubuh Rachel yang hidupnya dipenuhi pengabaian dari suaminya sendiri?

Risa tidak peduli, yang terpenting dia bisa hidup enak dengan bergelimang harta disini.

"Wah gila sih, enak juga jadi Nyonya muda disini. Apa-apa tinggal nyuruh, ini yang dinamakan hidup yang sesungguhnya." ujar Risa seraya mengunyah cemilan nya

Sangat berbeda sekali, biasanya di cerita Novel ketika seseorang mengalami perpindahan jiwa mereka akan panik, sedih, marah, dan kecewa.

Namun Risa justru sebaliknya, dia malah enjoy dan senang. Risa juga tidak khawatir dengan lingkungan nya karena dia sudah mendapatkan ingatan dari Rachel asli.

Untung saja sikap Rachel asli dengan Risa sendiri hampir sama, bedanya Rachel sudah terobsesi dengan sesuatu sedangkan dia tidak atau mungkin tidak pernah, tapi bukan makhluk ataupun benda hidup melainkan benda mati yaitu Uang.

Ketika asik mengunyah cemilan dengan perasaan gembira seseorang mengetuk pintu kamarnya membuat Rachel yang di isi jiwa baru itu menghentikan kunyahan nya.

"Siapa?" tanya Rachel sedikit berteriak

"Ini saya nyonya, waktu makan siang sudah tiba." jawab seseorang dibalik pintu yang Rachel yakini adalah Kepala Pelayan disini, Madam Layla namanya.

"Ya, tunggu sebentar." Rachel beranjak dari kasurnya lalu segera pergi untuk makan siang, kebetulan perutnya juga sudah lapar.

Dimeja makan sudah tersedia banyak makanan, Rachel menatap takjub semua makanan yang tersaji, semua terlihat enak terlebih ini dimasak oleh Chef Profesional.

Rachel duduk di salah satu kursi lalu ia melirik para pelayan yang berada tak jauh di sana.

"Kalian cuma liat? Ayo sini gabung." ajak Rachel namun mereka semua menggeleng.

"Kenapa nolak? Lagian ini cukup buat kita semua, aku juga gak bakalan habis sendiri makanannya."

Namun tetap saja mereka menolak, dan pada akhirnya mereka terpaksa menyetujui karena ancaman Rachel yang akan memecat mereka jika tak menuruti nya.

Rachel asli juga sering mengajak mereka, reputasi Rachel disini baik, dia sopan dan ramah.

Tidak seperti cerita seseorang yang terobsesi, sikap mereka yang awalnya baik menjadi buruk. Rachel tetap seperti pada awalnya, walaupun dia terobsesi terhadap sesuatu, namun attitude nya tidak hilang.

Para pelayan sangat menyayangkan Tuan mereka yang mengabaikan wanita sebaik Rachel, karena dari sisi manapun Rachel itu terlihat sangat sempurna.

Setelah selesai, Rachel bersiap untuk memanjakan dirinya kembali, ia ingin menghabiskan waktu di kamar seharian sambil menonton suami halu nya.

Dilain tempat, terdapat sekelompok orang yang tengah berkumpul.

Mereka adalah kumpulan para pria tampan dan mapan di Novel aslinya, yang pertama ada Male Lead yaitu Derick.

Lilac (Syringa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang