023

56.2K 3.1K 24
                                    

Vote, spam komen dan follow. Jangan jadi sider mentang-mentang cerita ini udah end atau apapun itu.

Happy reading

________

023 ; Kedekatan mereka

Sepulangnya dari jepang, Rachel dan Eros memutuskan untuk saling terbuka satu sama lain.

Mereka mencoba untuk memulainya dari awal, di mulai mengetahui apa yang disukai dan dibenci diantara mereka.

Hari ini adalah agenda nya Eros untuk mengajak keluarga kecilnya pergi berlibur di hari minggu.

Ini menjadi kebiasaan baru, biasanya hari minggu Eros habiskan untuk berkencan dengan Sese. Namun sekarang tidak lagi dan ia lebih memilih untuk fokus dengan keluarga kecilnya.

Mereka memilih untuk piknik di taman saja mengingat cuaca hari ini cocok untuk melakukan piknik, "Kalian pergi duluan sana, Mama mau cari jajanan dulu." ujar Rachel seraya mengelus rambut Esher.

"Jagain Esher ya? Jangan jauh-jauh cukup disekitaran sini aja, aku gak bakalan lama kok." Eros mengangguk paham, Rachel tersenyum lalu mencium pipi suaminya tersebut.

"Esher mau main apa?" tanya Eros begitu Rachel sudah pergi menjelajahi jajanan.

"Cali selangga yuk!" ajak Esher yang disetujui oleh sang ayah.

Eros dan Esher bermain tak jauh dari Rachel berada. Seraya menunggu antrean, Rachel memandang Eros dan Esher yang sedang asik bermain.

"Papa! Ada bunga!" pekik Esher seraya menunjuk kearah sebuah bunga yang mekar di sana.

Eros melihat kearah dimana objek yang ditunjuk oleh Esher.

"Itu tanaman liar." ujar Eros memberi tahu.

"Ecel mau kasih bunganya buat Mama." seru Esher seraya berjalan kearah dimana bunga tersebut berada lalu memetiknya

"Gimana caranya?" bingung Eros

Sementara itu, Rachel melirik kearah Esher dimana anak itu sedang berlari dengan riang kearahnya seraya membawa sesuatu ditangannya.

"Mama! Mama! Ecel bawa bung---eh? Bunganya kok hilang?" heran Esher melihat bunga yang ia bawa berterbangan di udara.

Rachel tersenyum, ia berjongkok di depan Esher lalu berkata, "Ini bunga Dandelion, bunga ini emang gampang tertiup angin begitu dia udah bangkit kembali."

Esher memiringkan kepalanya tak mengerti, "ecel ndak ngelti."

"ESHER!" panggil Eros dengan nafas terengah-engah.

"Kamu darimana?" tanya Rachel kebingungan.

Eros menatap Rachel lalu beralih kepada Esher, "Esher, Mama kamu lebih suka bunga ini." ujar Eros seraya memberikan sebuket bunga

"Itu bunga apa?" tanya Esher penasaran.

"Namanya Lilac, Mama suka sama bunga ini dari dulu." jawab Rachel seraya menatap tanaman itu digenggaman nya.

Esher mengangguk paham, "Nanti kalo ecel punya uang ecer bakal beliin Mama bunga Lilac yang banyak!" serunya membuat Eros dan Rachel terkekeh.

Di tempat lain terdapat seorang wanita yang tengah mengamuk di kamarnya, wanita itu membanting semua barang yang ia lihat, amarahnya begitu membara dan matanya memancarkan dendam begitu mendalam.

Dia adalah Sese, wanita itu mengamuk karena mendapat kabar yang tidak mengenakkan.

Salah satu pegawai di kantor Eros yang juga adalah temannya telah melaporkan kedekatan Eros bersama Rachel, temannya itu bercerita bahwa akhir-akhir ini Eros pergi cuti untuk berlibur bersama keluarganya.

Lilac (Syringa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang