019

65.7K 3.6K 42
                                    

Vote, spam komen dan follow. Jangan jadi sider mentang-mentang cerita ini udah end atau apapun itu.

Happy reading

________

019 ; Eros gengsi

Rachel bersenandung ria seraya memakai beberapa skincare malam ke wajahnya, hari ini ia bisa bebas melakukan berbagai aktivitas sendiri karena Esher sedang menginap di rumah Moses dan Rose.

Sedangkan Eros pergi keluar kota karena urusan pekerjaan, jadilah Rachel hanya bersama Madam Layla dan Keira saja di rumah.

Kening Rachel mengerut ketika mendapatkan sebuah pesan yang dikirim oleh Eros, ia membuka halaman chat tersebut dan menemukan sebuah pesan yang mengejutkannya.

Eros :
Kangen

Rachel menggaruk keningnya, Eros salah kirim atau apa?

Eros :
Sorry tangan aku mabok keseringan di semprot betadine.

Rachel menjadi semakin bingung, apa hubungannya? Semakin hari Eros semakin aneh saja.

Sementara itu, disisi lain Eros menghela nafasnya kasar begitu dia melihat halaman pesan di ponselnya.

Dia mengacak rambutnya kasar karena merasa frustasi, dia benci dengan sikapnya yang satu ini.

Rai yang berada disisinya menatap aneh pria tersebut, "Kenapa sih? Kayak banyak pikiran gitu padahal semua pekerjaan lo udah selesai dikerjain."

Eros menggeleng, "Bukan masalah pekerjaan."

"Terus apa?"

Eros menatap Rai ragu, "Rachel." Rai mengangguk paham.

"Karena masalah apa? Bukannya kalian baru baikan ya?" tanya Rai dengan mata yang masih fokus dengan pekerjaannya.

"Gak, kita belum baikan sama sekali." Sontak hal itu membuat Rai menatap Eros.

"Lo belum minta maaf sama Rachel?" tanya Rai dibalas gelengan oleh Eros.

Rai berdecak kesal, "Mau sampe kapan lo gengsi gini sih? Gue kasih tau nih ya, kalo lo kayak gitu terus besar kemungkinan hubungan lo dan Rachel makin jauh,"

"Gue bukan maksud nyumpahin atau apa tapi banyak kasus cowok tsundere kayak lo gini yang akhirnya malah bikin nyesel."

"Kalo gitu gimana caranya gue minta maaf?" tanya Eros memelas.

"Tinggal minta maaf aja loh! Kok lo keliatan susah banget gitu sih!" kesal Rai.

Eros menggeleng kuat, "Gak bisa! Gue malu!"

Rai mencak-mencak sendiri, "Sialan nih orang!"

"Gak bisa ya permintaan maaf gue di wakilin orang lain?" Rai menatap datar Eros

Eros menjentikkan jarinya, "Oh? Atau nggak sebagai permintaan maaf gue kasih barang berharga aja, sama kayak yang selalu gue denger dari orang-orang," ujar Eros seraya mengangguk paham.

"Toh Rachel juga suka sama barang mewah kan?" lanjut pria itu

Rai tersenyum paksa, "Eros, itu tuh sebuah permintaan maaf yang gak tulus!"

"Lo tinggal ngomong 'Aku minta maaf' doang apa susahnya sih anjing?" emosi Rai

"Tapi masalahnya bakal dimaafin gak?"

"Dimaafin atau nggak urusannya belakangan, yang terpenting lo udah minta maaf dengan tulus. Selebihnya buat dapet permintaan maaf dari dia lo harus lebih berusaha lagi." nasihat Rai dengan bijak.

Lilac (Syringa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang