029

50K 2.5K 22
                                    

Spam komen dan vote?

Follow dong, setelah tamat bakal banyak cerita menarik lain di profil ku.

Thanks..

________

029 ; Berusaha

Suara bising dari sebuah televisi saat ini mengisi keheningan yang tercipta.

Dua orang pria tengah sibuk dengan urusan masing-masing, yang satu sibuk dengan laptop dan satu lagi sibuk memejamkan matanya.

Mereka adalah Eros dan Rai, setelah beberapa minggu ini disibukkan dengan masalah yang datang baru kali ini mereka bisa istirahat dengan tenang.

"Eros." panggil Rai memulai pembicaraan.

Eros bergumam meresponnya, "Gue mau nanya sesuatu sama lo."

Eros menatapnya dengan tatapan bertanya, "Lo bilang lo temen gue kan?" tanya Rai

"Iyalah, lo pikir siapa lagi yang mau temenan sama lo?" tanya Eros balik

"Bukan itu, tapi gue gak inget awal pertemuan kita." jelas Rai

"Itukan emang lo nya yang pikun." celetuk Eros membuat Rai semakin kesal.

"Bukannya lo pernah bilang lo temen kecil gue?" Eros menatap Rai sedikit canggung.

"Lo beneran temen gue dari kecil kan? atau mungkin selama ini lo bohong sama gue?" tuduh Rai seraya menunjuk wajah Eros.

Eros menghempaskan jari Rai yang menunjuk wajahnya, "Apa sih lo gak jelas banget tiba-tiba nanyain itu." ujar Eros berusaha menutupi rasa gugupnya.

"Udahlah masalah itu nanti kita omongin belakangan, apa Galaksi udah ngasih info?" tanya Eros mengalihkan pembicaraan.

Rai mengangguk, "Gue lupa ngasih tau ini, Rachel setuju setelah beberapa kali Galaksi ngeyakinin dia,"

"Dan besok mereka bakalan kesini." lanjut Rai membuat mata Eros berbinar.

Pria itu memeluk Rai dengan perasaan senang, "Makasih! Lo emang temen gue yang paling luar biasa!" puji Eros

Rai mencoba melepaskan pelukan Eros, "Lepas! Engap gue!" Eros hanya menampilkan giginya yang berderet rapi itu tanpa merasa berdosa.

"Tapi ada berita lain lagi yang lebih mencengangkan." ujar Rai setelah berhasil melepaskan pelukan Eros.

"Hari ini kenapa ya, kok banyak berita gini." heran Eros

"Akhir dari ujian hidup lo kali. Tapi gue juga gak nyangka berita ini keluar gitu aja,"

"Video asusila Sese ke sebar, gue gak tau siapa yang nyebarin tapi karena video ini berita tentang Sese makin panas," ungkap Rai membuat Eros diam mendengarkan.

"Bukan cuman satu atau dua video, tapi banyak. Gue sekarang masih nyari tau siapa yang udah nyebarin." lanjut Rai, tanpa ia sadar diam-diam Eros menyeringai tipis.

"Gak usah." Rai mengerjapkan matanya tak mengerti.

"Hah?"

Lilac (Syringa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang