030

49.3K 2.4K 22
                                    

Spam komen dan vote? Sekaligus follow ya, dukung akun ini karena yang pasti bakal ada banyak cerita menarik lain.

Follow IG ku juga ya, bakalan ada spoiler update-an terbaru. Nama ig nya @flowphesa_26, kalo gak mau ribet langsung ke link yang ada di profil aku aja.

Thanks..

__________

030 ; Bersama Rose

Seorang pria berjalan memasuki bangunan megah dengan perasaan marah dan kesal, ditangannya terdapat benda yang ia bawa karena permintaan dari pemilik rumah, ia membuka pintu utama rumah itu dengan kasar membuat orang yang ada di dalam tersentak kaget.

"Bisa pelan-pelan gak?" Tanpa mempedulikan peringatan si pemilik bangunan megah itu, pria tersebut berjalan mendekati mereka.

"Woy bangke! Bisa gak kalo minta sesuatu itu tau waktu? Gue lagi berak lo desak buat kesini anjir!" emosi pria tersebut yang tak lain adalah Rai.

"Lo gak tau gimana sakitnya pas udah berjuang keluar sedikit tapi terpaksa masuk lagi!" sentak Rai membuat Rachel menatapnya kasihan.

"Eros emang keterlaluan." sahut Rachel

Eros menatapnya protes, kenapa malah menyalahkannya? Bukannya tadi Rachel yang memaksa Eros?

Eros tak dapat membalas kata-kata Rachel saat wanita itu menatapnya tajam, ia hanya bisa menarik nafas dalam-dalam.

"Udah bawain yang gue minta tadi kan?" tanya Eros

Rai menyimpan kasar benda yang ia bawa tadi, "Tuh udah! Lo pada liat sendiri aja sana!" ketus Rai seraya menyandarkan tubuhnya di sofa dengan nyaman.

Eros mengambil benda yang tak lain adalah permainan catur itu, "Kuda nya udah betina, kan?" tanya Rachel ikut melihat.

"Iya, udah! Gue cat tuh si kudanya jadi warna pink!"

Rachel terkekeh geli melihat raut wajah kesal Rai, ia spontan mencubit gemas pipi Rai membuat si empu bahkan Eros terkejut dengan tindakannya.

"HEH! Apa-apaan lo!" hardik Eros seraya menepis tangan Rachel dari Rai.

"Kok malah gue yang dimarahin anjir." sanggah Rai

"Udah jangan ribut! Mending kalian main sana! Aku mau liat."

Eros dan Rai menurut, mereka duduk di bawah beralas karpet dengan catur di atas meja.

"Eh! Tapi sebelum itu aku pengen posisi kalian pas main pake teknik lilik ya?" tukas Rachel membuat kedua pria itu ingin berteriak dengan keras.

Setelah beberapa saat bermain sesuai permintaan Rachel, akhirnya Rai dapat pulang dari rumah neraka tersebut dengan cara menyelinap.

Sepulangnya Rai dari rumah Eros, pria itu langsung kembali ke rumahnya sendiri, dia butuh istirahat!

Namun begitu Rai datang, ia melihat keponakannya yang tak lain adalah Royce tengah menangis tersedu-sedu seraya ditenangkan oleh pembantunya.

"Ada apa ini? Roy kenapa nangis?" tanya Rai khawatir

"Bi, Royce kenapa?" tanya Rai kepada pembantunya.

Lilac (Syringa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang