EXTRA CHAPTER

37.8K 2.1K 394
                                    

Vote, spam komen & follow?

Follow IG ku juga ya, bakalan ada spoiler update-an terbaru. Nama ig nya @flowphesa_26, kalo gak mau ribet langsung ke link yang ada di profil aku aja.

Happy reading

________

038 ; EXTRA CHAPTER

Rachel terbangun dari tidurnya dengan nafas terengah-engah, ia bangkit dan memilih untuk duduk.

Rachel menatap bingung kearah sekitar, tempat ini sedikit asing.

Seingatnya, terakhir kali ia pergi bersama keluarga kecilnya untuk berlibur bersama lalu setelah itu ia tak ingat apapun.

Rachel hanya ingat ketika sedang di mobil lalu ia memutuskan untuk tidur entah karena apa.

Wanita tersebut bergerak liar mencari sesuatu dengan perasaan  panik, sampai akhirnya ia menemukan sebuah foto di meja dekat kasur.

Rachel mengambil foto tersebut, ia mengerutkan dahinya melihat orang yang ada di gambar itu adalah dirinya dan... Raziel?

Mata Rachel berkedip cepat, wajahnya memucat serta dagu dan bibirnya gemetar.

Apa ini? Kenapa di foto ini memperlihatkan dirinya dan Raziel dengan pakaian pernikahan?

Bertepatan dengan itu, pintu kamar dibuka menampilkan seorang pria yang tak lain adalah Raziel.

"Lilac!" panggil Raziel dengan ekspresi panik

Raziel menghampiri wanita tersebut lalu memeluknya seolah menenangkan Rachel.

Rachel melepaskan pelukannya lalu bertanya, "R-raziel? Kenapa kamu disini? Apa yang terjadi? Dimana Eros?" tanya Rachel dengan suara gemetar

Raziel yang menatap Rachel dengan pandangan sendu, lagi-lagi seperti ini.

"Sayang, kamu mimpi buruk lagi ya? Jangan khawatir aku ada disini." tutur Raziel lembut seraya mengelus rambut Rachel yang sedikit basah karena keringat.

Rachel menepis tangan Raziel dari rambutnya, "Maksud kamu apa? Aku mimpi? Kamu mau ngelabuin aku? Dimana Eros, kamu pasti nyulik aku, kan?" tanya Rachel beruntun.

"Terus siapa Lilac?" sambung Rachel

"Lilac, aku suami kamu. Tentang Eros, dia udah meninggal pas kamu kuliah, kamu ingat, kan? Terus Lilac itu nama kamu." jelas Raziel mengingatkan

Kelopak mata Rachel berkedut tak tertahan, "M-maksud kamu apa? A-aku Lilac? Bukannya aku Rachel?"

Raziel mengerutkan keningnya bingung, "Rachel? Siapa Rachel? Sayang pasti kamu halusinasi lagi."

Apakah Raziel benar? Namanya Lilac? Bukan Rachel? Lalu bagaimana dengan Risa?

"Risa, nama asli aku Risa." Raziel semakin bingung, ia hanya bisa mengelus kepala Rachel dari samping.

"Udah aku ingetin 'kan, nama kamu Lilac, bukan Rachel apalagi Risa." ujar Raziel mengingatkan dengan lembut.

Mata Rachel bergerak liar mencoba mengingat sesuatu, lalu Rachel memejamkan matanya sesaat kala rasa sakit yang begitu tajam menundukkan kepalanya.

Lilac (Syringa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang