025

50.8K 2.7K 48
                                    

Jangan sampai jadi sider ya, beberapa hari ini aku gak mood up karena silent sider.

Setidaknya kalo gak ninggalin komentar ada vote dari kalian.

Happy reading❤thank you so much buat kalian yang mau baca cerita ini.

________

025 ; Semakin panas

Setelah mendapatkan sebuah kebenaran tentang masalah kemarin, Eros segera pergi dan kembali kerumahnya, ia akan meminta maaf kepada Rachel.

Namun sesampainya di rumah, Eros mendapati suasana di sana sangat tegang, terlebih kedua orang tuanya juga ada di sana.

"Itu dia Eros!" tunjuk Papa Moses membuat semua orang menoleh kearahnya.

Eros sampai terkejut, ia menetralkan detak jantungnya yang berdebar kencang, "Ada apa ya?"

"Sini kamu!" titah Papa Moses dengan tegas

Eros meneguk ludahnya kasar, ia menghampiri mereka dan begitu sudah dekat Eros dapat melihat tatapan kecewa yang Rachel tunjukkan kepadanya.

"Sebenarnya ini ada apa? Kenapa Sese dan keluarganya ada disini?" tanya Eros yang tak tau apa-apa.

"Sini kamu anak bajingan, kamu bisa-bisanya menghamili Sese dan ninggalin dia gitu aja!" sentak Papa Moses emosi.

Eros kembali terkejut, ia menatap Sese yang kini tengah menunduk seraya mengelus perutnya yang sedikit buncit.

"Maksudnya apa tiba-tiba nuduh aku begini?" tanya Eros tak terima

"Dia pasti bohong, aku gak pernah berhubungan intim sama Sese!" emosi Eros tak tertahan.

"Eros, mungkin kamu lupa waktu kita hadir di salah satu pesta klien kamu bulan lalu, kamu mabuk berat dan maksa aku buat berhubungan intim." ungkap Sese sedikit takut.

"Itu udah hampir 3 bulan yang lalu! Aku juga gak yakin itu anak aku, kalo bener itu anak aku harusnya kamu hamil dari lama."

"Usia kehamilan aku udah 2 bulan lebih! Waktu itu aku mau surprise-in kamu tapi ternyata hubungan kita udah kandas duluan."

Eros menatap tajam Sese, dia semakin tidak menyukai wanita manipulatif itu.

"Nak, kami mohon bertanggungjawab lah. Sese anak baik-baik, semua yang terjadi itu cuman salah paham." harap Ayahnya Sese

Eros terkekeh sinis, ia menatap satu keluarga itu dengan tajam, "Saya masih gak percaya dia hamil."

"Apalagi yang kamu ragukan? Perut Sese sudah mulai menonjol." ungkap Ibu Sese

"Saya masih gak percaya, bisa aja dia ngasih bantalan biar perutnya keliatan menonjol." kekeh Eros

"Kita udah cek, Sese memang hamil dan katanya kondisi janin dia lemah karena katanya dia lagi banyak pikiran." sahut Papa Moses membuat Eros terdiam.

Eros menatap Rachel seolah meyakinkan wanita tersebut bahwa ia memang tidak melakukan apa yang dituduhkan.

Namun Rachel hanya menatap Eros dengan tatapan kecewanya, "Kamu tau? Aku terima kamu walaupun kamu selingkuh, tapi aku paling benci kalo semisal kalian punya hubungan sampai melewati batas begini."

"Aku paling benci laki-laki yang sudah menikah tapi tidur bersama perempuan lain." jelas Rachel, setelah itu ia membawa Esher keluar dan pergi dari rumah itu.

Lilac (Syringa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang