031

45.6K 2.3K 55
                                    

Vote dan spam komen ya... Jangan lupa follow, dukung akun ini untuk semakin berkembang.

Follow IG ku juga ya, bakalan ada spoiler update-an terbaru. Nama ig nya @flowphesa_26, kalo gak mau ribet langsung ke link yang ada di profil aku aja.

Happy Reading

________

031 ; Sakit

"Pas sampe ditempat, kamu jangan panggil saya Tante, tapi Mama sama kayak Eros,"

Rachel tersedak ludahnya sendiri mendengar penuturan Mama Rosa.

"Jangan geer! Saya gak mau diomongin sama teman arisan saya." elak Mama Rosa , Rachel hanya mengangguk paham.

Hampir menghabiskan waktu 17 menit, akhirnya mereka telah sampai disebuah bangunan megah yang diyakini sebagai salah satu kediaman milik teman Mama Rosa.

Mama Rosa dan Rachel berjalan beriringan, mereka disambut dengan baik oleh para pekerja di sana dan dipersilahkan untuk masuk.

Begitu mereka masuk, terlihat sekumpulan ibu-ibu dengan pakaian glamor asik mengobrol sembari bercanda tawa.

Salah satu dari mereka menyadari kehadiran Mama Rosa, "Dari mana sih kamu, Ros? Lama banget!" kesal wanita tua itu yang bisa kita panggil sebagai Bibi Yin.

"Maaf, tadi ada sedikit kendala." jawab Mama Rosa datar

"Itu siapa?" tanya salah seorang wanita tua lain.

Mama Rosa sedikit melirik Rachel mengkode wanita itu, Rachel yang paham lantas sedikit menunduk sopan lalu memperkenalkan dirinya sendiri.

"Halo Bibi, perkenalkan saya Rachel, saya m-menantu M-mama Rosa." ujar Rachel sedikit terbata-bata.

"Hey! Jangan panggil saya Bibi dong, panggil saya Nona! Nona Lim." ujar wanita tua tadi

Rachel sedikit menggaruk kepalanya bingung, wanita setua ini ingin dipanggil Nona?

"Turuti aja." bisik Mama Rosa

Lantas Rachel membungkuk meminta maaf, "Maaf Nona Lim, saya tidak tau."

Nona Lim nampak mengangguk dengan wajah angkuhnya, mereka berdua dipersilahkan untuk duduk oleh tuan rumah disini.

"Eh, berita yang kemarin masih belum reda loh, kok masih tenang aja keluar rumah begini?" tanya Bibi Yin kepada Mama Rosa.

Mama Rosa nampak terdiam sejenak, tak heran jika semua orang tau dengan masalah keluarganya.

Rachel yang mendengar itu mengerutkan keningnya melihat semua orang yang hadir malah sibuk membicarakan Mama Rosa didepan orangnya langsung, Rachel melirik Mama Rosa yang nampak diam dengan raut wajah datarnya itu, tak ada balasan dari wanita tersebut sama sekali.

Entah kenapa Rachel merasa Mama Rosa sudah biasa diperlakukan seperti ini, mereka seolah mengucilkan Mama Rosa dan sengaja untuk terus mengundang wanita itu.

Salah seorang wanita yang melihat suasana sedikit tegang lantas berusaha mencairkannya, "Emm... kamu menantu Rosa kan? Kenalin nama saya Hera, kamu boleh panggil Bibi atau apapun itu." ujar seorang wanita lain dengan pembawaan tenang, Bibi Hera.

Lilac (Syringa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang