003

87.9K 5.7K 94
                                    

Vote, spam komen dan follow. Jangan jadi sider mentang-mentang cerita ini udah end atau apapun itu.

Happy reading

________

003 ; Bayi Panda

Sudah sebulan berlalu Rachel berada di dalam dunia Novel ini, kehadiran Rachel di dalam Novel tidak membuat alur berantakan.

Alur tetap berjalan seperti apa yang ditulis, bedanya Rachel yang tidak muncul dalam scene bersama para tokoh.

Rachel sendiri tidak peduli dengan alur cerita, yang terpenting dia kaya, bisa makan makanan enak, dan cantik.

Masalah Eros belakangan, toh disini banyak pria tampan yang melebihi Eros.

Saat ini dimulai dimana konflik Eros dan seseorang terjadi, masalah utama nya tentu tentang Sese, orang yang disukai oleh kedua tokoh itu.

Orang yang menjadi saingan Eros dalam memiliki Sese adalah Raziel, tokoh sampingan yang RedFlag nya minta ampun.

"Pesona pemeran tambahan kayak Sese aja susah di tolak, apalagi tokoh utamanya." gumam Rachel sambil memperhatikan Eros dan Raziel yang beradu mata tajam membuat atmosfer di ruang tamu terasa sesak dan dingin.

Airin dan Sese nampak berusaha mencairkan suasana, Rai dan Derick sendiri malah mengunyah cemilan yang ada di meja.

Perhatian Rachel teralihkan kala seorang anak kecil yang tak lain adalah Esher memeluk kakinya sambil tersenyum lebar memperlihatkan giginya yang baru tumbuh dua di atas.

"Apa?" Esher merentangkan tangannya meminta untuk digendong.

Tanpa berkata apapun lagi Rachel segera mengangkat tubuh gempal Esher, mungkin karena pengaruh perhatian yang Rachel berikan membuat berat badan Esher meningkat pesat.

Awalnya pipi anak itu nampak tirus, sekarang sangat chubby, bahkan Keira, pelayan yang mengasuh Esher mengatakan bahwa berat badan Esher naik hampir 5 kg, Hebat!

"Papa." tunjuk Esher kebawah sana

"Papa kamu lagi debat, gak usah ikut campur."

Esher mengerucutkan bibirnya sebal namun dia tidak memaksa.

"Bosen ya?" tanya Rachel sedangkan kan Esher mengangguk.

"Jalan-jalan mau? Mama juga bosan." ajak Rachel membuat Esher mengangguk setuju.

Sudah 2 minggu ini Rachel memutuskan untuk menerima Esher secara terbuka, karena Esher tidak buruk juga.

Dia imut, walau terkadang rewel tapi Esher penurut, Rachel suka anak kecil yang seperti ini.

Rachel suka anak kecil saat mode imut, jika sedang tantrum Rachel angkat tangan. Untungnya Esher paham dengan keinginan Rachel, jadi anak itu jarang rewel dan penurut saat bersama Rachel.

Dengan Esher yang berada di gendongannya, Rachel berjalan menghampiri Eros yang masih beradu tatapan tajam dengan orang yang sama.

Tanpa mempedulikan suasana yang canggung, Rachel berdiri disamping Eros

"Minta duit, aku sama Esher mau pergi keluar." ujar Rachel menyodorkan tangannya meminta uang.

Eros melirik Rachel dan Esher secara bergantian, tanpa berkata apapun lagi dia merogoh saku lalu memberikan beberapa lembar uang merah.

"Selebihnya pake aja black card." Rachel mengangguk paham, dia langsung pergi keluar rumah tanpa bersiap-siap, toh pakaiannya dan Esher sudah rapi.

Lilac (Syringa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang