7. Rasa yang abu

113 25 6
                                    

WELCOME

JIKA KALIAN MELIHAT TYPO DIMANA MANA, SAYA MOHON MAAF. SAYA AKAN MEMPERBAIKI SAAT REVISI TELAH TIBA.

Happy Reading

*

*

*

___________________________________________

~ Menilai seseorang dari perkataan adalah karya seni manusia yang menjijikan! ~

_____________________________________________

Bell istirahat telah berbunyi. Pastinya siswa-siswi   berbondong-bondong datang ke tempat yang sadari menunggu kehadiran mereka semua, yakni kantin.

Seperti saat ini,  teman teman Reysa tengah berjalan beriringan dengan diiringi candaan yang lolos dari mulut mereka.

"Eh, Sa. Tadi lo di pelajaran pertama, kemana? Bolos kah?" tanya Frieska.

Reysa menggeleng pelan. "Gue nggak bolos. Gue cuman telat,"

"Sama aja lah egee! Terus lo kemana? Emang nggak ketauan sama Pak Botak? Dia ngeri loh,"

"Awalnya mau, tapi gue berhasil kabur. Dan akhirnya gue ke rooftop," jawab Reysa.

Mereka pun mengangguk anggukkan kepalanya mengerti. Kemudian melanjutkan perjalanannya. Tak lupa dengan Frieska di setiap langkahnya selalu mengedipkan matanya genit kepada cowok cowok.

"Cowok, kiw kiw! Pacaran yuk?! Jangan takut, aku nggak gigit kok. Rawrrr,"

Sudahlah... hati hati saja jika kalian terkena gombalannya. Bisa saja kalian dibuat terbang lalu dihempaskan begitu saja.

*****

"Bos, tadi lo kemana? Bolos nggak ngajak ngajak!" cetus Erfan mengerucut kan bibirnya. Bukannya terlihat lucu, tapi malah terlihat menjijikan.

Dexa melihat itu bergidik. "Sadar ogeb! Lo lakik," hardiknya, kemudian meraupkan tangannya ke muka Erfan.

Erfan mendengus kesal. "Bacot! Muka muka gue. Kok lo yang sewot,"

"Van, tumben tumbenan lo bolos nggak ngabarin kita? Nggak kaya biasanya," ujar Vano. Alih alih agar mereka tidak mencarinya, selebihnya ikut membolos juga.

Vandra menggeleng. "Nggak papa," jawabnya. "Mau ke kantin? Gue bayar,"

"Let's go! Mayan lah, dompet gue nggak jadi kering," seru Erfan dengan riang yang berhasil mendapat tatapan malas temannya.

5 menit mereka berjalan, akhirnya mereka berlima sampai di area kantin. Sangat ramai. Kawasan kantin dipenuhi oleh manusia manusia yang tengah kelaparan.

Kaum hawa terjerit jerit histeris kala melihat pesona mereka yang tidak main main. Tidak heran bila mereka menjadi most wanted SMA Brintara.

"Gila anying, mereka kok bisa ya ganteng banget?"

"Erfan! Aku padamuu!"

VANREY (A Secret)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang